Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KELOMPOK ALJABAR DAN TRIGONOMETRI

“ALJABAR”

Nama Kelompok:
Ferly Juliandri (2114040055)
Anggit Isnaeni (2114040062)
Riosa Regi Amanda (2114040071)

Dosen Mata Kuliah:


Andi Susanto M.Sc S.Si

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
IMAM BONJOL PADANG
1444 H/2022 M
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat allah SWT yang telah memberikan
petunjuk kemudahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Aljabar” pada mata kuliah “Aljabar dan Trigonometri”.

Makalah ini dapat terwujud berkat keinginan dan bantuan berbagai pihak oleh karena
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada .  Penulis juga mengucapkan terima kasih
yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah
ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketaksempurnaan
yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta
saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada sebelumnya.

                                                            Padang,  29 Agustus 2022

Pemakalah    
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Aljabar berasal dari Bahasa Arab “al-jabr” yang berarti
“pertemuan”,”hubungan”,”perampungan”adalah cabang matematika yang dapat
dicirikan sebagai generalisasi dan perpanjangan aritmatika.Aljabar juga merupakan
nama sebuah struktur aljabar abstrak,yaitu aljabar dalam sebuah bidang.Aljabar
mempelajari struktur,hubungan,dan kuantitas.Untuk mempelajari hal-hal ini dalam
aljabar digunakan symbol (biasanya berupa huruf) untuk mempresentasikan bilangan
secara umum sebagai sarana penyederhanaan dan alat bantu memecahkan
masalah .Aljabar memiliki beberapa operasi .Operasi hitung bentuk aljabar yang
paling dasar dipelajari pada kelas VII semester 1.Terdiri dari
penjumlahan,pengurangan,perkalian,pembagian dan perpangkatan bentuk aljabar.
Seorang guru matematika harus bisa menjelaskan tentang materi tersebut
kepada peserta didiknya.Guru sebaiknya menggunakan media pembelajaran yang
sesuai dengan materi untuk mempermudah pemahaman peserta didik.Maka dari itu
kami membahas mengenai aljabar sebagai tugas mata kuliah.

B.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan di bahas dalam makalah ini antara lain
sebagai berikut:
a.Bagaimana sejarah Aljabar?
b.Apa pengertian dari Aljabar?
c.Siapa saja tokoh-tokoh Aljabar dunia?
d.Bagaimana Klasifikasi dan jenis Aljabar?
e.Bagaimana pengaplikasian dan penggunaan Aljabar?

C.Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
a.Memahami dan mengetahui sejarah Aljabar
b.Memahami dan mengetahui apa pengertian dari Aljabar
c.Memahami dan mengetahui tokoh-tokoh Aljabar dunia
d.Memahami dan mengetahui klasifikasi dan jenis Aljabar
e.Memahami dan Mengetahui pengaplikasian dan penggunaan Aljabar
BAB II
PEMBAHASAN
Sejarah dan Asal Usul Aljabar
Asal mula Aljabar dapat ditelusuri berasal dari bangsaBabilonia Kuno yang
mengembangkan sistem aritmatika yangcukup rumit, dengan hal ini mereka mampu
menghitung dalamcara yang mirip dengan aljabar sekarang ini. Denganmenggunakan
sistem ini, mereka mampu mengaplikasikan rumusdan menghitung solusi untuk nilai
yang tak diketahui untuk kelasmasalah yang biasanya dipecahkan dengan
menggunakan persamaan Linier, Persamaan Kuadrat dan Persamaan Linier taktentu.
Sebaliknya, bangsa Mesir, dan kebanyakan bangsa India,Yunani, serta Cina dalam
milenium pertama sebelum masehi, biasanya masih menggunakan metode geometri
untukmemecahkan persamaan seperti ini, misalnya seperti yang
disebutkan dalam „the Rhind Mathematical Papyrus‟, „SulbaSutras‟, „Euclid‟s
Elements‟, dan „The Nine Chapters on the
Mathemati
cal Art‟. Hasil karya bangsa Yunani dalam Geometri,
yang tertulis dalam kitab Elemen, menyediakan kerangka berpikir untuk
menggeneralisasiformula matematika di luar solusi khusus dari suatu permasalahan
tertentu ke dalam sistem yanglebih umum untuk menyatakan dan memecahkan
persamaan, yaitu kerangka berpikir logikaDeduksi.Sekitar tahun 300 S.M seorang
sarjana Yunani kuno
Euclid
menulis buku yang berjudul

"Elements"
. Dalam buku itu ia mencantumkan beberapa rumus aljabar yang benaruntuk semua
bilangan yang ia kembangkan dengan mempelajari bentuk-bentuk geometris.
Perludiketahui, orang-orang Yunani kuno menuliskan permasalahan-permasalahan
secara lengkap jikamareka tidak dapat memecahkan permasalahan-permasalahan
tersebut dengan menggunakangeometri. Metode inilah yang kemudian menjadikan
kemampuan mereka untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang mendetail
menjadi terbatasi.Seiring dengan perkembangan zaman, Pada abad ke-3, Diophantus
of Alexandria (250M) menulis sebuah buku berjudul Aritmetika, dimana ia
menggunakan simbol-simbol untuk bilangan-bilangan yang tidak diketahui dan untuk
operasi-operasi seperti penambahan dan pengurangan. Sistemnya tidak sepenuhnya
dalam bentuk simbol, tetapi berada diantara sistemEuclid dan apa yang digunakan
sekarang ini.Lambat laun bangsa Arab mulai mengenal teoriyang dimiliki negara
jajahan tersebut.Kemudian munculah tokoh yang sekarang ini dianggap sebagai
penemu teori Aljabar,dialah
Al-Khawarizmi

, seorang muslim keturunan Usbekistan dan lahir pada tahun 780 masehiatau 194
Hijriah menurut kalender islam. Dibidan pendidikan, telah dibuktikan bahwa
ialahseorang tokoh Islam yang berpengetahuan luas. Pengetahuan dan kemahiran al-
Khawarizmi bukan hanya meliputi bidang syariat tetapi juga dalam bidang falsafah,
logika, aritmetik,geometri, musik, sastra, sejarah Islam dan ilmu kimia. Keahlian
dirinya pada ilmu matematikatelah membawa dirinya menciptakan pemakaian Secans
dan Tangens dalam penyelidikantrigonometri dan astronomi. Dalam usia muda ia
telah bekerja di bawah pemerintahan Khalifahal-Ma‟mun, daerah Bayt al-Hikmah di
Baghdad. al-Khawarizmi bekerja dalam sebuahobservatory atau tempat ilmu
matematik dan astronomi yang ia gali lebih dalam. Al-Khawarizmi juga dipercayai
memimpin perpustakaan khalifah.Sedikit tambahan dari penulis Sumbangsih terbesar
al-Khawarizmi adalah karya yangterangkum dalam buku bukunya yang berjudul
sebagai berikut.Al-
Jabr wa‟l Muqabalah : Penciptaan pemakaian secans dan tangens dalam penyelidik
antrigonometri dan astronomi.Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah : Sebuah buku yang
merangkum pemecahan dari permasalanmasalah matematika yang sebagian telah
dikemukakan bangsa Babilonia kuno. DanKebenarannya diakui oleh al-
Khawarizmi .Sistem Nombor : Beliau telah memperkenalkan konsep sifat dan ia
penting dalam sistem nombor pada zaman sekarang.
Seperti telah disinggung di atas istilah „Aljabar‟ berasal dari kata arab “al-jabr” yang
berasal dari kitab „Al-Kitab al-Jabr wa-l-Muqabala‟ (yang berarti “The Compendious
Book onCalculation by Completion and Balancing”), yang ditulis oleh
Matematikawan Persia Muhammad ibn Musa al-Kwarizmi.
Kata „Al-Jabr‟ sendiri sebenarnya berarti penggabungan
(reunion).Matematikawan Yunani di jaman Hellenisme, Diophantus, secara
tradisional dikenalsebagai „Bapak Aljabar‟, walaupun sampai sekarang masih
diperdebatkansiapa sebenarnya yang berhak atas sebutan tersebut Al-Khwarizmi atau
Diophantus?. Mereka yang mendukung Al-Khwarizmi menunjukkan fakta bahwa
hasil karyanya pada prinsip reduksi masih digunakansampai sekarang ini dan ia juga
memberikan penjelasan yang rinci mengenai pemecahan persamaan kuadratik.
Sedangkan mereka yang mendukung Diophantus menunjukkan Aljabarditemukan
dalam Al-Jabr adalah masih sangat elementer dibandingkan Aljabar yang ditemukan
dalam „Arithmetica‟, karya Diophantus. Matematikawan Persia
yang lain, Omar Khayyam,membangun Aljabar Geometri dan menemukan bentuk
umum geometri dari persamaan kubik.Matematikawan India Mahavira dan Bhaskara,
serta Matematikawan Cina, Zhu Shijie, berhasilmemecahkan berbagai macam
persamaan kubik, kuartik, kuintik dan polinom tingkat tinggilainnya.Peristiwa lain
yang penting adalah perkembangan lebih lanjut dari aljabar, terjadi pada pertengahan
abad ke-16. Ide tentang determinan yang dikembangkan oleh MatematikawanJepang
Kowa Seki di abad 17, diikuti oleh Gottfried Leibniz sepuluh tahun kemudian,
dengantujuan untuk memecahkan Sistem Persamaan Linier secara simultan dengan
menggunakanMatriks. Gabriel Cramer juga menyumbangkan hasil karyanya tentang
Matriks dan Determinandi abad ke-18. Aljabar Abstrak dikembangkan pada abad ke-
19, mula-mula berfokus pada teoriGalois dan pada masalah keterkonstruksian
(constructibility)Aljabar secara garis besar dapat dibagi dalam kategori berikut ini:1.
Aljabar Elementer, yang mempelajari sifat-sifat operasi pada bilangan riil direkam
dalamsimbol sebagai konstanta dan variabel, dan aturan yang membangun ekspresi
dan persamaanMatematika yang melibatkan simbol-simbol.Aljabar Elementer adalah
bentuk paling dasar dari Aljabar, yang diajarkan pada siswayang belum mempunyai
pengetahuan Matematika apapun selain daripada Aritmatika Dasar.
Meskipun seperti dalam Aritmatika, di mana bilangan dan operasi Aritmatika (seperti
+, −, ×, †)
muncul juga dalam Aljabar, tetapi disini bilangan seringkali hanya dinotasikan
dengan simbol(seperti a, x, y). Hal ini sangat penting sebab: Hal ini mengijinkan kita
menurunkan rumus umumdari aturan Aritmatika (seperti a + b = b + a untuk semua a
dan b), dan selanjutnya merupakanlangkah pertama untuk penelusuran yang
sistematik terhadap sifat-sifat sistem bilangan riil.

Dengan menggunakan simbol, alih-alih menggunakan bilangan secara langsung,


mengijinkankita untuk membangun persamaan matematika yang mengandung
variabel yang tidak diketahui
(sebagai contoh “Carilah bilangan x yang memen
uhi persamaan 3x + 1 = 10"). Hal ini jugamengijinkan kita untuk membuat relasi
fungsional dari rumus-rumus matematika tersebut(sebagai contoh "Jika anda menjual
x tiket, dan kemudian anda mendapat untung 3x - 10 rupiah,dapat dituliskan sebagai
f(x) = 3x - 10, dimana f adalah fungsi, dan x adalah bilangan dimanafungsi f bekerja.

2. Aljabar Abstrak, kadang-kadang disebut Aljabar Modern, yang mempelajari


Struktur Aljabarsemacam Grup, Ring dan Medan (fields) yang didefinisikan dan
diajarkan secara aksiomatis;

3. Aljabar Linier, yang mempelajari sifat-sifat khusus dari Ruang Vektor (termasuk
Matriks);
4. Aljabar Universal, yang mempelajari sifat-sifat bersama dari semua Struktur
aljabar.
Dalam studi Aljabar lanjut, sistem aljabar aksiomatis semacam Grup, Ring, Medan
dan Aljabardi atas sebuah Medan (algebras over a field) dipelajari bersama dengan
telaah Struktur Geometri Natural yang kompatibel dengan Struktur Aljabar tersebut
dalam bidang Topologi.

Pengertian Aljabar
Aljabar (dari bahasa arab "al-jabr" yang berarti "pengumpulan bagian yang rusak")
adalah salah satu bagian dari bidang matematika yang luas, bersama-sama dengan
teori bilangan, geometri dan analisis. Dalam bentuk paling umum, aljabar adalah ilmu
yang mempelajari simbol-simbol matematika dan aturan untuk memanipulasi simbol-
simbol ini; aljabar adalah benang pemersatu dari hampir semua bidang matematika.
Selain itu, aljabar juga meliputi segala sesuatu dari dasar pemecahan persamaan untuk
mempelajari abstraksi seperti grup, gelanggang, dan medan. Semakin banyak bagian-
bagian dasar dari aljabar disebut aljabar elementer, sementara bagian aljabar yang
lebih abstrak yang disebut aljabar abstrak atau aljabar modern. Aljabar elementer
umumnya dianggap penting untuk setiap studi matematika, ilmu pengetahuan, atau
teknik, serta aplikasi dalam kesehatan dan ekonomi. Aljabar abstrak merupakan topik
utama dalam matematika tingkat lanjut, yang dipelajari terutama oleh para profesional
dan pakar matematika.

Aljabar elementer berbeda dari aritmetika dalam penggunaan abstraksi, seperti


menggunakan huruf untuk mewakili angka-angka yang tidak diketahui atau
diperbolehkan untuk mengambil banyak nilai-nilai. Misalnya, dalam x+2=5 huruf x
tidak diketahui, tetapi hukum inversi dapat digunakan untuk menemukan nilai: x=3.
Dalam E = mc2, huruf E dan m adalah variabel, dan huruf c adalah konstanta,
kecepatan cahaya dalam vakum. Aljabar memberikan metode untuk memecahkan
persamaan dan mengekspresikan rumus yang lebih mudah (bagi mereka yang
memahami konsepnya) daripada metode konvensional, yaitu menulis semuanya
dalam kata-kata.
Kata aljabar juga digunakan dalam hal-hal yang lebih spesifik. Jenis khusus dari objek
matematika dalam aljabar abstrak disebut "aljabar", kata ini digunakan, misalnya,
dalam ungkapan aljabar linear dan topologi aljabar.
Seorang ahli matematika yang melakukan penelitian dalam aljabar disebut
aljabarwan, bahasa Inggris: Algebraist.
Pengertian secara etimologi
Kata aljabar berasal dari bahasa arab ‫( الجبر‬al-jabr secara harfiah berarti "pengumpulan
kembali bagian yang rusak") istilah ini diambil dari judul buku Al Kitaab al muhtasar
fii hisaab al jabr wa'l muqabaala karya matematikawan dan astronom Persia, Al-
Khwarizmi. Kosakata ini memasuki bahasa Inggris selama abad kelima belas, baik
dari Spanyol, Italia, atau Pertengahan Latin. Aljabar awalnya disebut prosedur operasi
pengaturan patah atau dislokasi tulang. Makna matematisnya pertama kali tercatat
pada abad 16.
berbagai pengertian aljabar dalam matematika
Kata "aljabar" memiliki beberapa makna dalam matematika, sebagai kata tunggal atau
dengan kualifikasi.
Sebagai kata tunggal tanpa kata sandang, "aljabar" nama salah satu bidang ilmu
matematika.
Sebagai kata tunggal dengan sebuah kata sandang atau dalam bentuk jamak, "aljabar"
menunjukkan struktur matematika secara spesifik, dan definisi yang tepat tergantung
pada penulis. Biasanya struktur ini memiliki penambahan, perkalian, dan skalar
perkalian (lihat Aljabar atas lapangan). Ketika beberapa penulis menggunakan istilah
"aljabar", mereka membuat sebuah subset dari asumsi tambahan berikut: asosiatif,
komutatif, unital, dan/atau dimensi berhingga. Dalam aljabar universal, kata "aljabar"
mengacu pada generalisasi dari konsep di atas, yang memungkinkan n-ary operasi.
Dengan kualifikasi, ada perbedaan yang sama:
Tanpa sebuah kata sandang, berarti merupakan bagian dari aljabar, seperti aljabar
linier, aljabar elementer (simbol-manipulasi aturan yang diajarkan dalam kursus sd
matematika sebagai bagian dari pendidikan dasar dan menengah), atau aljabar abstrak
(studi struktur aljabar tentang aljabar itu sendiri).
Dengan sebuah kata sandang, berarti sebuah contoh dari beberapa struktur abstrak,
seperti aljabar bentang, aljabar asosiatif, atau aljabar operator verteks.
Kadang-kadang kedua makna yang ada digunakan untuk kualifikasi yang sama,
seperti dalam kalimat: aljabar Komutatif adalah studi tentang gelanggang komutatif,
yang merupakan aljabar komutatif atas bilangan bulat.
Tokoh tokoh aljabar dunia
1. Abu Kamil Syuja
Ilmuwan muslim ini dikenal pada abad pertengah. Ia dikenal karena telah memberi
pengaruh besar terhadap perkembangan aljabar dan geometri di Eropa.
2. Al Khawarizmi
Selanjutnya ada tokoh muslim terbesar di bidang matematika yakni Muhammad ibn
Musa al Khawarizmi. Ia dikenal dengan julukan bapak aljabar modern.
Kata Aljabar sudah ada dalam buku Al Khawarizmi yang bernama Hisab al jabr wal
muqabalah (yang berarti pengutuhan kembali dan perbandingan) atau dalam istilah
sekarang yakni kalkulasi integral & persamaan.
Bahkan istilah Alghorisme yang berarti sistem persepuluhan adalah ucapan orang
barat terhadap nama Al Khawarizmi. Ini adalah bukti bahwa Al Khawarizmi lebih
maju dalam peradaban ilmu matematika dunia.
Salah satu karya al khawarizmi yang terpenting adalah dialah yang menciptakan
sistem aljabar. Penemuannya terhadap simbol-simbol bilangan 1 sampai dengan 9 dan
angka nol (yang kemudian disebut sistem alghorisme) mampu memecahkan kesulitan-
kesulitan simbolisasi yang masih menggunakan angka romawi.
Klasifikasi dan jenis-jenis aljabar
1. Aljabar elementer, bagian dari aljabar yang biasanya diajarkan di perkuliahan
dasar Matematika.
2. Aljabar abstrak, di mana struktur aljabar seperti kelompok, gelanggang dan
medan didefinisikan dan diselidiki secara aksiomatis.
3. Aljabar Linear, di mana sifat-sifat tertentu dari persamaan linear, Ruang
vektor dan matriks dipelajari.
4. Aljabar Boolean, cabang aljabar yang mengabstraksi komputasi dengan nilai
kebenaran benar dan salah.
5. Aljabar komutatif, studi tentang gelanggang komutatif.
6. Aljabar komputer, penerapan metode-metode aljabar seperti algoritme dan
program komputer.
7. Aljabar homologis, studi struktur aljabar yang menjadi dasar bagi pengkajian
ruang topologi.
8. Aljabar semesta, di mana sifat-sifat yang umum untuk semua struktur aljabar
dipelajari.
9. Teori bilangan aljabar, di mana sifat-sifat bilangan dipelajari menurut sudut
pandang aljabar.
10. Geometri aljabar, sebuah cabang dari geometri, dalam bentuk primitif
menentukan kurva dan permukaan sebagai solusi dari persamaan polinomial.
11. Kombinatorika aljabar, di mana metode-metode aljabar digunakan untuk
mempelajari soal-soal kombinatorika.
12. Aljabar relasional: satu himpunan relasi berhingga yang tertutup di bawah
operator tertentu.
Aplikasi/kegunaan aljabar
1. Aljabar dalam kehidupan sehari-hari
Penerapan Aljabar bagi Ibu Rumah Tangga
Manfaat aplikasi Aljabar bagi Ibu Rumah Tangga adalah untuk memanajemen uang
gaji, uang saku anak, uangsekolah anak, dll. Contoh memanajemen uang bagi Ibu
Rumah Tangga adalah sebagai berikut:Seorang Ibu setiap bulan mendapat gaji sebesar
Rp 2.000.000,00. Ia diberi uang tambahan dari suaminyasebesar Rp 4.000.000,00 per
bulan. Dibutuhkan Rp 1.000.000,00 untuk uang belanja per bulan. Uang kesehatanRp
500.000,00 dan uang sekolah total dari ke-2 anaknya sebesar Rp 3.000.000,00. Sang
Ibu bingung, berapauang saku perorangan yang harus ia berikan untuk kedua anaknya
setiap minggu tetapi uang per bulannya harusmasih tersisa Rp 1.000.000,00 untuk
ditabung. Jika Ibu itu pintar Aljabar maka Ibu itu dapat menentukan uangsaku
tersebut secara tepat
Cara mengerjakan menggunakan Aljabar:Kita anggap uang saku setiap anak per
minggu sebagai x(2.000.000 + 4.000.000) – 1.000.000 = 1.000.000 + 500.000 +
3.000.000 + (4 X 2x)6.000.000 – 1.000.000 = 4.500.000 + (8x)5.000.000 = 4.500.000
+ 8x5.000.000 – 4.500.000 = 8x500.000 = 8x = 500.000/8x = 62.500
{Mengapa (4 X 2x) karena 1 bulan = 4 minggu dan 2x itu adalah uang saku 2 orang
anak}
2. Aljabar dalam penggunaan teknologi
Program desain vektor dan bitmap
Program aplikasi desain visual vektor cotohnya Corel DRAW, Adobe Illustrator, dan
Inkscape. Contoh program desain visual bitmap adalah seri Adobe Photoshop, Corel
Photo Paint, dan GIMP (GNU Image Manipulation Program). Perbedaan antara citra
vektor dan bitmap adalah pada bagaimana suatu gambar atau citraan dibentuk. Pada
citra vektor, gambar dibentuk dengan kombinasirumus matematika sedangkan pada
citra bitmap, gambar dibentuk dengan penyusun titik- titik warna yang disebut piksel.

Anda mungkin juga menyukai