Dosen Pengampu:
Dr.Somakin, M.Pd.
Jeri Araiku, M.Pd.
Disusun Oleh :
Fina Mufrihah 06081182126002
Muslimah 06081282126025
Nur Muhammad Jalil 06081282126034
Yusri Irawan 06081282126030
Terima kasih kami ucapkan Dosen Dosen Mata Kuliah Sejarah Matematika Prodi Pend.
Matematika Universitas Sriwijaya dan tidak lupa kepada rekan-rekan sekalian yang sudah
menyumbangkan ide pikiran dan terus mendukung kami supaya makalah ini menjadi lebih
baik. Dari makalah ini, semoga bisa menambah wawasan pembaca serta pengetahuan
bersama, baik untuk kami sendiri maupun untuk teman-teman lainnya
Kami menyadari banyak kekurangan dari makalah ini sehingga saran dan kritik
membangun sangat kami terima dengan baik demi kebaikan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR ...............................................................................2
DAFTAR ISI .............................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................4
Latar Belakang ...............................................................................4
Tujuan ............................................................................................4
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Secara filosofis, matematika ialah suatu disiplin ilmu yang pertama kali atau
yang paling awal dikenal oleh umat manusia. Matematika merupakan ilmu yang
Adanya angka yang mewakili suatu jumlah bilangan tertentu, dapat dimudahkan dalam
Babylonia pada kurang lebih 4000 tahun yang lalu hingga pada saat ini
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
BAB 2
PEMBAHASAN
Victor Katz (dalam buku A History Of mathematics) mengatakan bahwa "sejarah matematika
Islam abad pertengahan tidak dapat ditulis dengan lengkap, karena banyak manuskrip
belum dipelajari tetapi secara garis besar sudah ditulis.
Sejarah Matematika Mulai berkembang sesudah abad ke-8 mempunyai peranan dan
kontribusi yang besar bagi Sejarah Matematika. Matematika Islam di Arab Mencakup
Desimal, Aljabar, Geometri, trigonometri dan sebagainya.
Pada masa pemerintahan khalifah Al Manshur (754-779) karya-karya brahmaguputra di
bawa ke baghdad untuk diterjemahkan kedalam Bahasa Arab. Diantara karyanya adalah
"Brahma Sphuta Siddhanata" yaitu buku yang berisi tentang Astronomi, Matematika, dan
ilmu pengetahuan alam lainnya
Peranan terpenting dalam matematika Islam yaitu memberikan kontribusi bagi
perkembangan aljabar dengan menggabungkan material India dan Babilonia serta geometri
Yunani.
Muhammad bin Müsă al Khawarizmi adalah seorang ahli dalam bidang matematika,
astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di
Khwarizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad.
Buku pertamanya, al-jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari
linear dan notasi kuadrat. Muhammad bin Müsă al Khawarizmi disebut sebagai Bapak
Aljabar.
KARYA-KARYA YANG LAIN
-kitab: Dixit Algorizmi
Buku Algoritma atau disebut juga Dixit Algorizmi. Kata algorisma awalnya mengacu hanya
pada aturan-aturan dalam melakukan aritmatika menggunakan bilangan Hindu-Arab namun
berkembang lewat penerjemahan Latin Eropa dari nama Al-Khwarizmi menjadi algoritma
pada abad ke-18. Penggunaan kata tersebut berkembang mengikutkan semua prosedur
5
untuk menyelesaikan masalah atau melakukan unit kegiatan. Buku asli dari Dixit Algoritma
yang berbentuk bahasa Arab hilang dan menyisakan terjemahan bahasa Latin. Dengan
perkembangannya ilmu Algoritma pun ditularkan pada sistem komputer saat ini.
Omar Khayyam merupakan seorang ahli matematika,astronomi dan Filsuf. Omar Khayyam
membagi persamaan menjadi dua, yakni persamaan sederhana (persamaan binomial) dan
persamaan gabungan (persamaan trinomial). Karya Omar Khayyam ini selanjutnya pada
abad XVII menginspirasi Rene Descartes dalam merelasikan geometri dan aljabar.
3. ABU KAMIL
Abu Kamil (sekitar tahun 850-930). sering disebut "The Reckoner dari Mesir, adalah penulis
Arab kedua yang hebat tentang aljabar setelah Al-Khawarizmi. Abu Kamil menulis sebuah
buku Aljabar dengan judul "Kit "ab fil-jabr wal muqabalah" yang merupakan komentar atas
karya Al-Khawarizmi.
4. THABIT IBN QURA
6
Thabit Ibn Qura adalah seorang matematikawan dengan beragam bakat dan prestasi: dokter
terkemuka, penerjemah terampil, dan penulis profesional dari hampir 150 karya. Thabit
merupakan seorang penukar uang di masa mudanya. Kemudian membuka sekolah untuk
para penerjemah. Beliau sudah menerjemahkan karya-karya ilmuwan termasuk Apollonius's
Conic Sections, Nicomachus's Introductio Arithmeticae, dan The Measurement of a Circle
and On the Sphere andCylinder of Archimedes.
4. Al-Kashi
Al-Kashi (wafat 1429) seorang astronomi mengajarkan berbagai cabang ilmu di institusi
pendidikan tinggi all kahfi menemukan dan menghasilkan tabel tabel sinus dan garis
singgung menemukan perhitungan gerakan longitudinal matahari dan bulan the Calculator's
“Key" merupakan sebuah karya menghasilkan tentang aritmatika aljabar dan pengukuran
didedikasikan untuk Ulugh Beg (astronom yang mendirikan observatorium pada tahun 1420.
Angka Di Arab berawal dari angka India sedangkan angka India berasal dari angka Brahmi
( pertengahan abad ke-3 sebeum Masehi dan Abad ke-4 Masehi).
7
Untuk penomoran arab dimulai dari angka 0 sampai 9 atau terdiri dari 10 digit. penomoran
boleh ditulis sembarangan angka. Untuk penempatan atau kedudukan terdiri dari ribuan
ratusan puluhan dan satuan.
8
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
awal perkembangan matematika di Arab Pada abad ke-7 seorang matematikawan India
Brahmagupta memperkenalkan sifat bilangan nol. Namun saat itu ia masih mengalami kesultan
ketika berhadapan dengan pembagi nol. Sehingga kesulitan tersebut menjadi topic penelitian
olehnya dan beberapa ilmuan lain dalam jangka waktu yang cukup lama hingga mencapai 200 tahun
kemudian. Perkembangan matematika di Arab pada masa tersebut sangat pesat dan mengagumkan
Bangsa Arab mulai mempelajari astronomi konsep-konsep falsafah, kedokterant, matematika dan
lima lainnya dan daerah daerah yang perkembangan ilmunya sudah ada sebelum pertengahan abad
ke-8, seperti Yunan, Mesic India Babylonia dan daerah lainnya. Karya-karya timur klasik dan daerah-
daerah tersebut dibawa ke Blaghdad, kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab, sehingga
sangat menguntungkan bagi bangsa Arab kedepannya.
9
DAFTAR PUSTAKA
Boyer, Carl B. (1991), "Greek Trigonometry and Mensuration, and The Arabic Hegemony", A
History of Mathematics (edisi ke-2nd), New York City: John Wiley & Sons,
http://nyachya.blogspot.com/2012/07/sejarah-matematika-di-arab.html?m=1
10