PELAKSANAAN AKREDITASI
DI RUMAH SAKIT
MFK (Manajemen
PPI (Pencegahan AKTIVITAS Keselamatan &
& Pengendalian
Infeksi) SANITASI Fasilitas)
107 ELEMEN
29 STANDAR
PENILAIAN
Irawan Cendra Wanto, RSUD Jombang'18 5
FOKUS AREA
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI (PPI)
• Sumberdaya (PPI 3; 4)
2.
diperlukan.
undangan. (O,W)
regulasi. (O,W)
undangan. (D,O,W)
5. Ada bukti adanya data dokumen limbah benda tajam dan jarum. (lihat
pengelolaan benda tajam dan jarum sesuai prinsip PPI, termasuk bila
3. PT. Putra Restu Ibu Jl. Kedungsari, Dusun Kemiri RT 01/01 Desa Mojokerto, Provinsi Jawa Timur
Abadi Lakardowo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Telp: 0321-362427
Fax : 0321-362163
4. PT. Pengelola Jalan Jend. Sudirman No. 15 Kelurahan Gunung Gunung Pasir RT. 001, Kuala Samboja,
Limbah Kutai Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Balikpapan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara,
Kartanegara Kalimantan Timur, Telp/Fax (0542) 733336 / 735283 Kalimantan Timur
5. PT. Arah Menara Rajawali Lt. 7-1, Jl. DR Ide Anak Agung Gde Dusun Menjing RT. 002 RW. 005, Desa
Environmental Agung Lot. #5.1, Kawasan Mega Kuningan, Kuningan Kayu Apak, Polokarto, Sukoharjo, Jawa
Indonesia Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan 12950 Telp. 021- Tengah
29287150 ,Fax. 021-29557228
6. PT. Wastec Komplek Majapahit Permai Blok C, No. 109, Jakarta Jl.Australia II Kawasan Industri Barat
Cilegon, Desa Kotasari, Kecamatan pulo
merak, Ckota Cilegon
a) Pelaksanaan monitoring mutu air bersih paling sedikit setiap 1 tahun sekali. Untuk pemeriksaan
kimia minimal setiap 6 bulan sekali atau lebih sering tergantung ketentuan peraturan perundang-
undangan, kondisi sumber air, dan pengalaman sebelumnya dengan masalah mutu air. Hasil
pemeriksaan didokumentasikan.
b) Pemeriksaan air limbah dilakukan setiap 3 bulan atau lebih sering tergantung peraturan perundang-
undangan, kondisi air limbah, dan hasil pemeriksaan air limbah terakhir. Hasil pemeriksaan
didokumentasikan
c) Pemeriksaan mutu air yang digunakan untuk dialisis ginjal setiap bulan, untuk menilai pertumbuhan
bakteri dan endotoksin. Pemeriksaan tahunan untuk menilai kontaminasi zat kimia. Hasil
pemeriksaan didokumentasikan
d) Melakukan monitoring hasil pemeriksaan air dan melakukan perbaikan bila diperlukan.
Penanganan Bahan B3
Inventarisasi Bahan Berbahaya di Fasyankes
NO NAMA BAHAN SATUAN KERJA PEMAKAI
A BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN MEDIS
DARI I.FARMASI
ANTISEPTIK DAN DISINFEKTAN
1 Alkohol 95 %
2 Alkohol 70 %
3 Formalin
4 Natrium hipoklorida
5 Microshields 2 dan Microshields 4
6 Povidone Iodine
7 Cidex ℗ OPA Solution
8 Presept Disinfectan Tablet
9 Phisohex
10 Wash bensin
11 Hidrogen Peroksida (H2O2)
12 Lysol/Karbol
OBAT-OBAT
13 Borax
OBAT KANKER
14 Obat-obat Kanker
REAGENSIA
15 Reagensia untuk Lab dan Farmasi
16 Aseton
17 Larutan Ammonia
18 Dietil eter
19 HCL Pekat 35 %
20 NaOH Crystal
21 KOH Crystal
22 H2SO4 (Asam Sulfat)
23 Phenol Crystal Irawan Cendra Wanto, RSUD Jombang'18 36
MENYIAPKAN MSDS = Material Safety Data Sheet Di
Lokasi Kerja
Code ORANGE
43
PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS [sesuai PERMEN
LHK: P.56/Menlhk-Setjen/2015]
Pasal 5
Timbulan Limbah Medis Padat
Syringe, jarum suntik + Kapas, perban, selang darah, Botol-botol bekas Botol Infus bekas dan Bekas
spuilt, pecahan plester, kateter, kantung kemoterapi Jirigen HD
gelas/botol/ampul, lancet, transfusi darah/cairan, pembalut
catridge/silet wanita, lidi dan kapas, jaringan
tubuh, botol bekas Pengangkutan
Proses Pengolahan :
Pengangkutan Pengosongan, Pembersihan,
Pengangkutan
Desinfeksi, dan Pencacahan
Pemusnahan
INCENERATO
R
PENGEMASAN & PEWADAHAN LB3
Berlambang Biohazard
Harus tertutup
Mudah dibuka dengan menggunakan pedal kaki
Bersih dan di cuci setiap hari
Terbuat dari bahan yang kuat, ringan dan tidak berkarat
Jarak antar wadah/tempat sampah/limbah adalah 10-20
meter, diletakkan di ruang tindakan dan tidak boleh di
bawah tempat tidur pasien
Ikat kantong plastik limbah jika sudah terisi ¾ penuh