Perihal Resep Dan Singkatan Latin
Perihal Resep Dan Singkatan Latin
• Dokter : umum
Tanpa pembatasan obat
spesialis
Surabaya,tgl-bln-tahun
R/
PRO :
Alamat :
Tulisan dalam resep
•Bhs latin
•Tinta, terbaca
•R/ & R/ tanda pemisah
•Jumlah obat Angka romawi
•Dosis : g. mg. ml.unit
•Penulisan angka desimal hati – hati
•Awal tulisan & nama obat HURUF BESAR
b. Dokter – apoteker
- apoteker tidak boleh :
1. Mengganti obat
2. Menunjukkan kesalahan resep di depan penderita
Surabaya,tgl-bln-tahun
S. 3.d.d
SIGNATURA
PRO :
Alamat :
SUBSCRIPTIO
Pengetahuan ttg obat Tata cara penulisan resep
1. Sifat fisiko kimia obat - Resep ditulis dengan tinta
2. Farmakologi dan farmakodinami - Jangan tulis rumus kimia obat
3. Farmakokinetika - Jangan tulis singkatan meragukan
4. Toksikologi - 1 kertas resep boleh lebih dari 1 R/
- Idealnya ada karbon kopi (arsip)
•Diberikan bila
Permintaan pasien
Ada tanda ITER
Ada obat yang belum diberikan
•Guna :
Mengambil ulang obat
Bukti bahwa sebagian / seluruh obat telah diambil
Arsip
•Pengelolaan
Disimpan = resep asli (3 tahun)
Nama Apotek
Alamat
Drs. Hitam Manis, Apt.
SIA / SIP
COPY RESEP
R/ Ampicillin 250 mg
Dextromethorphan 10 mg
Diphenhydramine 20 mg
m. f. pulv. d.t.d. No XV
S. 3. d.d. pulv. I
NAMA APOTIK
ALAMAT
APOTEKER PENANGGUNG JAWAB
SIPA
Nama Penderita
Aturan Pakai
Paraf apoteker
1. Jangan menulis gr apabila yang di maksud
gram. Suatu angka di belakang nama bahan
obat dalam resep otomatis adalah gram, gr
adalah granum yg berarti beratnya 65 mg.
2. Hati – hati penempatan titik desimal pada
dosis obat.
3. Tuliskan nama obat dengan jelas
4. Dispesifikasi dengan jelas kekuatan serta
jumlah obat yang di tulis dalam resep.
5. Obat yang diresepkan kepada pasien
hendaknya obat yang telah diketahui
dengan baik.
6. Suatu obat biarpun isinya sama belum tentu
mempunyai efek yang sama.
7. Hati hati dengan interaksi obat bila obat
yang di berikan lebih dari satu.
8. Dosis tiap obat harus diperhitungkan
dengan tepat.
9. Ketahuilah kondisi pasien secara akurat
sebelum menentukan pengobatan
10. Terapi suatu obat diberikan bila ada
indikasi. Berikan penyuluhan untuk obat obat
yang berbahaya dan efek samping yang akan
timbul.
11. Ketentuan mengenai obat ditulis dengan
jelas diatas resep.
12. Hindari pemberian obat yang terlalu
banyak.
13. Hindari pemberian obat jangka panjang.
14. Jelaskan dengan singkat cara penggunaan
obat.
15. Peringatkan pasien akan kemungkinan
bahaya bila ia menggunakan obat lain
disamping yang diberikan dokter.
16. Beritahu kepada pasien bila obat yang
diberikan menyebabkan efek samping atau
kelainan tertentu.
17. Lakukan pencatatan pada status pasien
terutama ttg alergi yg pernah di derita.
I.RESEP : PERMINTAAN TERTULIS
Dokter Apoteker
II.BAHASA LATIN
- Bahasa mati -> Kosakata baru –
- Bahasa internasional : Kedokteran,Farmasi
- Dualisme nama bhn / zat –
- Psikologis
III. R/ : Recipe = Ambillah dr. Yedida
SIP : 005 / 2013
S : Signa = Tandailah
Alamat : Jl. A. Yani gang 24 / 12
Surabaya, 5 – 2 – 2013
R/
PRO :
Alamat :
IV. BSO
-tabl, caps, pulv, pulv.adsp
- supp. Surabaya,…………….
PRO :
Alamat :
V. CARA PEMBUATAN OBAT
m. f. l. a = misce fac lege artis
= campur dan buatlah
aa = ana = sama banyak
d. t. d = da tales doses
= sesuai dosis diatas
q. s. = quantum satis = secukupnya
d. i. d = da in dimidio
= berikan separuhnya
ad = tambahkan sampai dengan
Surabaya, 1 – 3– 2011
R/ Paracetamol 250 mg
Antalgin 250 mg
Luminal 10 mg
m.f.pulv. d.t.d. No XX
S 3 d. d. pulv. I
d.i.d
R/ Paracetamol
Antalgin a a 250 mg
Luminal 10 mg
R/ Ampicillin 100 mg
Dextromethorphan 4 mg
Diphenhydramine 8 mg
Gluc. q.s.
m. f. pulv. d.t.d. No XV
S. 3. d.d. pulv. I
da 1/3
R/ Ampicillin 1500 mg
Dextromethorphan 60 mg
Diphenhydramine 120 mg
Sir. Simplex 10 %
C.M.C. Na 1 %
Aqua ad 75 ml
m. f. susp.
S. 3. d.d. cth. I
da 1/3
PRO :
Milik :
Surabaya, 1 – 2 – 2011
R/ Acid. salicilic. 2%
Sulfur ppt. 4%
Vaseline flav. Ad 10g
m. f. ung
S u.e.
R/ Calamine 10%
Acid. boric 3%
Zinc. oxyd. 10%
Talc. Venet ad 100g
m. f. pulv. adsp.
S u. e.
VI. TERTULIS DLM S
- u. e.
- u. c. = u. n. Surabaya, 1 – 2 – 2011
R/ Amoxil drops fl No I
S 4 d. d. gtt. X
R/ Tabl. Antasida No XV
S 3 d. d tabl. I ½ h. a. c
R/ Tabl. Diazepam 2 mg No X
S 1 d. d. tabl. I a.n
VII. RESEP UNTUK
KEPERLUAN DOKTER
d.c.form : Surabaya, 1 – 2 – 2011
a.u.p / up / m.i.
R/ Tabl. Paracetamol 500 mg No L
S . d. c. form
cito !
cito = P. I. M. = statim R/ Inj.Valium No II
S . i. m. m.
IX. RESEP
DAPAT / TIDAK DAPAT
DIAMBIL ULANG
Surabaya, 1 – 2 – 2011
ITER :
- Harap Diulang ITER 1 x
R/ Tabl. Simvastatin No L
- Letakkan S . 1. d. d. tabl. I h. s.
ditempat yg mudah terlihat
d. i. d. = da ½
R/ Tabl. Simvastatine No XXX
da. In 2 plo
S 1 d. d. tabl. I h. s.
d.i.d
da.in.2plo