Anda di halaman 1dari 7

PENGGELAPAN DALAM

JABATAN
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
1.PENGERTIAN PENGGELAPAN DALAM JABATAN

• Penggelapan adalah dengan sengaja atau melawan


hukum memiliki barang atau melawan hukum
memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau
sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang
ada dalam kekuasaannya buka karena jabatan.
• Penggelapan dalam jabatan merupakan perbuatan
pidana sehingga termasuk ke ranah hukum pidana.
2. DASAR HUKUM PENGGELAPAN DALAM JABATAN
• Kitab Undang – Undang Hukum Pidana ( Wetboek van Strafecht, Stat blad 1915
No 73 )
• Undang – undang No 20 Thaun 2001 tentang Perubahan atas UU No 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
• “Dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 ( tiga ) tahun dan paling lama
15 (lima belas) tahun da pidana denda paling sedikit Rp 150.000.000,00
(seratus lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp 750.000.000,00 (tuhuh
ratus lima puluh juta rupiah), pegawai negeri atau orang selain pegawai negeri
yang ditugaskan menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus atau
untuk sementara waktu, dengan sengaja menggelapkan uang atau surat
berharga yang disimpan karena jabatannya, atau membiarkan uang atau surat
berharga tersebut diambil atau digelapkan oleh orang lain, atau membantu
dalam melakukan perbuatan tersebut”.
Ilustrasi

Saya seorang direktur marketing perusahaan distributor, salah satu salesmen saya melakukan
penjualan barang ke ke toko grosir dengan nilai Rp.497.000.000,- menurut petugas gudang
barang tersebut telah di keluarkan dari gudang dan menurut salesman sudah di kirim ke
toko pemesan. Dan sesuai peraturan perusahaan pembeli harus melakukan pembayaran
maximal 30 hari sejak barang diterima. Faktanya setelah 30 hari belum ada pembayaran,
lalu perusahan mendatangi toko pemesan dan mendapat jawaban tidak pernah melakukan
pemesan dan juga tidak pernah menerima barang.

Pertanyaan: Bagaimana tindakan yang harus dilakukan oleh perusahaan dan apakah tindakan
salesman dapat di laporkan ke polisi dan tindakan pidana apa yang akan dikenakan oleh
sales tersebut ?
Pada dasarnya dengan adanya tindakan sales yang menyimpang penyelesaiannya
dikembalikan pada perusahaan apakah hanya akan diminta mengembalikan
atau apabila perusahaan akan melakukan tindakan menurut hukum maka upaya
yang harus dilakukan adalah melaporkan ke kepolisian untuk diproses secara
pidana sampai dibuktikan kepengadilan Negeri.

Perbuatan yang dilakukan oleh sales memenuhi unsur tindak pidana penggelapan
dan mengingat sales terdapat hubungan kerja dan juga mendapatkan upah dari
perusahaan maka tindakan tersebut masuk ke tindak pidana penggelapan dalam
jabatan dengan ancaman ditambah 1 tahun menjadi paling lama 5 tahun.
Tindak Pidana penggelapan dalam jabatan diatur dalam pasal 372 jo 374 KUHP yang
menyatakan:

Pasal 372
Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang
seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam
kekuasaannya bukan karena kejahatan diancam karena penggelapan, dengan pidana
penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus
rupiah.

Pasal 374
Penggelapan yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan
karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk
itu, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun.

Anda mungkin juga menyukai