Teori Hukum Dimungkinkan untuk merumuskan proposisi yang menjelaskan kuantitas dan gaya hukum dalam
setiap pengaturan. Masing-masing proposisi ini menyatakan hubungan antara hukum dan aspek kehidupan sosial
lainnya—stratifikasi, morfologi, budaya, organisasi, atau kontrol sosial.
Contoh proposisi ini : Hukum berbanding terbalik dengan control sosial lainnya, proposisi menyatakan bahwa
kuantitas hukum meningkat ketika kuantitas kontrol sosial dari jenis lain ini menurun, dan sebaliknya.
Dengan demikian, proposisi bahwa hukum berbanding terbalik dengan kontrol sosial lainnya tidak
mengasumsikan atau menyiratkan bahwa kehidupan sosial memiliki kontrol sosial yang dibutuhkannya, bahwa
hukum muncul ketika kontrol sosial lainnya tidak efektif (bandingkan Firth, 1951:73; Schwartz, 1954). ), atau
yang menyeimbangkan kehidupan sosial (bandingkan, misalnya Parsons, 1962:59-60).
Perilaku menyimpang adalah perilaku yang tunduk pada kontrol sosial, Dengan kata lain, kontrol sosial
mendefinisikan apa yang menyimpang. Dan semakin banyak kontrol sosial yang menjadi subjeknya, semakin
menyimpang perilakunya. Dalam pengertian ini, keseriusan perilaku menyimpang ditentukan oleh kuantitas
kontrol sosial yang menjadi subjeknya. Kuantitas kontrol sosial juga menentukan tingkat perilaku menyimpang
Teori hukum memprediksi perilaku illegal
Teori hukum memprediksi fakta yang sama, tetapi sebagai aspek perilaku hukum, bukan motivasi individu.
Misalnya, proposisi bahwa hukum berbanding terbalik dengan kontrol sosial lainnya memprediksi kejahatan dan
perilaku ilegal lainnya pada saat yang sama memprediksi kuantitas hukum.
BAB 1 : Stratifikasi
Kuantitas stratifikasi adalah jarak vertikal antara orang-orang dari suatu lingkungan sosial. Hal ini diukur dengan
perbedaan rata-rata kekayaan antara setiap orang atau kelompok dan satu sama lain (lihat Paglin, 1975), dan juga
oleh perbedaan antara yang terendah dan tertinggi di antara mereka.
Letak vertical (vertical location) Dalam pengertian ini, masing-masing memiliki pangkat, atau status vertikal.
Akan tetapi, masyarakat berbeda-beda dalam jenis kekayaan yang mereka miliki, sehingga peringkat
tergantung pada kondisi yang berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya. Jika orang-orang
terstratifikasi, kehidupan sosial mereka dapat digambarkan berdasarkan lokasinya di atas dan di bawah
peringkat. Ini dapat bervariasi dengan peringkat, meningkat atau menurun dari satu ke yang lain
(Hukum bervariasi secara langsung dengan pangkat)
Downward law is greater than upward law, butDownward law varies directly with vertical distance (Hukum ke
bawah bervariasi secara langsung dengan jarak vertical, tetapi Hukum ke atas berbanding terbalik dengan jarak
vertical.
Bab 3 : Morfologi
Diferensiasi adalah spesialisasi fungsi di bagian-bagian dari keseluruhan. Beberapa jenis kehidupan memiliki
banyak perbedaan, dengan banyak organ yang terkait satu sama lain, masing-masing tidak berguna tanpa yang
lain, sedangkan yang lain memiliki banyak bagian identik, masing-masing melakukan hal yang sama, dengan
sedikit saling ketergantungan di antara mereka
(Diferent = perbedaan) contoh pembagian kerja
Dalam banyak kasus, kehidupan sosial berdiferensiasi seiring bertambahnya populasi (lihat Durkheim, 1893:
Buku 2, Bab 2)
Proposisi : hukum dan diferensiasi ( Hubungan antara hukum dan diferensiasi adalah lengkung)
proposisi : hukum dan jarak relational (Hubungan antara hukum dan jarak relasional adalah lengkung .)