PERILAKU KESEHATAN
• Ahmad Alan Suhaemi • Farah Rachmah
171610101077 171610101082
• Afifah Firda Amalia • Rahmat Agung
171610101078 171610101083
• Yuriza Adelita Yolanda • Riris Aria Dewanti
171610101079 171610101084
• Nabela Dhea Ulhaq • Zhafirah Alifia Putri
171610101080 171610101085
• Ustykuri Naila Iflachiana • Johan Al Falah
171610101081 171610101086
SKENARIO 1:PERILAKU KESEHATAN
Menyambut HUT ke-25 tahun, FKG UNEJ berencana
menyelenggarakan Dental Agromedis: Eco Run padaSabtu, 14
Maret 2020. Kegiatan ini berupa lari 5 km disertai kegiatan
penanaman pohon. Aktifitas lari merupakan bentuk nyata perilaku
hidup sehat (healthy life style) sebagai upaya untuk
mempertahankan dan meningkatkan kesehataN. Harapannya,
jumlah peserta dari mahasiswa FKG banyak karena pengetahuan
tentang kesehatan tinggi. Pengetahuan merupakan bagian dari
domain perilaku kesehatan. Di lain pihak panitia menyadari adanya
faktor determinan yang akan mempengaruhi perilaku tersebut.
MAPPING
MAPPING
FISIK ORANG DEWASA MUDA:
LEARNING
LEARNING OBJECTIVE
OBJECTIVE
• Mahasiswa Mampu Mengkaji, Memahami, dan Menjelaskan Definisi
Perilaku dan Perilaku Kesehatan
• Mahasiswa Mampu Mengkaji, Memahami, dan Menjelaskan Klasifikasi
Perilaku Kesehatan
• Mahasiswa Mampu Mengkaji, Memahami, dan Menjelaskan Bentuk
Perilaku
• Mahasiswa Mampu Mengkaji, Memahami, dan Menjelaskan Domain
Perilaku Kesehatan
• Mahasiswa Mampu Mengkaji, Memahami, dan Menjelaskan
Determinan Perilaku Kesehatan
LO 1
LO 1
MAHASISWA MAMPU MENGKAJI,
MEMAHAMI, DAN MENJELASKAN DEFINISI
PERILAKU DAN PERILAKU KESEHATAN
DEFINISI PERILAKU
• Menurut Skinner, perilaku merupakan
respon atau reaksi seseorang terhadap
stimulus atau rangsangan dari luar. Adapun
teori Skinner tentang perilaku: “S-O-R” atau
Stimulus-Organisme–Respon.
• Menurut Wawan (2011) Perilaku merupakan
suatu tindakan yang dapat diamati dan
mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan
tujuan baik disadari maupun tidak.Perilaku
adalah kumpulan berbagai faktor yang
saling berinteraksi.
DEFINISI PERILAKU KESEHATAN
Perilaku kesehatan adalah segala kegiatan
individu yang bisa diamati orang lain
(observable) maupun yang tidak dapat diamati
orang lain (unobservable) yang berkaitan
dengan pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan. Pemeliharaan kesehatan ini
mencakup mencegah atau melindungi diri dari
penyakit serta masalah kesehatan lain,
meningkatkan kesehatan dan mencari
penyembuhan apabila sakit.
LO 2
LO 2
Mahasiswa Mampu Mengkaji,
Memahami, dan Menjelaskan
Klasifikasi Perilaku Kesehatan
Klasifikasi Perilaku Kesehatan menurut
Becker yang dikutip dalam Notoatmodjo
2010:
1.Perilaku Sehat (Healthy Behavior)
2.Perilaku Sakit (Illness Behavior)
3.Perilaku Peran Orang Sakit
PERILAKU SEHAT (HEALTHY
BEHAVIOR)
Perilaku sehat adalah perilaku yang berkaitan
dengan upaya mempertahankan dan
meningkatkan kesehatan, antara lain:
• Makan dengan menu seimbang (appropriate
diet)
• Tidak merokok dan minum-minuman keras
serta menggunakan narkoba.
• Olahraga teratur
PERILAKU SAKIT (ILNESS
BEHAVIOR)
• Perilaku sakit berkaitan dengan tindakan
seseorang yang sakit yang mengalami
masalah kesehatannya dalam rangka mencari
penyembuhan dan untuk mengatasi masalah
kesehatannya.
• Pada saat seseorang sakit, ada beberapa
tindakan yang dapat dilakukan, yaitu:
• No action
Sakit tersebut diabaikan dan tetap menjalankan
kegiatan sehari-hari.
• Self treatment atau Self medication
• Mencari penyembuhan keluar
Mencari penyembuhan atau pengobatan keluar yang
dimaksud adalah dengan mencari fasilitas pelayanan
kesehatan yang dibedakan menjadi dua yakni
fasilitas pelayanan kesehatan tradisional dan
fasilitas kesehatan modern atau profesional seperti
puskesmas, poliklinik, rumah sakit dan sebagainya.
PERILAKU PERAN ORANG SAKIT
Menurut Becker, hak dan kewajiban orang sakit
merupakan perilaku peran orang sakit yang antara
lain:
• Tindakan untuk memperoleh kesembuhan.
• Tindakan untuk mengenal atau mengetahui
fasilitas kesehatan yang tepat untuk memperoleh
kesembuhan.
• Melakukan kewajibannya sebagai pasien antara
lain melalui nasihat dokter dan perawat untuk
mempercepat kesembuhannya.
Klasifikasi Kesehatan Menurut Irwan dalam
Buku Etika dan Perilaku Kesehatan 2017
• Perilaku Pemeliharaan Kesehatan
(Health Maintenance)
• Perilaku Pencarian dan Penggunaan
Sistem Pelayanan Kesehatan
• Perilaku Kesehatan Lingkungan
LO 3
LO 3
Mengkaji, Memahami, Dan
Menjelaskan Bentuk
Perilaku
PERILAKU TERTUTUP
Respon atau reaksi terhadap stimulus ini
masih terbatas pada perhatian, persepsi,
pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang
terjadi pada orang yang menerima
stimulus tersebut, dan belum dapat
diamati secara jelas oleh orang lain
misalnya berpikir, tanggapan atau sikap
batin dan pengetahuan.
PERILAKU TERBUKA
Respon seseorang terhadap stimulus
dalam bentuk tindakan nyata atau
terbuka. Respon terhadap stimulus
tersebut sudah jelas dalam bentuk
tindakan atau praktek, yang dengan
mudah dapat diamati atau dilihat oleh
orang lain (Notoatmodjo, 2010)
LO 4
LO 4
MAHASISWA MAMPU
MENGKAJI, MEMAHAMI, DAN
MENJELASKAN DOMAIN
PERILAKU KESEHATAN
DOMAIN PERILAKU KESEHATAN
1.Pengetahuan (Kognitif)
2.Sikap
3.Tindakan (Psikomotor)
PENGETAHUAN (KOGNITIF)
• Ranah kognitif dapat diukur dengan pengetahuan,
pengetahuan merupakan hasil penginderaan manusia,
atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera
yang dimilikinya
• Tahapan pengetahuan:
a.Know (tahu)
b.Memahami
c.Aplikasi
d.Analisis
e.Sintesis
f.Evaluasi
SIKAP
• Sikap diartikan sebagai reaksi yang masih tertutup
dari seseorang terhadap stimulus disebut sikap.
Sikap belum merupakan suatu tindakan nyata, tetapi
masih berupa persepsi dan kesiapan seseorang
untuk bereaksi terhadap stimulus yang ada di
sekitarnya
• 3 komponen sikap menurut allport 1954:
• Kepercayaan (keyakinan), ide, konsep terhadap suatu
objek
• Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu
objek
TINDAKAN
Tindakan adalah realisasi pengetahuan
dan sikap. Tindakan merupakan
stimulus dalam bentuk nyata. Menurut
Notoatmodjo (2005) tindakan adalah
gerakan atau perbuatan dari tubuh
setelah mendapat rangsangan atau
adaptasi.
CONTOH KONKRIT
Seorang ibu telah mendengarkan penyakit polio
(tentang penyebab, akibat, pencegahan dan
sebagainya). Pengetahuan tersebut akan membawa
si ibu untuk berfikir dan berusaha supaya anaknya
tidak terkena polio. Dalam berfikir komponen emosi
dan keyakinan ikut bekerja sehingga si ibu berniat
untuk mengimunisasikan anaknya. Hal ini
mencerminkan si ibu mempunyai sikap tertentu
terhadap objek (penyakit polio).
Kemudian si ibu melakukan tindakan pergi ke
puskesmas untuk memberikan vaksin polio terhadap
anaknya dalam upaya pencegahan penyakit
tersebut.
LO 5
LO 5
MAHASISWA MAMPU
MENGKAJI, MEMAHAMI, DAN
MENJELASKAN DETERMINAN
PERILAKU KESEHATAN
TEORI LAWRENCE-GREEN