Anda di halaman 1dari 2

Terdapat beragam cara perawatan pada kelainan sendi rahang antara lain :

drg. Franciscus Wihan Pradana, Sp.Pros-KSM

1. Accupuncture/accupressure
Perawatan akupunktur pada sendi rahang biasa ditujukan untuk mengatasi keluhan yang
berkaitan dengan kelainan, disfungsi atau spasme otot terutama otot sekitar wajah dan
otot yang berperan dalam fungsi membuka dan menutup mulut.Perawatan akupunktur
difokuskan pada area triger nyeri dan diharapkan dapat meredakan atau bahkan
menghilangkan nyeri.

2. TMJ Exercises (senam TMJ)


Senam TMJ merupakan suatu bentuk latihan (exercise) fisioterapi untuk mengembalikan
fungsi otot dan juga postur yang mungkin mengalami kelainan.Senam TMJ melatih otot
untuk dapat aktif dan berfungsi secara semestinya. Senam TMJ juga dapat menjadi suatu
upaya preventif dalam mengatasi masalah kelainan sendi rahang. Perawatan anjuran
untuk melakukan senam TMJ biasa dilakukan pada kasus kelainan TMD ringan atau
proses lanjutan setelah terapi TMJ minimal invasif lainnya atau bedah.
3. Terapi dengan teknologi (Laser, TENS, terapi sinar)
Saat ini terdapat beberapa instrumen berteknologi yang dapat dimanfaatkan untuk
merawat kelainan sendi rahang.Penggunaan low level laser therapy juga merupakan
salah satu upaya memacu perbaikan atau remodeling terutama pada sendi rahang.
Penggunaan laser pada perawatan TMD hampir menyerupai perawatan TMD dengan
sinar infra merah. Alat terapi TMD lainnya ialah TENS yaitu semacam alat yang
memberi hantaran listrik untuk memacu perbaikan dan remodeling pada otot maupun
area sekitar persendian rahang temporomandibular.Efektifitas penggunaan alat
berteknologi pada perawtan TMD turut dipengaruhi oleh frekuensi dan intensitas
penggunaan instrumen perawatan TMD.
4. Terapi medikasi intravena, intra muscular, intra capsular
Perawatan TMD lainnya ialah berupa tindakan minimal invasif yaitu medikasi intra
muscular atau intra capsular dengan obat anti radang, sodium hyaluronat, botulinum
toxin, anestetikum dan medikasi lainnya yang berhubungan dengan kelainan fungsi sendi
rahang. Terapi medikasi minimal invasif ini juga memerlukan perhitungan dosis yang
cermat serta frekuensi aplikasi tindakan yang tepat untuk mendapatkan hasil perawatan
kelainan sendi rahang yang optimal.
5. Pembuatan TMD Devices
Pembuatan TMD devices biasa dilakukan oleh prostodontis dalam upaya memperbaiki
atau merawat kelainan sendi rahang. Penggunaan splint stabilisasi ataupun reposisi
ditentukan sesuai dengan kelainan sendi rahang yang dialami pasien.Pembuatan TMD
applances biasanya bertujuan untuk mengembalikan fungsi dan otot dan sendi
temporomandibular sehingga gejala gangguan yang menyertai kelainan sendi rahang
dapat diatasi.
6. Pembuatan protesa dental dan maksilofasial
Pembuatan protesa dental dalam perawatan TMD biasanya bertujuan mengembalikan
dimensi vertikal atau tinggi wajah serta mengembalikan relasi oklusi rahang atas dan
bawah. Pembuatan protesa yang tepat dan sesuai aspek biologis dan fungsi diharapkan
dapat turut merehabilitasi kelainan sendi temporomandibular.
7. Arthrocentesis TMJ
Arthrocentesis TMJ sering juga disebut TMJ wash atau lavage. Arthrocentesis TMJ biasa
dilakukan pada kasus TMD dengan kelainan adhesi. Penanganan TMD dengan
Arthrocentesis dapat dilakukan dengan beberapa metode atau teknik. Penanganan lavage
biasa dilakukan oleh bedah mulut maupun prostodontist.
8. Konseling
Perawatan konseling pada kelainan sendi rahang dapat dilakukan pada kasus TMD yang
berkaitan dengan kebiasaan buruk serta kelainan psikologi yang berhubungan dengan
emosi dan kecemasan.

9. Bedah Orthognatic
Bedah TMJ dilakukan pada kasus trauma maupun kerusakan TMJ akibat suatu keadaan
patologis. Penggantian komponen sendi seringkali diperlukan untuk mengembalikan
fungsi rahang sebagaimana mestinya. Perawatan bedah TMJ biasanya merupakan pilihan
akhir ketika perawatan minimal invasif lainnya tidak mampu mengembalikan
fungsi TMJ secara optimal. Tindakan bedah TMJ biasa dilakukan oleh ahli bedah mulut.

Anda mungkin juga menyukai