Anda di halaman 1dari 10

“MANAJEMEN

PENDAPATAN KELUARGA”
Dosen Pengampu : Nirwana Per-Angin2, S.Pd.,M.Pd
Kelompok 3

Amanda Maryana Suhendar P07124118165


Asy-Syifa Nashriyah P07124118170
Elta Yuly Purwanty P07124118186
Maudy Miftahul Jannah P07124118208
Nadilla Septiana P07124118216
Nufaisah Mastika Riyadni P07124118221
Riska Aulia P07124118233
Roindah Hoirotun Najah P07124118237
Vera Cindy Andani P07124118253
A. Pengertian Manajemen Pendapatan Keluarga

Stoner mengemukakan bahwa manajemen merupakan


suatu definisi yang lebih kompleks dari suatu seni, bahwasanya
manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, usaha-usaha
para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya
organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan. ( Rokhayati, 2014)
Pendapatan keluarga adalah berupa jumlah uang yang
diterima oleh seseorang atau lebih anggota keluarga dari jerih
payah kerjanya. Secara umum pendapatan didefinisikan
sebagai masukan yang diperoleh masyarakat atau Negara
dari keseluruhan aktifitas yang dijalankan termasuk
pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan
apapun. (Muana Naga, 2005)
B. Jenis-Jenis Pendapatan Keluarga

Dalam praktiknya komponen pendapatan yang


dilaporkan dalam laporan laba rugi terdiri dari
dua jenis,yaitu:
1. Pendapatan atau penghasilan yang diperoleh dari
usaha pokok (usaha utama)
2. Pendapatan atau penghasilan yang diperoleh dari
luar usaha pokok (usaha sampingan).
(Mulyadi, 2010)
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Keluarga

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi


volume pendapatan adalah sebagai berikut:
1. Modal
2. Kondisi dan kemampuan penjualan
3. Kondisi operasional, yaitu : Produk, harga, distribusi,
promosi
D. Sumber Pendapatan Keluarga

Pendapatan seseorang harus dapat digunakan untuk menentukan


tingkat kesejahteraan sebab dengan pendapatan seseorang akan
dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari baik secara langsung
maupun tidak langsung. Sumber pendapatan masyarakat terdiri dari:
1. Sektor Formal
Berupa gaji dan upah yang diperoleh secara tetap dan jumlah
yang telah ditentukan
2. Sektor Informal
Berupa pendapatan yang bersumber dari perolehan atau
penghasilan tambahan seperti: penghasilan dagang, tukang, buruh,
dan lain-lain
3. Sektor Subsisten
Merupakan pendapatan yang bersumber dari hasil usaha sendiri
berupa tanaman, ternak, kiriman dan pemberian orang lain.
(Mulyadi, 2010)
E. Manajemen Cashflow

Cashflow atau arus kas adalah aliran uang yang mengalir


mulai dari kita mendapatkan uang tersebut, menyimpannya,
mengembangkannya, dan mengeluarkannya dengan secara
teratur, bijak dan disiplin.Pengetahuan akan cashflow wajib
diketahui agar keuangan keluarga kita tidak akan kacau
balau dan terpantau. (Nofianti, Leny dan Anggrieta Denziana,
2010)
Apabila diamati, sebenarnya dalam mengelola keuangan
keluarga, prinsip operasional secara umum hampir selalu sama
dengan pengelolaan keuangan di perusahaan, misalnya
aktivitas-aktivitas pencatatan uang kas yang masuk dan
keluar, mengumpulkan bukti-bukti transaksi, membuat
anggaran pendapatan dan belanja, mengelola
hutang/piutang, laporan kekayaan dan laba rugi di akhir
periode.
(Nofianti, Leny dan Anggrieta Denziana, 2010)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai