suatu definisi yang lebih kompleks dari suatu seni, bahwasanya manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. ( Rokhayati, 2014) Pendapatan keluarga adalah berupa jumlah uang yang diterima oleh seseorang atau lebih anggota keluarga dari jerih payah kerjanya. Secara umum pendapatan didefinisikan sebagai masukan yang diperoleh masyarakat atau Negara dari keseluruhan aktifitas yang dijalankan termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. (Muana Naga, 2005) B. Jenis-Jenis Pendapatan Keluarga
Dalam praktiknya komponen pendapatan yang
dilaporkan dalam laporan laba rugi terdiri dari dua jenis,yaitu: 1. Pendapatan atau penghasilan yang diperoleh dari usaha pokok (usaha utama) 2. Pendapatan atau penghasilan yang diperoleh dari luar usaha pokok (usaha sampingan). (Mulyadi, 2010) C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Keluarga
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
volume pendapatan adalah sebagai berikut: 1. Modal 2. Kondisi dan kemampuan penjualan 3. Kondisi operasional, yaitu : Produk, harga, distribusi, promosi D. Sumber Pendapatan Keluarga
Pendapatan seseorang harus dapat digunakan untuk menentukan
tingkat kesejahteraan sebab dengan pendapatan seseorang akan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari baik secara langsung maupun tidak langsung. Sumber pendapatan masyarakat terdiri dari: 1. Sektor Formal Berupa gaji dan upah yang diperoleh secara tetap dan jumlah yang telah ditentukan 2. Sektor Informal Berupa pendapatan yang bersumber dari perolehan atau penghasilan tambahan seperti: penghasilan dagang, tukang, buruh, dan lain-lain 3. Sektor Subsisten Merupakan pendapatan yang bersumber dari hasil usaha sendiri berupa tanaman, ternak, kiriman dan pemberian orang lain. (Mulyadi, 2010) E. Manajemen Cashflow
Cashflow atau arus kas adalah aliran uang yang mengalir
mulai dari kita mendapatkan uang tersebut, menyimpannya, mengembangkannya, dan mengeluarkannya dengan secara teratur, bijak dan disiplin.Pengetahuan akan cashflow wajib diketahui agar keuangan keluarga kita tidak akan kacau balau dan terpantau. (Nofianti, Leny dan Anggrieta Denziana, 2010) Apabila diamati, sebenarnya dalam mengelola keuangan keluarga, prinsip operasional secara umum hampir selalu sama dengan pengelolaan keuangan di perusahaan, misalnya aktivitas-aktivitas pencatatan uang kas yang masuk dan keluar, mengumpulkan bukti-bukti transaksi, membuat anggaran pendapatan dan belanja, mengelola hutang/piutang, laporan kekayaan dan laba rugi di akhir periode. (Nofianti, Leny dan Anggrieta Denziana, 2010) TERIMA KASIH