Pengelolaan Keuangan KURMER
Pengelolaan Keuangan KURMER
KEUANGAN
Dibuat oleh: B. Mean keong & Lilya
Pengelolaan keuangan meliputi kegiatan perencanaan, pemeriksaan,
penggunaan, pengendalian, penyimpanan, serta pengevaluasian
kinerja keuangan untuk mencapai tujuan tertentu. Ini meliputi
kegiatan seperti perencanaan keuangan, pembuatan anggaran,
pelacakan pengeluaran, pengelolaan utang, menabung, berinvestasi,
dan perencanaan keuangan jangka panjang.
1. PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA
Mengelola keuangan keluarga atau rumah tangga bukanlah hal yang mudah.
Banyak faktor yang memengaruhi keuangan rumah tangga, mulai dari
kebutuhan wajib yang harus dipenuhi hingga keinginan atau konsumsi yang
bersifat tambahan atau hiburan. pada dasarnya pengelolaan keuangan rumah
tangga bertujuan untuk mencapai stabilitas keuangan, meningkatkan
kesejahteraan keluarga, dan memberikan perlindungan finansial bagi seluruh
anggota keluarga. Komunikasi dan kerjasama antara anggota keluarga juga
sangat penting dalam pengelolaan keuangan keluarga. Ini meliputi kegiatan
seperti perencanaan keuangan, pembuatan anggaran, pelacakan pengeluaran,
pengelolaan utang, menabung, berinvestasi, dan perencanaan keuangan
jangka panjang.
berikut adalah cara cara yang bisa di lakukan untuk
mengelola keuangan rumah tangga secara efektif :
a. Pendapatan negara
pendapatan negara adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah
nilai kekayaan bersih. Berikut adalah jenis-jenis pendapatan negara
1) penerimaan dalam negeri terdiri atas penerimaan perpajakan dan penerimaan
negara bukan pajak.
2) Penerimaan hibah, yaitu semua penerimaan negara, baik dalam bentuk devisa,
devisa yang dirupiahkan, rupiah, jasa, maupun surat berharga, yang diperoleh dari
pemberi hibah yang tidak perlu dibayar kembali dan yang tidak mengikat, baik
yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.
b. Belanja negara
belanja negara adalah kewajiban pemerintah pusat yang diakui
sebagai pengurang nilai kekayaan bersih, yang terdiri atas belanja
pemerintah pusat dan transfer ke daerah. Belanja negara
digunakan untuk keperluan penyelenggaraan tugas pemerintahan
pusat dan pelaksanaan perimbangan keuangan antara pemerintah
pusat dan daerah.
keuangan negara berhubungan dengan fungsi alokasi sumber ekonomi, fungsi distribusi,
dan fungsi stabilisasi, termasuk pertumbuhan ekonomi dan dampaknya terhadap kegiatan
ekonomi masyarakat. Tujuan pengelolaan keuangan negara adalah sebagai berikut.