Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS SUMBER PENDAPATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA

MALIMPUNG,KECAMATAN PATAMPANUA
INTAN PURNAMA
PRODI EKONOMI SYARIAH
Email: intanpurnama@iainpare.ac.id

Abstrak
Pendapatan adalah sumber penghasilan seseorang untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari dan sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup dan penghidupan
seseorang secara langsung mau pun tidak lagsung.Penelitian ini didasari untuk
mengetahui sumber pendapatan ekonomi masyarakat di desa malimpung,kecamatan
patampanua. Tujuan diadakannya penelitian ini untuk mengetahui sumber pendapatan
ekonomi serta efektivitas dan kontribusi sumber daya alam terhadapat pertumbuhan
ekonomi di desa malimpung. Denga menggunakan pendekatan ABCD (Asset-Based
Community Development) yang menekankan pada inventarisasi aset yang terdapat pada
masyarakat yang anggap mendukung pada kegiatan pemberdayaan masyarakat.melalui
metode tersebut peneliti menemukan bahwa sumber pendapatan ekonomi masyarakat
desa malimpung yaitu : Sektor Pertanian,peternakan dan perikanan.
Kata kunci :Ekonomi,Sumber pendapatan,Masyarakat desa malimpung
Abstract
Income is a source of income for a person to meet daily needs and is very
important for the survival and livelihood of a person directly or indirectly. This research
is based on knowing the source of economic income for the community in Malimpung
Village, Patampanua District. The purpose of this research is to determine the source of
economic income as well as the effectiveness and contribution of natural resources to
economic growth in the village of Malimpung. By using the ABCD (Asset-Based
Community Development) approach which emphasizes the inventory of assets
contained in the community who think it supports community empowerment activities.
Through this method the researchers found that the sources of economic income for the
villagers of Malimpung are: Agriculture, livestock and fisheries sectors.
Keywords: Economy, source of income, Malimpung village community

1
PENDAHULUAN

Latar belakang
Malimpung adalah desa di kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang,
Sulawesi Selatan, Indonesia. Penduduk desa yang berada ±20 km di timur Kota Pinrang
ini menuturkan bahasa Malimpung.
Desa malimpung didomnasii oleh lahan pertanian dan perkebunan.Wilayah desa
yang masih sangat hijau dan jauh dari polusi menjadikan desa ini sangat cocok
dimanfaatkan sebagai sumber daya alam yang melimpah.sehingga dapat memberikan
dampak yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat desa malimpung.
Pertumbuhan ekonomi pada umumnya diikuti oleh perubahan struktur
pendapatan, terutama bagi negara yang sedang berkembang (Makmur, 2011). Pada
tahap awal pertumbuhan ekonomi dicirikan oleh peranan sektor pertanian yang
dominan. Selanjutnya, dengan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi, peranan
sektor industri dan jasa semakin besar dan sebaliknya peranan sektor pertanian
menurun. Masalah yang dihadapi oleh negara-negara berkembang termasuk Indonesia
adalah kesenjangan ekonomi atau ketimpangan dalam distribusi pendapatan antara
kelompok masyarakat berpendapatan tinggi dan kelompok masyarakat berpendapatan
rendah serta tingkat kemiskinan (poverty line), terutama di daerah perdesaan
(Tambunan, 2001). Daerah perdesaan pada umumnya dicirikan oleh kemiskinan,
pengangguran, kerawanan pangan, tingkat migrasi yang tinggi, fasilitas infrastruktur
yang buruk, dan pertanian subsisten.
Kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan dari pembangunan ekonomi sesuai
dengan pendapat para ahli dari aliran teori strukturalis. Hadi Prayitno dan Budi Santoso
(Prayitno, Hadi, & Santoso, 1998) mengemukakan bahwa strategi pembangunan di
negara berkembang akan lebih baik jika menggunakan strategi pembangunan berupa
penciptaan lapangan kerja, reinvestasi, pemenuhan kebutuhan hidup pokok,
pengembangan sumberdaya manusia, mengutamakan sektor petanian, mengembangkan
sektor pedesaan terpadu dan penataan ekonomi nasional, sedangkan strategi
pembangunan dalam era otonomi harus mengacu kepada berkembangnya otonomi
daerah dan semakin meningkatnya kemandirian dan kemampuan daerah dalam
penyelenggaraan pembangunan, yang bermuara kepada tercapainya sasaran
pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah, meningkatnya tarap hidup dan

2
kesejahteraan masyarakat, berkuranggnya penduduk miskin dan desa tertinggal serta
meningkatnya partisipasi aktif dari masyarakat.

Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
sumber pendapatan ekonomi masyarakat desa malimpung .Hasil penelitian ini
diharapkan dapat menjadi masukan untuk perumusan kebijakan dalam rangka
pengurangan kemiskinan serta pemanfaatan dan pengembangan aset masyarkat.

TELAAH LITERATUR

Ilmu ekonomi

Ilmu ekonomi1 adalah suatu studi ilmiah yang mengkaji bagaimana orang per
orang dan kelompok per kelompok masyarakat menentukan pilihan.manusia
mempunyai keinginan yang tidak terbatas.untuk memuaskan berbagai macam ragam
keinginan tersebut,tersedia sumber daya yang dapat digunakan . (hafidhuddin, 2002).

Menurut Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hague membagi ilmu ekonomi


menjadi 3 kelompok yaitu:

1. Ilmu Ekonomi Deskripstif (Descriptive Economic)

Merupakan analisis ekonomi yang menggambarkan kondisi sebenarnya


berdasarkan kondisi fakta dalam perekonomian.

2. Ilmu Ekonomi Teori (Economics Theory)

Adalah analisis ekonomi yang berusaha menjelaskan, mencari pengertian,


hubungan sebab akibat, dan cara kerja sistem ekonomi.

3. Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics)

Yaitu analisis ekonomi teori untuk merumuskan kebijakan-kebijakan dan


pedoman yang tepat untuk menangani masalah ekonomi tertentu.

1 Dr.K.H didin hafidhuddin,m,sc,”zakat dalam prekonomian modern”,jakarta: gema insani press,2002.hal


66

3
Pendapatan ekonomi

Pendapatan adalah seluruh penerimaan baik berupa uang maupun berupa barang
yang berasal dari pihak lain maupun hasil industri yang dinilai atas dasar sejumlah uang
dari harta yang berlaku saat itu.2Pendapatan merupakan sumber penghasilan seseorang
untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari dan sangat penting artinya bagi kelangsungan
hidup dan penghidupan seseorang secara langsung mau pun tidak lansung. (Suroto,
2000).

Pendapatan masyarakat sebagaimana pemikiran Rosyidi adalah arus uang yang


mengalir dari pihak dunia usaha kepada masyarakat dalam bentuk upah dan gaji, bunga,
sewa dan laba. Dan bahwa pendapatan perseorangan (personal income) terdiri atas sewa
upah dan gaji, bunga, laba perusahaan bukan perseroan, dividen dan pembayaran
transfer. (Rosyidi & Suherman, 2006)

Dalam kamus besar bahasa Indonesia pendapatan adalah hasil kerja (usaha atau
sebagainya).3Sedangkan pendapatan dalam kamus manajemen adalah uang yang
diterima oleh perorangan, perusahaan dan organisasi lain dalam bentuk upah, gaji, sewa,
bunga, komisi, ongkos dan laba.4Pendapatan adalah jumlah yang dibebankan kepada
langganan untuk barang dan jasa yang dijual.5Pendapatan adalah aliran masuk aktiva
atau pengurangan utang yang diperoleh dari hasil penyerahan barang atau jasa kepada
para pelanggan.6

Pendapatan ekonomi menurut para ahli menurut Kartikahadi,dkk

Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama satu


periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset
atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas
yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.
2 Suroto.”strategi pembangunan dan perencanaan perencanaan kesempatan kerja.” Yogyakarta: Gajah
mada univercity, 2000. Hal 26
3 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,
2008), hal. 185
4 BN. Marbun, Kamus Manajemen, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003), hal. 230
5 Soemarso S.R Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Lima. Jakarta: Salemba Empat (2009, hal.54)
6 Ibid

4
Menurut Sodikin dan Riyono

Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama periode


pelaporandalam bentuk arus masuk atau peningkatan aset, atau penurunan kewajiban
yangmengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam
modal.Penghasilan meliputi pendapatan (revenue) dan keuntungan (gain). Pendapatan
adalah penghasilan yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas entitas yang biasa dan
dikenal dengansebutan yang berbeda seperti penjualan, imbalan, bunga, dividen, royalti
dan sewa.

Theodurus M.Tuanakotta dalam buku “ Teori akuntansi “

Pendapatan secara umum didefinisikan sebagai hasil dari suatu perusahaan.


Pendapatan merupakan darah kehidupan dari perusahaan. Begitu pentingnya sangat sulit
untuk mendefinisikan sebuah pendapatan sebagai unsur akuntansu pada diri senndiri.

Pada dasarnya pendapatan merupakan kenaikan laba, seperti laba pendapatan


ialah sebuah proses arus penciptaan barang dan/atau jasa oleh perusahaan selama kurun
waktu tertentu. Pada umumnya, pendapatan dinyatakan dalam satuan uang(moneter).

5
METODE PENGABDIAN

Kuliah Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan melalui program KPM-DR


2020 IAIN Parepare yang pelaksanaannya dilakukan di domisili masing-masing
mahasiswa. Adapun metode yang digunakan peneliti yakni metode pendekatan ABCD (
Asset-based community development) .
Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) adalah sebuah
paradigma dalam pengabdian masyarakat, prinsip pendekatan ABCD adalah bahwa
semuanya mengarah kepada konteks pemahaman dan internalisasi aset, potensi,
kekuatan, dan pendayagunaannya secara mandiri dan maksimal.
pendekatan (ABCD) Asset Based Community Development, yang
mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada disekitar dimiliki oleh
masyarakat. Masyarakat merupakan aset yang berharga bagi sebuah desa. Adanya
pemuda merupakan generasi penerus untuk melanjutkan dan mengisi pembangunan
yang berlangsung atau yang akan datang. beragaman masyarakat desa dapat
digabungkan dengan melihat keterampilan atau potensi yang ada pada setiap masyarakat
baik potensi SDM, maupun SDA.
Dengan adanya sumber daya alam yang cukup yang didukung oleh SDM yang
memadai dapat menjadikan sebuah kemajuan bagi masyarakat untuk mengembangkan
desanya agar bisa meningkatkan ekonomi dan menjadikan masyarakat mampu mandiri
dalam mengolah sumber daya alam yang mereka miliki. Sehingga perlahan diharapkan
mampu mengurangi angka penagngguran dan meningkatkan produktivitas di desa
malimpung. Keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan Sumber daya alam ini
yaitu supaya masyarakat desa juga bisa mengontrol pembangunan yang ada didesa
mereka.

Dalam Metode ABCD memiliki lima langkah kunci untuk melakukan proses
riset pendampingan diantaranya7 :

1. Discovery (Menemukan)

7 Christopher Dureau, Pembaru dan kekuatan lokal untuk pembangunan, Australian Community
Development and Civil Society Strengthening Scheme (ACCESS) Tahap II, (Agustus 2013), hal. 96-97

6
Proses menemukan kembali kesuksesan dilakukan lewat proses percakapan atau
wawancara dan harus menjadi penemuan personal tentang apa yang menjadi kontribusi
individu yang memberi hidup pada sebuah kegiatan atau usaha. Pada tahap discovery,
kita mulai memindahkan tanggung jawab untuk perubahan kepada para individu yang
berkepentingan dengan perubahan tersebut yaitu entitas lokal. Peneliti melakukan
wawancara kepada masyarakat desa malimpung tentang hasil panen
pertanian,peternakan, dan hasil perikanan wawancara ini difokuskan untuk melihat
perkembangan aset dan potensi yang ada di dalam masyarakat.
2. Dream (Impian)
Dengan cara kreatif dan secara kolektif melihat masa depan yang mungkin
terwujud, apa yang sangat dihargai dikaitkan dengan apa yang paling diinginkan. Pada
tahap ini, setiap orang mengeksplorasi harapan dan impian mereka baik untuk diri
mereka sendiri maupun untuk organisasi. Wawancara ini untuk mengetahui impian atau
keinginan masyarakat desa malimpung.Setelah mengetahui keinginan atau impian maka
langkah selanjutnya yaitu merancang sebuah kegiatan untuk memenuhi impian
masyarakat.

3. Design (Merancang)

Proses di mana seluruh komunitas (atau kelompok) terlibat dalam proses belajar
tentang kekuatan atau aset yang dimiliki agar bisa mulai memanfaatkannya dalam cara
yang konstruktif, inklusif, dan kolaboratif untuk mencapai aspirasi dan tujuan seperti
yang sudah ditetapkan sendiri. Proses merencanakan ini merupakan proses cara
mengetahui aset-aset yang ada pada masyarakat desa malimpung. Aset yang terlihat di
wilayah Desa malimpung adalah sumber daya alam yanjg melimpah.

4. Define (Menentukan)
Kelompok pemimpin sebaiknya menentukan ‘pilihan topik positif’: tujuan dari
proses pencarian atau deskripsi mengenai perubahan yang diinginkan. Pendampingan
dengan masyarakat terlibat dalam Focus Group Discussion (FGD). Pada Proses FGD
peneliti dan masyarakat menetukan fokus pembahasan.

7
Fokus pembahasan yang akan dibahas berupa hal yang positif. Poses FGD
tersebut bisa berjalan dengan lancar kalau sudah disepakati pembahasan yang akan
dibahas dalam diskusi antara peneliti Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas).

5. Destiny (Lakukan)
Serangkaian tindakan inspiratif yang mendukung proses belajar terus menerus
dan inovasi tentang “apa yang akan terjadi.” Hal ini merupakan fase akhir yang secara
khusus fokus pada cara-cara personal dan organisasi untuk melangkah maju. Langkah
yang terakhir adalah melaksanakan kegiatan yang sudah disepakati untuk memenuhi
impian masyarakat dari pemanfaatan aset. Teori pada dasarnya adalah petunjuk (guide)
dalam melihat realitas di masyarakat. teori dijadikan pola pikir dalam memecahan suatu
masalah yang ada masyarakat.
Pendampingan ini menggunakan pendekatan teori Asset Based.Community
Development (ABCD), yang mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada
disekitar dan dimiliki oleh masyarakat. Untuk kemudian digunakan sebagai bahan yang
memberdayakan masyarakat itu sendiri.

Dalam semua latar belakang diatas,dalam artikel ini peneliti mencoba untuk
menjelaskan secara detail mengenai sumber pendapatan ekonomi masyarakat desa
malimpung serta aset ekonomi yang dapat mereka kelola dan kembankan demi
kesejahteraan di desa malimpung.

8
HASIL DAN PEMBAHASAN

Tinjauan pustaka

Dalam suatu penelitian diperlukan dukungan hasil-hasil penelitian yang telah


ada sebelumnya yang berkatan dengan penelitian tersebut.

Dari penelitian Bayu Purnomo Aji, I Ketut Kirya, Gede Putu Agus Jana Susila
(2012) 8menjelaskan bahwa pendapatan asli daerah menunjukkan kemampuan daerah
untuk membiayai pelaksanaan kekuasaan/kewenangan yang dimilikinya dan merupakan
salah satu faktor pendukung yang menentukan keberhasilan pelaksanaan otonomi di
daerah (Riduansyah, 2003).Berdasarkan UU No 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Pendapatan Asli Daerah (PAD), terdiri
dari pajak daerah, retribusi daerah, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan
lain-lain PAD yang sah, dan keempat bagian tersebut merupakan sumber-sumber
pembentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). (Bayu Purnomo Aji, 2018)
Dari penelitian A. Rozany nurmanaf menjelaskan bahwa Hubungan antara
tingkat pendapatan yang diproksikan sebagai pendapatan per kapita dengan
ketidakmerataan distribusi pendapatan antar rumah tangga memiliki bentuk yang
bervariasi sesuai dengan tahapan pembangunan yang dilaksanakan. Pada tahap awal
pembangunan terjadi pertumbuhan yang signifikan di sektor modern dan didominasi
oleh sektor pertanian yang lebih mengandalkan peranan modal dan aset produktif. Jenis-
jenis kegiatan yang berperanan penting dalam kontribusinya terhadap pendapatan antara
lain perdagangan (pedagang kecil dan sektor informal), buruh non pertanian (buruh pabrik,
angkutan) dan jasa.

Teori
1. Ekonomi
ekonomi berasal dari kata “oikos” yang berarti rumah tangga atau keluarga. Ilmu
ekonomi juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang usaha manusia
dalam mencapai kemakmuran. Untuk mencapai kemakmuran, manusia akan melakukan
aktivitas ekonomi seperti konsumsi, produksi, dan distribusi.
2. pendapatan
8 Bayu purnomo aji,dkk “ analisis sumber pendapatan asli daerah (PAD) “Vol. 4 No. 2, Bulan November
Tahun 2018,hal 104

9
pendapatan merupakan sumber penghasilan seseorang untuk memenuhi
kebutuhan sehari – hari dan sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup dan
penghidupan seseorang secara langsung mau pun tidak lagsung (Suroto, 2000). Untuk9
memberikan gambaran yang mendekati keadaan sebenarnya maka pendapatan ekonomi
dibagi menjadi tiga sektor.adapun Prekonomian tiga sektor adalah prekonomian yang
terdiri dari sektor-sektor berikut : rumah tangga,perusahaan dan pemerintahan. (sukirno,
2002)

3. Sumber pendapatan masyarakat desa malimpung,kecamatan patampanua

Malimpung adalah desa di kecamatan patampanua,kebupaten pinrang.dengan


pemandangan alam yang masih sangat alami dan terjaga. masyarakat desa memperoleh
sumber pendapatan mereka dengan cara berkebun, bertani, berternak hewan,empang,
ataupun menjadi pegawai di beberapa instansi negeri dan swasta.

Analisis

Artikel berjudul “ Analisis sumber pendapatan ekonomi masyarakat desa


malimpung,kecamatan patampanua” ini menjelaskan tentang sumber sumber
pendapatan masyarakat desa malimpung serta aset aset didalam desa yang yang dapat
dikembangkan dengan tujuan kesejahteraan masyarakat.
Adapun sumber pendapatan ekonomi di desa tersebuat adalah :
1. Sektor pertanian
Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam
struktur pembangunan perekonomian nasional.termasuk desa malimpung.Rata rata 70%
masyarakat di daerah tersebut memiliki lahan pertanian yang di isi dengan tanaman
padi,cabe,jagung,dan berbagai macam jenis sayur-sayuran.
2. Sektor peternakan
Sektor peternakan merupakan sektor yang cukup penting di dalam proses
pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat. Produk peternakan merupakan
sumber protein hewani.seperti sapi,ayam,angsa,dan bebek.
3. Sektor perikanan

9 Sadono sukirno ”pengantar teori makro ekonomi”,jakarta,PT RajaGrafindo persada 2002, hal 131

10
Perikanan adalah kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengelolaan dan
pemanfaatan sumber daya hayati perairan. adapun pemanfaatan sumber daya hayati
perairan di desa malimpung adalah empang.

Evaluasi
Pendapatan ekonomi masyarakat bersumber dari beberapa sektor yaitu :
pertanian,peternakan,dan perikanan.Semua sektor tersebut memberikan hal positif dan
menguntunkan bagi masyarakat desa malimpung.
Pada saat meneliti saya menemukan bahwa ada sebuah sektor wisata yang
menjadi ciri khas desa malimpung yaitu rumah terapung yang terbengkalai dan tidak
difungsikan lagi.alasannya karna kurangnya minat wisatawan berkunjung ketempat
tersebut.padahal sektor wisata tersebut dahulu menjadi salah satu sumber pendapatan
masyarakat desa sehingga saya mengharapakan sektor wisata tersebut bisa kembali di
akses seperti bebrapa tahun yang lalu.

11
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa sumber terbesar
pendapatan ekonomi masyarakat desa malimpung adalah 70% dari sektor pertanian dan
30% lainnya dari sektor peternakan,dan perikanan.
Untuk mengelola sumber daya alam yang melimpah maka dibutuhkan sumber
daya manusia yang unggul yang dapat menciptakan inovasi baru dalam sektor yang
menjadi sumber pendapatang ekonomi masyarakat di desa malimpung.

12
DAFTAR PUSTAKA

Bayu Purnomo Aji, I. K. (2018). Analisis sumber perndapatan asli daerah (PAD) dalam
pelaksanaan otonomi daerah di kebupaten buleleng. Bisnis manajemen , 95-104.

hafidhuddin, D. d. (2002). zakat dalam prekonomian modern. jakarta: gema insani press.

sukirno, S. (2002). pengantar teori makro ekonomi. jakarta : PT RajaGrafindo persada.

Suroto. (2000). strategi pembangunan dan perencanaan perencanaan kesempatan kerja.


Yogyakarta: Gajah mada univercity.

Prayitno, Hadi, & Santoso, b. (1998). Ekonomi pembangunan. jakarta: Ghalia indonesia.

Rosyidi, & Suherman. (2006). Pengantar teori rkonomi : Pendekatan kepada teori ekonomi
mikro dan makro. jakarta: PT Grafindo persada.

annaisabiru, A. (2018, April 12). Ruang guru. Retrieved April Minggu, 2021, from Ruang guru
website: https://www.ruangguru.com/blog/pembagian-ilmu-ekonomi

13
BIODATA PENULIS

Penulis bernama lengkap Intan Purnama,lahir di


pinrang 10 november 1999,bertenpat tinggal di sengae
utara , mattiro ade , kecamatan patampanua ,
kebupaten pinrang , mahasiswi institute agama islam
negeri parepare,fakultas ekonomi dan bisnis islam
(FEBI),program studi ekonomi syariah,dengan Nim
18.2400.055.

Dengan ketekunan dan motivasi yang tinggi untuk


terus belajar dan berusaha.penulis telah berhasil
menyelesaikan pengerjaan tugas akhir artikel ini
sebagai bukti telah melaksanakan KPM ( kuliah
pengabdian masyarakat ).semoga penulisan ini mampu memberikan konstribusi posiif
bagi dunia pendidikan.

Akhir kata penulis mengucapkan rasa syukur sebesar-besarnya atas


terselesaikannya artikel yang berjudul “Analisis sumber pendapatan ekonomi
masyarakat desa malimpung,kecamatan patampanua”.

14

Anda mungkin juga menyukai