Anda di halaman 1dari 38

Case Report Session

OTITIS MEDIA AKUT


Preseptor:
Dr. Nirza Warto, Sp.THT-KL (K)

Presentan:
Fani Fara Dilla 0910311014
TINJAUAN
PUSTAKA
Otitis Media Akut

Mukosa
telinga
tengah,
tuba
Kurang dari
Radang eustachius,
3 minggu
antrum
mastoid,
sel-sel
mastoid
Anatomi
Epidemiologi

Penyakit ini OMA lebih 22% anak


terjadi jarang terjadi berusia 6
terutama pada pada orang bulan- 3 tahun
anak dari baru dewasa. akan
lahir-umur mengalami
sekitar 7 OMA dalam
tahun. Puncak waktu
insiden saat seminggu
anak usia 6 – setelah infeksi
12 bulan. saluran nafas
atas.
Patogenesis
Etiologi

Bakteri
Streptokokus
Virus
pneumonia (40-
45%)
Haemophylus
influenza(40-45%)
Respiratory
Moraxella catarrhalis syncytial virus

Streptokokus grup A
dan Staphilokokus
aureus (10%)
Faktor Resiko
Abnormal
Usia Alergi
craniofacial

Reflux
Lingkungan Gastro- ISPA
esofageal

Imunodefisien
si
Stadium

Hiperemi
Oklusi Supuratif
s

Perforasi Resolusi
Gejala Klinik

Bayi Anak
Suhu 39,5°C
Gelisah dan sukar Nyeri dalam
tidur telinga
Menjerit saat
tidur Suhu tinggi
Diare
Kejang Riwayat batuk
Telinga sakit pilek
Gejala Klinik

Ruptur MT :
Rasa penuh Sekret
di telinga / mengalir,
penurunan suhu turun,
pendengaran anak tertidur
tenang
Diagnosis
Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik
• Keluhan telinga: • Stadium oklusi
otalgia, tuba
gangguan • Stadium
pendengaran, hiperemis
otorrea, tinitus • Stadium
• Keluhan supuratif
sistemik • Stadium
• Riwayat ISPA perforasi
• Stadium resolusi
Tatalaksana
Tujuan:
mengurangi gejala, rekurensi, dan
mencegah komplikasi supuratif
seperti mastoiditis

Terapi Symptomatis
Terapi Antibiotik
Terapi Pembedahan
LAPORAN
KASUS
An.NH, 11 thn, Laki-laki

Anamnesis
(Alloanamnesis dan Autoanamnesis)

Keluhan utama :
• Nyeri telinga kanan sejak ±2 jam
sebelum masuk rumah sakit
Riwayat Penyakit
Sekarang
◦Nyeri telinga pada telinga kanan sejak ±2
jam sebelum datang ke Rumah Sakit.
Awalnya pasien tiba-tiba terbangun
menangis kesakitan, orangtua lalu
membawa pasien ke RSUP M.Djamil.
◦Telinga terasa penuh tidak ada.
◦Keluar cairan dari liang telinga tidak ada.
◦Telinga berdenging tidak ada.
◦Gangguan pendengaran tidak ada.
◦Kebiasaan mengorek telinga tidak ada.
oDemam, batuk, pilek ada pasien belum
berobat.
oNyeri menelan tidak ada. Sulit menelan
tidak ada.
oSuara serak tidak ada.
oRiwayat trauma pada telinga tidak ada.
oRiwayat naik pesawat terbang tidak ada.
oRiwayat berenang tidak ada.
oRiwayat bersin lebih dari 5x jika
terpapar debu/dingin tidak ada.
Riwayat Penyakit
Dahulu
• Riwayat rhinitis alergi tidak ada
• Riwayat asma bronchial tidak ada
• Riwayat dermatitis kontak tidak ada
• Riwayat diabetes mellitus tidak ada

Riwayat Penyakit
Keluarga
• Tidak ada anggota keluarga yang
menderita keluhan yang sama
seperti pasien
Riwayat Pekerjaan,
Sosial, Ekonomi, dan
Kebiasan
• Riwayat rhinitis alergi tidak ada
• Riwayat asma bronchial tidak ada
• Riwayat dermatitis kontak tidak ada
• Riwayat diabetes mellitus tidak ada
Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum Sakit sedang


Kesadaran CMC
Tekanan darah 100/70 mmHg
Nadi 90 x/menit
Suhu 36.5 0C
Pernafasan 18 x/mnt
Status Generalis
Kepala • Normocepal

Kulit • Tidak ada kelainan

Rambut • Tidak ada kelainan


• Konjungtiva anemis -/-
Mata • sklera ikterik -/-
• Suara napas vesikuler, rhonki
Thorax
-/-, wheezing -/-
• Bunyi jantung reguler,
Jantung
murmur(-)
• Supel, bising usus (+) normal,
Abdomen
hepar dan lien tidak teraba
Telinga
PEMERIKSAAN KELAINAN DEXTRA SINISTRA
Kel.kongenital Tidak ada Tidak ada
Trauma Tidak ada Tidak ada
Radang Tidak ada Tidak ada
Daun Telinga Kel. metabolik Tidak ada Tidak ada
Nyeri Tarik Tidak ada Tidak ada
Nyeri Tekan
Tidak ada Tidak ada
Tragus
Ckp lapang Ckp lapang Ckp lapang
Sempit Tidak ada Tidak ada
Liang dan Dinding
Telinga Hiperemis Tdk hiperemis Tdk hiperemis
Edema Tidak ada Tidak ada
Massa Tidak ada Tidak ada
Sekret/Serumen Bau
Warna Sekret (-) Sekret (-)
Jumlah Serumen (+) Serumen (+)
Jenis
Membran Timpani
PEMERIKSAAN KELAINAN DEXTRA SINISTRA
Warna Putih kekeruhan Putih kekeruhan
Refleks cahaya menurun menurun
Utuh Bulging - -
Retraksi - -
Atropi - -
Jumlah perforasi

Perforasi Jenis - -
Kuadran
Pinggir
Tanda radang Tidak ada Tidak ada
Fistel Tidak ada Tidak ada
Mastoid Sikatrik Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Nyeri ketok Tidak ada Tidak ada
Tes Garpu Tala
DEKSTRA SINISTRA

Rinne + +

Schwabach = pemeriksa = pemeriksa


Weber Lateralisasi tidak ada

Kesimpulan normal
Hidung
PEMERIKSAAN KELAINAN DEXTRA SINISTRA

Deformitas Tidak ada Tidak ada


Kel.Kongenital Tidak ada Tidak ada
Hidung Luar Trauma Tidak ada Tidak ada
Radang Tidak ada Tidak ada
Massa Tidak ada Tidak ada
Deformitas Tidak ada Tidak ada
Sinus
Paranasal Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Nyeri Tekan Tidak ada Tidak ada
Rinoskopi Anterior
PEMERIKSAAN KELAINAN DEXTRA SINISTRA
Vestibulum Vibrise Ada Ada
Radang Tidak ada Tidak ada
Kavum Nasi N/ ckp lapang /
sempit sempit
Sempit
Lokasi kavum nasi kavum nasi
Jenis mukoid mukoid
Sekret
Jumlah banyak banyak
Bau - -
Konka Inferior Ukuran Eutrofi Eutrofi
Warna Hiperemis Hiperemis
Permukaan Licin Licin
Edema Ada Ada
Konka Media Ukuran sulit dinilai sulit dinilai
Warna sulit dinilai sulit dinilai
Permukaan sulit dinilai sulit dinilai
Edema sulit dinilai sulit dinilai
PEMERIKSAAN KELAINAN DEXTRA SINISTRA
Ckp lurus / deviasi Cukup lurus Cukup lurus
Permukaan Licin Licin
Warna Merah muda Merah muda
Septum Spina Tidak ada Tidak ada
Krista Tidak ada Tidak ada
Abses Tidak ada Tidak ada
Perforasi Tidak ada Tidak ada
Lokasi
Bentuk
Ukuran
Permukaan Tidak terdapat Tidak terdapat
Massa Warna massa pada massa pada
Konsistensi kavum nasi kavum nasi
Mudah digoyang
Pengaruh
vasokonstriktor
Oral Cavity dan Orofaring
Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra
Trismus Tidak ada
Uvula Edema - -
Bifida - -
Pallatum Mole + Simetris/tidak simetris
Arkus Faring Warna Merah muda
Edema -
Bercak/Eksudat -
Dinding Faring Warna -
Permukaan -
Tonsil Ukuran T1 T1
Warna merah muda merah muda
Permukaan licin licin
Muara Kripti tidak melebar tidak melebar
Detritus - -
Eksudat - -
Pemeriksaa Kelainan Dekstra Sinistra
n
Peritonsil Warna Merah muda Merah muda
Edema - -
Abses - -
Perlengketan - -
Tumor Lokasi Tidak ada Tidak ada
Bentuk
Ukuran
Konsistensi
Gigi Karies/Radiks - -
Kesan Oral hiegine cukup baik
Lidah Warna Merah muda Merah muda
Bentuk Normal Normal
Deviasi - -
Kelenjer Getah Bening
Inspeksi
Lokasi Tidak tampak
pembesaran dan tanda
Bentuk
radang
Soliter/Multipel
Palpasi
Bentuk Tidak teraba
pembesaran
Ukuran
Konsistensi
Mobilitas
Diagnosis Utama

• Otitis media akut ADS stadium oklusi

Diagnosis Tambahan

• Rinitis Akut
Terapi
• Amoxiclav 625 mg 3x1
• Ibuprofen 3 x 400 mg
• N-acetilsistein 3x 200 mg
• Pseudoefedrin 30 mg+ terfenadine
40 mg 3x1

Prognosis
• Quo ad Vitam : bonam
• Quo ad Sanam : bonam
• Qua ad Fungsionam : bonam
DISKUSI
Seorang pasien laki-laki, usia 11 tahun datang ke IGD
RSUP M.Djamil Padang dengan keluhan utama nyeri
telinga kanan ± 2 jam sebelum datang ke rumah
sakit. Awalnya pasien tiba-tiba terbangun menangis
kesakitan. Telinga berdengung tidak ada. Keluar air
dari telinga tidak pernah. Pasien mengalami demam,
batuk, pilek ada pasien belum berobat.

• Adanya nyeri pada telinga tiba-tiba saat pasien


tertidur yang merupakan gejala dari suatu OMA.
• Batuk pilek merupakan salah satu penyebab
terjadinya gangguan fungsi tuba yang mendasari
terjadinya suatu OMA
• Keluhan ini baru dirasakan pasien dan sebelumnya
tidak pernah mengalami keluhan serupa
Pemeriksaan fisik kedua telinga :
• Tampak membrane timpani
bewarna putih pucat dan suram
• Reflek cahaya menurun

Sesuai dengan gambaran


membran timpani pada OMA
stadium oklusi.
Pemeriksaan Hidung KNDS:
• KN sempit/sempit
• KI edema/edema
• KM sulit dinilai
• secret (+) putih kental
• septum deviasi -/-
• massa -/-.
Dari anamnesis dan pemeriksaan hidung
menunjukkan adanya suatu rhinitis akut
yang mungkin merupakan penyebab
gangguan fungsi tuba

• Prinsip tatalaksana : mengurangi gejala


dan rekurensi.
• Terapi antibiotic : Amoxiclav 625 mg 3x1
untuk mengatasi infeksi yang terjadi
agar tidak berlanjut ke stadium
selanjutnya, tidak keadaan supuratif
seperti meningitis dan mastoiditis.

Anda mungkin juga menyukai