Anda di halaman 1dari 29

METROLOGI INDUSTRI

“ALAT UKUR”

ICHSAN DWI CAHYA

03051381722115
 Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk Adapun alat alat yang akan dibahas adalah
mengukur benda atau kejadian tersebut,
seluruh alat yang bervariasi. Bidang ilmu
yang mempelajari cara cara pengukuran
dinamakan metrologi. Banyak sekali alat
ukur yang sudah diciptakan manusia baik
yang tradisional maupun yang sudah
menjadi produk teknologi modern. Salah
satu contohnya adalah alat ukur besaran
massa seperti neraca, mikrometer,
avometer, jangkasorong
JANGKA SORONG

JENIS JENIS
PENGERTIAN
KEGUNAAN
BAGIAN BAGIAN
PENGGUNAAN
b

PENGERT IAN

Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk


mengukur panjang, tebal, kedalaman lubang, dan
diameter luar maupun diameter dalam suatu
benda dengan batas ketelitian 0,1 mm. Jangka
sorong mempunyai dua rahang, yaitu rahang
tetap dan rahang sorong. 
BAGIAN BAGIAN
1.  Rahang Dalam
Rahang dalam terdiri atas 2 rahang, yaitu rahang geser dan rahang tetap. Rahang dalam
berfungsi untuk mengukur diameter luar atau ketebalan suatu benda.
2.  Rahang Luar
Rahang luar terdiri atas 2 rahang, yaitu rahang geser dan rahang tetap. Rahang luar
berfungsi untuk mengukur diameter dalam suatu benda
3.  Depth probe atau pengukur kedalaman
Bagian ini berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu benda
4.  Skala utama (dalam cm)
Skala utama dalam bentuk satuan cm memiliki fungsi untuk menyatakan hasil pengukuran
utama dalam bentuk centimeter (cm).
5.  Skala utama (dalam inchi)
Skala utama dalam bentuk satuan cm memiliki fungsi untuk menyatakan hasil pengukuran
utama dalam bentuk inchi.
6.  Skala nonius (dalam mm)
Skala nonius dalam bentuk satuan mm memiliki fungsi sebagai skala pengukuran fraksi
dalam bentuk milimeter (mm).
7.  Skala nonius (dalam inchi)
Skala nonius dalam bentuk satuan inchi memiliki fungsi sebagai skala pengukuran fraksi
dalam bentuk inchi.
8.  Pengunci
Mempunyai fungsi untuk menahan bagian-bagian yang bergerak saat berlangsungnya
proses pengukuran misal rahang dan Depth probe.
b

Jangka sorong nonius ( Vernier Caliper )


Jangka sorong Jam (Dial Caliper)
Jangka sorong Ketinggian (Hight Gauge)
b KEGUNAAN PENGUNAAN

1). Mengukur Diameter Luar Benda


Cara mengukur diameter, lebar atau
Kegunaan jangka sorong ketebalan benda:
adalah: Putarlah pengunci ke kiri, buka rahang,
1). untuk mengukur suatu masukkan benda ke rahang bawah jangka
benda dari sisi luar dengan cara sorong, geser rahang agar rahang tepat
diapit pada benda, putar pengunci ke kanan.
2). untuk mengukur sisi dalam 2). Mengukur Diameter Dalam Benda
suatu benda yang biasanya Cara mengukur diameter bagian dalam
sebuah pipa atau tabung :
berupa lubang (pada pipa,
Putarlah pengunci ke kiri, masukkan
maupun lainnya) dengan cara rahang atas ke dalam benda ,
diulur geser agar rahang tepat pada benda,
untuk mengukur kedalamanan putar pengunci ke kanan.
celah/lubang pada suatu benda 3). Mengukur Kedalaman Benda
dengan cara Cara mengukur kedalaman benda :
menancapkan / menusukkan Putarlah pengunci ke kiri, buka rahang
bagian pengukur. sorong hingga ujung lancip menyentuh
dasar tabung, putar pengunci ke kanan.
NERACA OHAUS

PENGERTIAN
JENIS JENIS
PENGERTIAN

 Neraca Ohaus adalah alat ukur massa benda dengan ketelitian 0.01
gram. Prinsip kerja neraca ini adalah sekedar membanding massa benda
yang akan diukur dengan anak timbangan. Anak timbangan neraca
Ohaus berada pada neraca itu sendiri
JENIS JENIS
 Neraca Ohaus dua lengan

 Nilai skala ratusan dan puluhan di geser, tapi skala satuan dan 1/100 nya di putar.
Gambar (1.10) merupakan neraca Ohaus dua lengan. Neraca ini memiliki dua
lengan. Lengan depan terdapat satu anting logam yang digeser-geser dari 0, 10,
20, …, 100g. Sedangkan lengan belakang lekukan-lekukan mulai dari 0, 100, 200,
…, 500 g.
 Neraca Ohaus tiga lengan

 Adalah nilai skalanya dari yang besar sampai ketelitian 0.01 g yang di geser.
 Neraca ini memiliki tiga lengan, yakni sebagai berikut:
 Lengan depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0, 1, 2, 3, 4,…..,
10gr. Di mana masing-masing terdiri 10 skala tiap skala 1 gr.jadi skala terkecil 0,1 gram
 Lengan tengah, dengan anting lengan dapat digeser, tiap skala 100 gr, dengan skala dari
0,100, 200, ………, 500gr.
 Lengan belakang, anting lengan dapat digeser dengan tiap skala 10 gram, dari skala 0,
10, 20, …, 100 gr.
MIKROMETER

PENGERTIAN
JENIS JENIS
FUNGSI
b

PENGERT IAN

Micrometer sekrup adalah alat ukur panjang


yang mempunyai batas ukur maksimal 25
mm. Untuk mengukur benda-benda yang
berukuran pendek atau kecil seperti kawat,
kertas, alumunium digunakan micrometer
sekrup. Mikrometer sekrup mempunyai
tingkat ketelitian yang tinggi yaitu 0,01 mm.
Micrometer sekrup mempunyai dua skala,
yaitu skala utama dan skala nonius.
b
Skala pada mikrometer
sekrup ada dua yaitu ;
JENIS JENIS 1) Skala Utama (SU), yaitu
skala pada pegangan yang
1). Mikrometer Luar diam (tidak berputar)
ditunjuk oleh bagian kiri
2). Mikrometer dalam pegangan putar dari
3).Mikrometer mikrometer sekrup.
kedalaman 2). Skala Nonius (SN), skala
pada pegangan putar yang
membentuk garis lurus
dengan garis mendatar
skala diam dikalikan 0,01
mm.
b

FUNGSI

Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk


mengukur ketebalan suatu benda. Misalnya tebal
kertas. Selain mengukur ketebalan kertas,
mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur
diameter kawat yang kecil.
Mikrometer memiliki ketelitian sepuluh kali lebih
teliti daripada jangka sorong. Ketelitiannya
sampai 0,01 mm.
Penggaris

DEFINISI
JENIS JENIS
PENGERT IAN
PENGERTIAN

Mistar yang sering dikenal sebagai meteran


didefiniskan sebagai alat ukur yang digunkan
untuk mengukur besaran panjang. Terdapat
berbagai macam mistar yaitu mistar rol
(mistar gulung), mistar bentuk pita, mistar
lipat, dan penggaris. Kita akan bahas jenis-
jenis mistar tersebut satu persatu.
b Mistar bentuk pita
Mistar berbentuk rol (mistar gulung)

Mistar berbentuk rol merupakan Selain yang bisa digulung, mistar


alat ukur besaran panjang yang ada juga yang berbentuk pita.
bisa digulung, biasanya mistar Tujuan dibuatnya mistar berbentuk
jenis ini terbuat dari logam yang pita adalah agar memudahkan
dibentuk tipis dan di isi skala. mengukur diameter suatu benda
Mistar rol ini sering digunkan untuk yang ukurannya besar. Mistar
mengukur suatu benda yang berebntuk pita ini sering digunkan
sangat panjang (lebih dari 5 oleh tukang jahit pakaian, untuk
meter). mengukur diameter lingkaran
lengan maupun pinggang manusia.
b Mistar Lipat Mistar bentuk pita

Penggaris adalah sebuah alat


Selain yang bisa digulung dan
pengukur dan alat bantu gambar
berbentuk pita, ada juga mistar
untuk menggambar garis lurus.
yang bisa dilipat. Mistar lipat ini
Terdapat berbagai macam
ditemukan oleh Anton Ullrich pada
penggaris, dari mulai yang lurus
1851. Mistar lipat ini digunkan oleh
sampai yang berbentuk segitiga
tukang kayu, akan tetapi sekarang
(biasanya segitiga siku-siku sama
mistar seperti itu jarang ditemukan
kaki dan segitiga siku-siku 30°–60°).
karena sudah ada mistar rol yang
Penggaris dapat terbuat dari
lebih praktis
plastik, logam, berbentuk pita dan
MULTIMETER

 PENGERTIAN
 JENIS JENIS
 FUNGSI
 BAGIAN BAGIAN
PENGERTIAN

 Pengertian dari alat yang juga dikenal dengan istilah


multitester ini adalah sebuah peralatan khusus yang
digunakan untuk mengukur komponen listrik. Mulai dari
mengukur hubungan Arus litrik (Ampere), Tegangan
listrik (Voltage), Hambatan listrik (Ohm), hingga
Resistansi dari suatu rangkaian listrik. Berdasarkan
fungsi dasarnya tersebut, alat ini sering disebut
dengan AVO meter (Ampere, Voltage, Ohm).
JENIS JENIS
 ANLOG  DIGITAL

 Alat ukur jenis Digital lebih sering


digunakan karena cara kerjanya jauh
 Jenis alat ukur yang pertama yaitu lebih mudah dan akurat. Hasil alat ukur
analog dengan ciri-ciri berupa dapat dengan mudah dibaca pada layar
tampilan jarum jam yang dilengkapi digital yang tertera. Istilah lain dari
dengan range-range angka hasil ukur. multitester jenis ini adalah DVOM
Dengan kata lain, jenis Analog lebih ( Digital Volt Ohm Meter) atau DMM
manual penghitungannya sehingga (Digital Multi Meter). Pada tipe Digital,
dibutuhkan ketelitian terutama saat selain dapat mengukur Tegangan,
menentukan tegangan atau Voltase Hambatan, serta Arus listrik, alat ukur
yang cukup besar. Selain itu, akurasi ini juga mampu melakukan pengukuran
pada Hfe transistor yang ada pada tipe-
hasil perhitungannya juga lebih
tipe tertentu saja.
rendah dibandingkan jenis Digital.
FUNGSI
 Mengukur Arus Listrik.
Fungsi utama AVO meter yang pertama adalah mengukur Arus listrik atau Ampere. Terdapat dua
jenis Ampere yang ada di sebuah alat ukur yaitu arus AC (Alternating Current) dan arus DC (Direct
Current). Demi menghindari kerusakan yang terjadi, maka dihimbau untuk memperhatikan arus
listrik yang akan diukur. Jangan sampai diluar jangkauan batas ukur maksimum.
 Mengukur Tegangan Listrik.
Fungsi utama yang kedua adalah mengukur Tegangan atau tingkat Voltase dari komponen listrik.
Pada setiap Multitester terdapat saklar selector yang nantinya berfungsi untuk menentukan batas
ukur maksimum. Oleh karenanya, prediksi terlebih dahulu level tegangan dari rangkaian listrik
yang akan diukur.
 Mengukur Hambatan Listrik.
Fungsi yang ketiga yaitu mengukur tingkat Hambatan atau Resistensi dari suatu komponen listrik
atau resistor yang memiliki unsur resistansi. Penting pula untuk memperhatikan batas ukur resistensi
saat akan menggunakannya
BAGIAN BAGIAN
 Sekrup.
Sekrup berfungsi untuk mengatur kedudukan jarum jam atau dikenal dengan
istilah Zero Adjust Screw. Sekrup ini bisa diputar ke kanan atau kiri
mengunakan alat bantu obeng.
 Tombol Pengatur Jarum Penunjuk.
Tombol ini berfungsi untuk mengatur jarum ukur agar berada di posisi nol
atau zero.
 Saklar Selector.
Bagian ini berfungsi untuk memilih posisi pengukuran serta batas
pengukurannya. Biasanya alat ukur ini memiliki 4 posisi pilihan yaitu
pengukuran resistansi, arus DC, tegangan DC, serta tegangan AC.
 Lubang Kutub Positif (+) dan Negatif (-).
Lubang kutub tersebut berfungsi sebagai tempat masuknya test lead +
(warna merah) atau – (warna hitam).
 Saklar Selector Polaritas.
Saklar ini berfungsi untuk memilih polaritas arus DC atau AC.
 Jarum Penunjuk.
Jarum ini digunakan untuk menunjukkan besaran yang diukur.
 Skala.
Bagian yang terakhir yaitu skala yang berfungsi untuk membaca hasil akhir
dari komponen listrik yang diukur.
STOPWATCH

PENGERTIAN

JENIS JENIS
PENGERT IAN

Stopwatch adalah sebuah arloji genggam yang di


rancang untuk mengukur jumlah waktu yang
telah berlalu dari waktu tertentu ketika di aktifkan
sampai dengan stopwatch tersebut di non
aktifkan. Contohnya saja menghitung berapa
lama sebuah mobil dapat mencapai jarak 60 km,
atau berapa waktu yang dibutuhkan seorang
pelari yang dapat mencapai jarak 100 meter
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
a. Kelebihan
Proses perhitungan lebih cepat
Setiap jenis gerakan waktunya diketahui
Biayanya lebih murah
Lebih praktis dalam mencatat data
Data yang di peroleh lebih akurat

b. Kekurangan
Dibutuhkan ketelitian bagi seorang
pengamat yang melakukan perhitungan,
karena akan mempengaruhi hasil
perhitungan.
Stopwatch Analog

Memiliki penunjuk seperti jarum jam dan


mempunyai dua buah tombol yaitu tombol
star/stop dan tombol kalibrasi/ pembuat posisi
nol. Suatu perhitungan waktu pada stopwatch
analog ini berdasarkan gerakan mekanik. Dan
sistem yang mekanik sangat sulit diubah,
(ditambah atau dikurang) karena peletakan
komponen -komponennya memerlukan presisi
yang sangat tinggi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai