ANALISA

ALKALIMETRI
1. PENGERTIAN ANALISA
ALKALIMETRI

2. STANDAR PRIMER
DAN SEKUNDER
3. STANDARISASI

4. CONTOH ANALISA
ALKALIMETRI
ADALAH :TITRASI ASAM-
ASAM BEBAS ATAU ASAM YANG
BERASAL DARI GARAM YANG
TERHIDROLISA DENGAN LARUTAN
STANDAR BASA
LARUTAN STANDAR SEKUNDER.
1. NaOH 0,1 N.
2. KOH 0,1 N dan Ba(OH)

LARUTAN BAKU PRIMER

1. Asam Oksalat ( H2C204 2H2O )

2. Kalium Hydrogen Ftalat KH( C8H4C4)

3. HCL yang baru dibakukan

 PEMBUATAN BAKU SEKUNDER

NATRIUM HIDROKSIDA 0,1 N dalam 1 liter

diketahui : BM. 40 1 grol = 1 grek BE = 40
Pertanyaannya : berapa gr NaOH harus harus ditimbang ?
CARA PENYELESAIANNYA
gram NaOH = N x BE x Vol (l)
STANDARISASI / PEMBAKUAN
NaOH dibakukan dengan Asam Oksalat
1. Cara langsung
Timbang seksama 150 mgr Asam Oksalat
Masukan dalam erlenmeyer + 50,0 ml Aquadest dan 5 tetes Indikator PP1%
Segera titrasi dengan NaOH (dari Jernih menjadi pink
PERHITUNGAN
Reaksi kimia
H2C204 +2NaOH ---------> Na2C2O4 + 2H2O
BM. Asam Oksalat = 126 ( 1 grol = 2 grek ) BE = 63

Maka N. Baku HCL adalah

mgr Asam Oksalat
N. NaOH = -------------------------------
BE.As. Oksalat x mL Titrasi
2 CARA TAK LANGSUNG
dibuat terlebih dahulu Asam Oksalat 0.1 N sebanyak 250 mL

gram As. Oksalat = N x BE x Vol (liter)

0.1 x 63 x 0,25 = 1,575 gram

Timbang seksama 1,575 gram As.Oksalat

larutkan dengan aquadest, lalu di ad.kan 250 dengan aquadest
CARA PEMBAKUAN
Pipet 25,0 ml larutan Asam Oksalat, masukan dalam erlenmeyer
tambah 5 tetes indikator PP 1%
Segera titrasi dengan NaOH dari Jernih menjadi pink
PERHITUNGAN :
V1 x C1 = V 2 x C2
 ANALISA KADAR
1. Penetapan kadar Asam Acetat dalam cuka makan

Pipet 25,0 mL masukan dalam erlenmeyer

Timbang seksama 7,540 gram/5,0 ml + 5 tetes Indkator PP
sampel larutkan dengan aquadest Segera titrasi dengan NaOH dari warna
lalu ad.kan 250 deng aquadest Jernih menjadi pink

DIKETAHUI
BM. CH3COOH ( Asam Oksalat) = 60,05
i grol = 1grek ( BE=BM)
 PERHITUNGAN
N. Baku NaOH
mgr dalam 25 ml = vol.titrasi x ----------------------- x mgr kesetaraan = A
N. Kesetaraan NaOH

25
mgr. dlm 250 = --------- x mgram dalam 25 = B mgram = C gram
250

gram dalam 250

% Asam Acetat = ----------------------------------- x 100 %
gram penimbangan spl

diketahui
N. Ketetaraan NaOH = 0,1
N. Baku NaOH ( misalnya 0,00986 )
mgr. kesetaraan 6,005 mgr Asam Acetat
tiap 1 ml NaOH 0,1 N setara dengan 6,005 mgr Asam Acetat
RUMUS = V x N x BE. Asam Acetat
 PERHITUNGAN CARA LAIN
misalnya : volume titrasi NaOH. 0.1060 N sebanyak 25,9 ml
MAKA
25,0 mL larutan Asam Acetat Ekivalent dengan 25,9 ml NaOH 0,1060 N
SEHINGGA
25,0 mL x 0,1060 N-----> N. Asam Acetat = 25,9 x 0,1060/25,0 = 0,1098 N ( mgrek/ml)
JADI

1 mL Asam Acetat mengandung = 0,1098 x 60,05 mgr = 6,59349 mgr/ml

250 ml Lart As. Acetat mengandung = 250 x 6,593349 = 1648,4 mgr
MAKA
1648,4 mgr
% Asam Acetatdlm sampel = -------------------- x 100 % = .......... %
mgr penimbangan
sampel
ANALISA KADAR
2. Penetapan kadar Asam Borat (H3BO3)
ASAM BORAT adalah asam lemah (Ka=6,4 x 10-10 ), maka dapat dititrasi
dengan NaOH 0,1 N asal dilakukan penambahan dengan beberapa senyawa
Polyhidrosida seperti : Glyserin

PROSEDUR
Timbang seksama 0,8 grm sampel yang mengandung asam borat, ad.kan 250
pipet 25,0 ml + 25 ml Aquadest + 5 mL glyserin + 3 gram Manitol atau
Sorbitol + 2 - 3 tetes PP -------> Titrasi NaOH 0,1 N

CATATAN
Lakukan blanco : 50,0 mL aquadest + 5 ml glyserin .... dstnya
REAKSI KIMIA

H3BO3 + 2 NaOH -----------> NaBO3 + H2O

BM. Asam Borat = 81,84 (1grol = 1 grek)

tiap mL NaOH 0,1 N setara dengan 6,184 mgr.asam borat