Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS SWOT PADA PT.

POS INDONESIA
NAMA : NUR HANDAYANI
NIM : 4272111100188
KELAS : R17-F
MATA KULIAH :
MANAJEMEN STRATEGI
DOSEN :
PT. POS INDONESIA
PT. POS Indonesia sebagai salah satu BUMN di
Indonesia tidak terlepas dari pengaruh kondisi strategis.
Sebagai pengelola jasa hantaran pos nasional yang
diarahkan pada profit oriented, PT. Pos Indonesia
dihadapkan pertumbuhan demand yang tinggi dan
langsung berhadapan dengan perusahaan global yang
berperilaku lokal dalam arti memiliki pertumbuhan
pangsa pasar yang berarti.
Dalam menyusun strategi bagi PT. Pos Indonesia
dilakukan analisis meliputi faktor lingkungan eksternal,
struktur industri, dan lingkungan internal, sehingga
akan dapat didentifikasi peluang, ancaman,kekuatan
ataupun kelemahan perusahaan. Hal ini tentu dengan
memperhatikan kompetensi inti perusahaan dan faktor
kunci sukses yang perlu dimiliki oleh perusahaan.
PENGERTIAN SWOT
SWOT merupakan singkatan
dari Strenght (kekuatan), Weakness 
(kelemahan), Opportunity (peluang), Threat (ancaman
)
Adalah kekuatan yang dimiliki
sebuah perusahaan. Kekuatan yang
1. dimaksud adalah suatu kelebihan
Strenght  yang dimiliki perusahaan dalam
mengelola kinerja perusahaannya.

Adalah kelemahan-kelemahan yang


dimiliki perusahaan. Dalam hal ini
2. setiap perusahaan harus mampu
meminimalkan dampak kelemahan
Weakness  yang mereka miliki terhadap kinerja
perusahaan.
Adalah peluang perusahaan untuk
meningkatkan daya saing serta
3. untuk menciptakan inovasi-inovasi
baru dalam pemenuhan kebutuhan
Opportunity  berupa produk-produk yang
berkualitas di pasaran.

4. Adalah ancaman bagi perusahaan


baik itu dari luar maupun dari dalam.
Threat 
ANALISIS SWOT PT. POS
INDONESIA
 1.
Strenght ( kekuatan )
Strategi PT. Pos Indonesia terfokus pada penciptaan nilai
tambah bagi pelanggan melalui penurunan harga,
peningkatan layanan, implementasi yang lebih cepat dan
fleksibel.
Management pada PT. Pos Indonesia adalah Management
Unit Bisnis Total LogistikStrategic diarahkan pada sebuah
institusi yang dedicated dan fokus dengan orientasi utama
pada Total Solution kepada customer.
Sumber daya yang dapat digunakan sepenuhnya sumber
daya dan kekuatan ( comparative advantages) yang dimiliki
oleh PT. Pos Indonesia ( Persero) dengan keunggulan pada
pengelolaan yang focus dan dedicated.
Pengalaman selama bertahun-tahun mengelola bisnis pos
dengan kompetensi pada saluran distribusi juga merupakan
kekuatan yang diyakini mampu memberikan nilai tambah.
Kapasitas produksi yang dimiliki selain gedung, tanah, dan
kendaraan yang tersebar di seluruh Indonesia juga diperkuat
dengan koneksi virtual dan kesisteman jaringan yang sangat
kuat antar satu node dengan node lainnya yang hingga saat
ini mungkin sulit disamai oleh pihak manapun juga.
2.
Weakness ( kelemahan )

Kurangnya iklan publikasi untuk informasi produk, karena


kebanyakan masyarakat Indonesia masih belum paham
dengan cara kerja atau pun mekanisme dari produk – produk
yang ada dalam PT. POS INDONESIA sehingga konsumen
enggan dalam menggunakan produk yang telah ada.
Kebanyakan produk – produk inovasi baru PT. POS
INDONESIA masih digunakan oleh masyarakat menengah ke
atas contohnya seperti mail online, terbatasnya jaringan
online di masyarakat itulah yang jadi hambatan karena tidak
semua orang memiliki jaringan internet.
3. Opportunity ( peluang
)
Jasa antaran lebih cepat dan terpercaya di dalam negeri atau
secara terbatas ke luar negeri melalui kerja sama dengan
pemainpemain besar, seperti yang dilakukan U.S. Postal
Service dengan DHL dan FedEx.

4. Threat ( ancaman
)
Teknologi informasi memang bisa menjadi enabler bagi
kemajuan perusahaan. Namun, di sisi lain, juga kerap
membawa instabilitas terhadap bisnis satu perusahaan.
Maraknya penggunaan Internet dan mobile phone yang
mendorong komunikasi lisan melalui telepon atau tertulis (e-
mail dan SMS) yang berdampak pada bisnis jasa pengiriman
pos.

Anda mungkin juga menyukai