0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan8 halaman
Survei mengenai pernikahan dini menemukan bahwa dua responden menikah pada usia muda karena alasan menghindari dosa, telah lama berpacaran, dan disetujui orang tua. Pernikahan dini berdampak pada keterbatasan sosial dan gangguan pendidikan. Survei ini menyarankan penegakan hukum terkait pernikahan anak, serta penyuluhan kepada masyarakat dan orang tua untuk mencegah pernikahan dini.
Survei mengenai pernikahan dini menemukan bahwa dua responden menikah pada usia muda karena alasan menghindari dosa, telah lama berpacaran, dan disetujui orang tua. Pernikahan dini berdampak pada keterbatasan sosial dan gangguan pendidikan. Survei ini menyarankan penegakan hukum terkait pernikahan anak, serta penyuluhan kepada masyarakat dan orang tua untuk mencegah pernikahan dini.
Survei mengenai pernikahan dini menemukan bahwa dua responden menikah pada usia muda karena alasan menghindari dosa, telah lama berpacaran, dan disetujui orang tua. Pernikahan dini berdampak pada keterbatasan sosial dan gangguan pendidikan. Survei ini menyarankan penegakan hukum terkait pernikahan anak, serta penyuluhan kepada masyarakat dan orang tua untuk mencegah pernikahan dini.
Kelompok 11: 1.Estin Tasya (1802033039) 2.Indah Hayu Prasasti P (1802033011) 3.Jihan Intan Nur F (1802033042) 4.Mona Rahma Faillah (1802033003) Teori Pernikahan Dini
Pernikahan Dini adalah pernikahan
yang dilakukan dibawah usia yang ditentukan dalam undang-undang perkawinan dan disebabkan oleh berbagai faktor. Hasil Survey Profil Istri Profil Suami
Nama : Nadia Salira Nama : Delfa Kurniawan
Umur : 20 th Sandy Agama : Islam Umur : 21 th Alamat : Jl Pepaya RT 7 Agama : Islam RW 10 No 12 Alamat : Jl Pepaya RT 7 Anak ke : Anak kedua dari RW 10 No 12 dua bersaudara Anak ke : Anak pertama dari dua bersaudara Faktor yang Membuat Responden Menikah Dini Menghindari dosa dan fitnah Responden memutuskan untuk menikah dini dikarenakan responden mendapatkan dugaan atau gosip dari lingkungan sekitar Berpacaran sudah lama
Orang tua menyetujui
Bertemu saat masih sekolah kemudian menjalin hubungan yang cukup lama membuat mereka berani memutuskan untuk menikah di usia muda saat Nadia berumur 18th dan Delfa 19th pada 22 Desember 2017 Dampak Responden Melakukan Pernikahan Dini 1. Keterbatasan dengan lingkungan sosial seperti bermain dengan teman yang seumurannya 2. Pendidikan Terhambat Kesimpulan • Pernikahan dini adalah sebuah ikatan antara seorang pria dan seorang wanita yang diantaranya berumur berkisar 13 hingga 18-20 tahun, yang pada hakekatnya kurang memiliki persiapan atau kematangan baik secara jasmani atau fisik maupun mental, emosional, dan sosial. • Cara mengurangi kasus pernikahan dini di Lingkungan sekitar yaitu menegakkan hukum yang berlaku terkait pernikahan anak di bawah umur sehingga pihak-pihak yang ingin melakukan pernikahan dengan anak di bawah umur berpikir dua kali terlebih dahulu sebelum melakukannya. Antara pemerintah dan masyarakat merupakan jurus terampuh sementara ini untuk mencegah terjadinya pernikahan anak di bawah umur sehingga kedepannya di harapkan tidak akan ada lagi anak yang menjadi korban akibat pernikahan tersebut dan anak-anak Indonesia bisa lebih optimis dalam menatap masa depannya kelak. Saran • Perlunya penyuluhan kepada remaja dan masyarakat tentang faktor-faktor yang menyebabkan adanya pernikahan di usia dini pada remaja. • Orang tua sebaiknya memberikan wawasan kepada anak tentang hal-hal yang dapat merugikan diri anak. • Orang tua seharusnya lebih mengawasi pergaulan anak sehingga tidak terjadi sesuatu yang berakibat fatal yang akhirnya muncul pernikahan dini.