Adalah pemebrian obat secara parenteral yaitu dibawah atau menembus kulit/ selaput
lendir. Suntikan atau injeksi digunakan.
1. Memberikan efek secara cepat
2. Terutama untuk obat-obat yang merangsang atau dirusak oleh getah lambung
3. Diberikan pada pasien yang tidak sadar atau tidak mau bekerjasama
Kekurangan:
4. Sakit
5. Mahal
6. Sulit digunakan
7. Ada bahaya infeksi
8. Dapat merusak pembuluh darah atau saraf
MACAM- MACAM JENIS SUNTIKAN
1. Subkutan/ hipodermal (s.c)
2. Intra muscular (i.m)
3. Intra Vena (i.v)
4. Intra Arteri (i.a)
5. Intra Cutan (i.c)
6. Intra Lumbal
7. Intra Peritonial
8. Intra Cardial
9. Intra Pleural
10. Intra Articuler
• IMPLANTASI
• REKTAL
• TRANSDERMAL
EFEK LOKAL
1. KULIT
2. INHALASI
3. MUKOSA MATA, HIDUNG, TELINGA
4. INTRA VAGINAL
5. INTRANASAL
FARMAKOKINETIKA
DEFINISI
DISTRIBUSI
02
03 METABOLISME
ESKRESI
04
ABSORPSI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ABSORPSI
a. Kelaruta obat
Absorpsi artinya b. Kemampuan difusi
diserap c. Konsentrasi obat
Absorpsi sangat d. Sirkulasi pada letak absorpsi
penting dalam e. Luas permukaan obat
menentukan efek f. Bentuk sediaan obat
obat g. Cara pemakaian obat
Obat yang tidak
diabsorpsi tidak
menimbulkan efek
DISTRIBUSI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ABSORPSI
Molekul yang mudah melintasi membran sel akan
mencapai ke semua cairan tubuh baik intra sel maupun
Setelah diabsorpsi ekstra sel.
obat tersebar melalui Obat yang sulit menembus membran sel
sirkulasi peredaran penyebarannya terbatas pada cairan ekstra sel.
darah keseluruh
tubuh dan harus Beberapa obat daya larut nya lebih besar dalam lemak.
melalui membran sel Distribusi obat ke susunan syaraf pusat dan janin harus
agar tercapai tepat menembus sawar khusus yaitu sawar darah otak dan
pada efek aksi sawar uri.
HAL YANG MEMPENGARUHI EFEK OBAT
METABOLISME
1. Fungsi hati
Bertujuan untuk 2. Usia
pengubahan yang 3. Faktor genetik
sedemikian rupa 4. Adanya pemakaian obat lain bersamaan
sehingga mudah
Pada proses metabolisme obat dapat berubah sifat
dieskresi ginjal,
menjadi lebih polar
menjadikan lebih
Metabolit yang lebih polar ini menjadi tidak larut dalam
hidrofil
lemak sehingga mudah dieskresi oleh ginjal
Obat dimetabolisme Yang terjadi pada metabolit obat:
oleh enzim mikrosom 1. Bioaktivasi (obat lebih aktif dari obat asal)
di retikulum 2. Detoksifikasi/ in bioaktivasi( tidak/ kurang aktif atau
endoplasma sel hati. sama saja dari obat asal)
Thank you
Insert the title of your subtitle Here