DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSI IBNU SINA SIMPANG
AMPEK
STANDAR 18 Februari 2013
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. Agung Mulia, MARS
NIK.885/IS/0995
I. PENGERTIAN Adalah tata cara yang mengatur tentang peanrikan oabt dari
instalsi farmasi dengan alasan tertentu
II. TUJUAN Agar mutu layanan farmasi selalu berada dalam kondisi baik
dengan memperhatikan kulalitas obat / alkes yang akan
diberikan
IV. PROSEDUR 1. Kepala instalasi farmasi mendapatkan laporan salah satu dari
point diatas
2. Kepala instalasi farmasi melakukan penarikan obat dan
membuat berita acara penarikan dan melaporkan ke direktur
3. Obat yang telah ditarik dicatat dan dikumpulkan pada suatu
tempat
4. Kepala instalasi farmasi melaporkan obat yang ditarik kepada
PBF untuk dikembalikan / return jika bisa
5. Jika tidak maka kepala instalasi farmasi melakukan
pemusnahan obat yang ditarik dan membuat berita acaranya.