Anda di halaman 1dari 11

Andi Yusniar Chadijah

Magister Ilmu dan Teknologi Pangan G032192001


Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin
Rumpu Laut Hijau
Rumput laut
adalah tumbuhan
laut yang Senyawa
mempunyai sifat bioaktif
tidak bisa
dibedakan antara pada
bagian akar, rumput laut
batang, dan daun.
Seluruh bagian tu Hijau
mbuhan  disebut Rhamna
thallus
sulfat,
Ulvan ( Liu
Rumput laut et al. 2015,
dapat
dikembangka Hold dan
n sebagai Kraan 2011)
produk
pangan
fungsional
Polisakarida utama yang diteliti memunyai
aktivitas biologis ( bersifat bioaktif ( dalam
rumput laut Polisakarida Sulfat
Pada alga hijau adalah Ulvans
ULVAN
 Nama ulvan berasal dari istilah ulvin dan ulvacin dari polisakarida sulfat larut air. Polisakarida
tersebut dapat ditemukan pada Famili Ulvales, antara lain Ulva dan Enteromorpha (Holdt & Kraan,
2015). Ulvan merupakan sulfat polisakarida larut air yang diekstraksi dari interseluler dan dinding sel
rumput laut hijau (terutama Ulva sp). Polisakarida ini tersusun dari asam glukoronat dan asam
iduronat yang berikatan dengan rhamnose dan xylosesulfat, dihubungkan dengan rantai α-danβ-1,
dengan berat molekul rata-rata antara 189- 8200 kDa. Polisakarida dinding sel dari Famili Ulvales
sekitar 38-54% dari berat keringnya (Lahaye, 1998).
 Ulvan dapat digunakan sebagai agen anti-koagulan, hal ini terkait dengan aktivitasnya sebagai anti-
trombin. Selain itu, ulvan yang diekstrak dari Ulva lactuca memiliki aktivitas sebagai anti-
influenzaflloldt & Kraan, 201 J). Pemaanfaatan ulvan dalam bidang farroasi dan kesehatan manusia
belum banyak dilaporkan, namun demikian potensinya cukup besar untuk dikembangkan.
ULVAN
• Penelitian yang dilakukan Putra, et al (2008)
bahwa kandungan total polifenol dan teobromin
turun dengan makin lamanya waktu fermentasi.
Pigmen
Jenis rumput laut yang termasuk dalam kelompok alga hijau
mempunyai pigmen fotosintetik yaitu klorofil a dan b
dengan jumlah yang melimpah (Strain, 1958). Selain pigmen
utama yang berupa klorofil, alga hijau juga mempunyai
beberapa pigmen asesoris, yaitu karotenoid. Karotenoid
utama pada alga hijau diantaranya β-karoten, lutein, v
iolaxanthin, antheraxanthin, zeaxanthin, dan
neoxanthin (Atmadja et al., 1996; Burtin, 2003). Hasil
penelitian menunjukkan adanya komposisi pigmen pada alga
hijau yaitu klorofil a (26,817 %), klorofil b (12,906%),
turunan klorofil a (11,206 %), turunan klorofil b (7,525
%), serta xantofil (41,546 %) (Kusumastuti, 2008).
Manfaat dan Khasiat Klorofil
 Klorofil dapat membantu perbaikan jaringan, membersihkan darah,
membantu hati dalam memproduksi sel darah merah dan
pembersih tubuh internal (Limantara & Rahayu, 2008)
 Klorofil berkhasiat sebagai anti kanker, anti peradangan,
antioksidan, memperbaiki masalah gastrointernal, misalnya
konstipasi (Chernomorsky & Segelman, 1999)
 Klorofil diketahui dapat mengatasi anemia, kanker, radang
pankreas, radang kulit, hipertensi, nyeri otot, jantung koroner,
tukak lambung dan usus kecil, antibakteri, pengganti sel-sel yang
rusak, memperbaiki fungsi hati, serta menyembuhkan luka (Lila,
2004)

Anda mungkin juga menyukai