Anda di halaman 1dari 13

ETIKA PROFESI DAN BISNIS

PENGERTIAN
DAN
TEORI ETIKA
KOMPETENSI DASAR
Pada akhir pertemuan diharapkan
mahasiswa akan mampu :
Menjelaskan etika dalam
kehidupan sosial, dan profesi
Memecahkan masalah sehubungan
dengan masalah etika profesi
PENDAHULUAN
Etika dalam kehidupan keseharian , sesuatu yang tidak
bisa dilepaskan. Apalagi dengan perkembangan
kehidupan social ekonomi budaya dan teknologi yang
mendorong munculnya gejala-gejala moral yang
fenomenal.
● Dalam dunia bisnis/profesinal, etika merupakan
prinsip-prinsip moralitas yang mengatur dan
menjadi pedoman bagi pada pelaku bisnis/profesi.
● Begitu pentingnya etika, hampir semua profesi yang ada
saat ini memiliki kode etika profesi yang dituangkan ke
dalam bentuk peraturan tertulis. Tentu saja memiliki
sanksi sebagaimana peraturan lainnya bagi pelaku yang
dianggap melanggarnya.
Pentingnya Etika Profesi
Ethica is one which can act as the performance index or
reference for our control system
Etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code)
tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan
prinsipprinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan
akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala
macam tindakan yang secara logika-rasional umum
(common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
Sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari
masyarakat, bilamana dalam diri para elit profesional tersebut
ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada
saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada
masyarakat yang memerlukannya
Pengertian Etika
Etika yaitu nilai mengenai benar dan salah yang
dianut suatu golongan atau masyarakat.
Etika juga dapat disebut sebagai cabang ilmu tentang
apa yang baik dan buruk tentang hak dan kewajiban
moral.
Menurut Maryani & Ludigdo (2001)
“Etika adalah Seperangkat aturan atau norma atau
pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang
harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan
yang di anut oleh sekelompok atau segolongan
masyarakat atau profesi”
MACAM ETIKA
Etika ada dua jenis yaitu:
etika umum : mengenai moral dasar
etika khusus : menegnai terapan-terapanya.
ETIKA KHUSUS DIBAGI DUA BAGIAN
Etika individual, yaitu menyangkut
kewajiban dan sikap manusia terhadap
dirinya sendiri.
Etika sosial, yaitu berbicara mengenai
kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia
sebagai anggota umat manusia.
Asal Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani ‘ethos’
yang berarti adat istiadat/ kebiasaan yang
baik.
Etika disebut juga filsafat moral adalah
cabang filsafat yang berbicara tentang
praxis (tindakan) manusia.Etika tidak
mempersoalkan keadaan manusia,
melainkan mempersoalkan bagaimana
manusia harus bertindak.
FUNGSI ETIKA
Sebagai sarana untuk :
Memperoleh orientasi kritis berhadapan
dengan berbagai moralitas yang
membingungkan,
Menampilkan ketrampilan intelektual
dalam berargumentasi secara rasional dan
kritis,
Untuk mengabil sikap yang wajar dalam
suasana pluralism
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PELANGGARAN THD ETIKA
Terdapat Faktor-faktor yang mempengaruhi
pelanggaran terhadap etika yaitu,
Kebutuhan individu,
Tidak ada pedoman,
Perilaku dan kebiasaan individu yang
terakumulasi dan tak dikoreksi,
Lingkungan yang tidak etis,
Perilaku dari komunitas.
SANKSI PELANGGARAN ETIKA

Sanksi ada dua macam yaitu :


Sanksi sosial yang sifatnya tidak memaksa serta tidak
mengikat,
Sanksi hukum yang sifatnya mengikat dan memaksa.
Etika ada dua jenis yaitu etika umumdan etika khusus.
Etika umum isinya yaitu mengenai moral dasar dan
etika khusus yaitu menegnai terapan-terapanya.Dan
Etika khusus dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
etika induvidual dan etika sosial.
TEORI ETIKA
Teori hedonism ialah doktrin etika yang
mengajarkan bahwa hal terbaik bagi manusia
adalah mengusahakan “kesenangan”
(Hedone),
Teori eudenisme ialah tujuan akhir dari
manusia adalah kebahagian, dan
Teori utilatirisme ialah kebahagian akan
tercapai jika manusia memiliki kesenangan
dan kebebasan dari kesusahan dan
mempertimbangkan dari pada kegunaannya.
TEORI ETIKA
Teori Teleologi, Teori yang menilai suatu tindakan
berdasarkan hasil, konsekuensi, atau tujuan dari
tindakan. Jika akibat suatu tindakan merugikan
individu atau sebagian besar kelompok
masyarakat, maka tindakan tersebut dikatakan
tidak etis.
Teori Deontologi, mengatakan bahwa etis
tidaknya suatu tindakan tidak ada kaitannya sama
sekali dengantujuan, konsekuensi, atau akibat dari
tindakan tersebut. Konsekuensi suatu tindakan
tidak boleh menjdi pertimbangan untuk menilai
etis atau tidaknya suatu tindakan.
Tugas
PT Panarub mulai memproduksi sepatu olehraga merk
NIke sejak th.1976; ketika merk USA itu belum dikenal di
Indonesia Sepatu Nike lokal itu dijual dengan hara kurang
lebih ½ harga dari produk USA. Th.1983, Nike Int’l
menggugat PT Panarub, karena merasa disaingi secara
curang. Nike Int’l menuduh tindakan tersebut adalah
amoral karena telah melanggar Nilai-nilai dan norma-
norma moral dalam suatu masyarakat .
Sementara dalam undang-undang Merk Dagang,
disebutkan bahwa segala keberatan terhadap merk dagang
dapat diajukan dalam waktu 9 bulan setelah diumumkan.

1. Amati kejadian tersebut, bagaimana menurut penilaianmu


? Berikan argumentasi yang jelas, anda sebagai profesional
berada dipihak mana ?
2. Sumbangan dan peran apakah yang dapat anda (sebagai
Akuntan Independen) berikan kepada perusahaan lokal ?
13

Anda mungkin juga menyukai