Pria: Mampu
menghasilkan sel sperma
Wanita: Mampu
menghasilkan sel telur
Haid terhenti
Mual, muntah, pusing,
dan mengantuk
Terutama pada masa
awal kehamilan
Perut membesar
Payudara membesar
Puting susu menonjol
dan berwarna lebih
gelap
Mengapa Kehamilan pada
Remaja sebaiknya dihindari?
Organ reproduksi remaja puber
mulai berfungsi sehingga
kehamilan dapat terjadi
Risiko Fisik
Mudah terjadi perdarahan
selama hamil
Mudah terjadi keguguran
Kejang pada kehamilan
Kelahiran prematur
Kesulitan dalam proses
melahirkan
Bayi lahir dengan berat
badan rendah, tidak sehat,
kurang gizi
Risiko Kehamilan
Usia Dini
Risiko Psikologis
Tertekan (stress)
Kekhawatiran yang tinggi
karena beban akan
menjadi ayah/ibu
Malu dan bersalah
Dimarahi orangtua
Pertengkaran dengan
pasangan
Ditinggalkan oleh ayah
dari anak yang dikandung
Risiko Kehamilan Usia Dini
Risiko Sosial
Dikucilkan & mendapat
cemoohan dari orang
lain
Dikeluarkan dari sekolah
Rencana masa depan
terganggu
Menjadi ibu tunggal
(ayah dari anak yang
dikandung pergi)
Cap buruk bagi ibu ,
ayah, maupun anak
Bagaimana mencegah
kehamilan usia dini?
Hindari sentuhan langsung pada
bagian tubuh yang tidak seharusnya
disentuh orang lain tanpa tujuan
yang baik
Alat kelamin, Pantat, Paha, Payudara,
Mulut
Remaja putri harus berani
mengatakan “TIDAK” bila ada laki-laki
yang mencoba menyentuh bagian
tubuh tersebut
Remaja putra harus menghormati
teman wanitanya dengan tidak coba-
coba menyentuh bagian tubuh
tersebut
Anus/Dubur
Saat haid/menstruasi:
◦ Gunakan pembalut bersih dan ganti secara teratur 2-3 kali
sehari, atau
Setiap setelah buang air kecil
Bila pembalut telah penuh darah
Saat mandi
◦ Bila pembalut yang digunakan adalah pembalut sekali pakai
Bersihkan terlebih dahulu pembalut dengan menggunakan air
Bungkus
Buang di tempat sampah
PUSKESMAS KECAMATAN
SUI PINYUH
GIZI PADA REMAJA DAN
PERMASALAHANNYA
Kecukupan Gizi
Status Gizi
Masalah Gizi
GIZI SEIMBANG
Keseimbangan gizi
diperoleh bila hidangan
sehari-hari terdiri dari 3
kelompok bahan makanan
Sumber zat tenaga
Karbohidrat
beras, jagung, ubi,
kentang, sagu
Lemak
Mentega, santan, susu
Sumber zat pembangun
Protein nabati
Kacang-kacangan (tahu,
tempe, kacang
hijau/merah)
Protein hewani
daging sapi, ayam, telur,
ikan
Sumber zat pengatur
Vitamin & Mineral
Sayur & buah
13 Pesan Pedoman Umum Gizi
Seimbang
1. Makanlah aneka ragam 8. Biasakan makan pagi
makanan
2. Makanlah makanan yang 9. Minumlah air bersih
memenuhi kecukupan yang cukup jumlahnya
energi 10. Lakukan aktifitas fisik
3. Makanlah makanan sumber secara teratur
karborhidrat setengah dari
kebutuhan energi 11. Hidari minumanyang
4. Batasi konsumsi lemak dan berakohol
minyak sampai seperempat
dari kebutuhan energi 12. Makanlah makanan
5. Gunakan garam beryodium yang aman bagi
6. Makanlah makanan sumber kesehatan
zat besi 13. Bacalah label pada
7. Berikan ASI saja kepada makanan yang
bayi sampai umur 6 bulan
dan tambahkan MP-ASI dikemas
sesudahnya
Apa saja zat gizi yang
dibutuhkan ?
KECUKUPAN GIZI
Adalah:
Komposisi keanekaragaman zat-zat gizi
yang terdiri dari: karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, mineral, air, dan serat
sesuai dengan kebutuhan
MENENTUKAN STATUS GIZI REMAJA
1. Anemia
2. KEK (Kurang Energi Kronik)
3. Gizi Kurang dan Gizi Lebih (ganda)
Selain
itu sering disertai dengan keluhan
pusing dan mata berkunang-kunang
BATAS ANEMIA
Apabila HB :
Anak usia sekolah < 12 gram %
Wanita dewasa < 12 gram %
Ibu hamil < 11 gram %
Laki-laki dewasa < 13 gram %
Ibu menyusui < 12 gram %
PENANGGULANGAN ANEMIA GIZI
BESI
Merupakan:
Kondisi yang diakibatkan oleh asupan
makanan yang kurang dari kebutuhan
tubuh.
Akibat gizi kurang berisiko mengalami
penyakit-penyakit infeksi seperti : TBC,
dll.
KURANG ENERGI KRONIK (KEK)
Merupakan :
Kurangnya
konsumsi zat gizi
khususnya sumber
karbohidrat yang
terus menerus
PERILAKU GIZI YANG SALAH
Pria: Mampu
menghasilkan sel sperma
Wanita: Mampu
menghasilkan sel telur