Anda di halaman 1dari 9

STATISTIK INDUSTRI

Eddi Indro Asmoro, S.T., M.T.


PERTEMUAN 1
BAB 1. PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN STATISTIK
B. PERANAN, PERLUNYA, DAN FUNGSINYA
STATISTIK
C. PEMBAGIAN STATISTIK
D. METODOLOGI STATISTIK
E. BEBERAPA KONSEP DASAR
A. PENGERTIAN STATISTIK
Kata Statistik dari bahasa Latin, “status” atau “negara”, berarti pengertiannya
berhubungan dengan ketatanegaraan.
Contoh: data penduduk, data kematian penduduk, pendapatan penduduk, dll.

1. PENGERTIAN PERTAMA
Statistik adalah sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun (masih acak = random) maupun angka yang
sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik.
Contoh: jumlah penduduk, rata-rata umur penduduk, dll

2. PENGERTIAN KEDUA
Statistik adalah sekumpulan cara dan aturan tentang pengumpulan, pengolahan, anaisis, serta penafsiran data yang terdiri dari
angka-angka.
Contoh: Data pengamatan antrian di suatu Bank, antrian pembuatan produk dalam proses produksi, dll.

3. PENGERTIAN KETIGA
Statistik adalah suatu metode / ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penganalisisan,
penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang ada.
Contoh: Grafik penduduk, Grafik kematian penduduk, dll
Perbandingan mengenai pengertian statistik yang dikemukakan para ahli:
1. Croxton dan Cowden
2. Anderson dan Bancroft
3. Prof. Dr. Sudjana, M.A., M.Sc.
4. Stell dan Torrie
5. J. Supranto
6. Drs. Djarwanto Ps.
B. PERANAN, PERLUNYA, DAN FUNGSINYA
STATISTIK
1. PERANAN STATISTIK
a. Dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh: angka kenakalan remaja, tingkat biaya hidup, tingkat kecelakaan, dll
b. Dalam Penelitian Ilmiah
Contoh: Data Jumlah Penduduk dari BPS
c. Dalam Ilmu Pengetahuan
Contoh: Statistik sebagai alat analisis dan interpretasi dari data kuantitatif (ekonometrika, sosiometri, psikometri)

2. PERLUNYA STATISTIK
b. Menjelaskan hubungan antara variabel-variabel
c. Membuat rencana dan ramalan
d. Mengatasi berbagai perubahan
e. Membuat keputusan yang lebih baik

3. FUNGSINYA STATISTIK
f. Bank data
g. Alat qualiti control
h. Alat analisis
i. Pemecahan masalah dan Pembuat keputusan
C. PEMBAGIAN STATISTIK
1. Pembagian Berdasarkan Cara Pengolahan Data
a. Statistik Deskriptif (Deduktif)
Yaitu: bagian dari statistik yang mempelajari cara pengumpulan dan penyajian data
Cakupan :
Dristribusi frekuensi
i. Grafik Distribusi (histogram, poligon frekuensi, ogif)
ii. Ukuran Nilai Puasat (rata-rata, median, modus, kuartil)
iii. Ukuran Dispersi (jangkauan, simpangan rata-rata, variasi, simpangan baku)
iv. Kemencengan dan Keruncingan kurva
Angka indeks
Time series (Deret waktu/Data berkala)
Korelasi dan Regresi Sederhana

b. Statistik Inferensia (Induktif)


Yaitu: bagian dari statistik yang mempelajari mengenai penafsiran dan penarikan kesimpulan yang berlaku secara umum dari data
yang ada.
Cakupan:
Probabilitas atau teori kemungkinan
Distribusi teoritis
Sampling dan distribusi sampling
Pendugaan populasi atau teori populasi
Uji hipotesis
Analisis korelasi dan uji signifikansi
Analisis regresi untuk peramalan
2. Pembagian Berdasarkan Ruang Lingkupnya
a. Statistik sosial
b. Statistik Pendidikan
c. Statistik ekonomi
d. Statistik perusahaan
e. Statistik pertanian
f. Statistik kesehatan

3. Pembagian Berdasarkan Bentuk Parameter


g. Statistik parametrik
h. Statistik nonparametrik
D. METODOLOGI STATISTIK
Tahapan Metodologi Statistik :
1. Identifikasi Masalah
2. Pengumpulan Data / Fakta
Yang terpenting data harus bersifat: akurat, up to
date, komprehensif, relevan, memiliki kesalahan baku
kecil (tingkat ketelitiannya tinggi)
3. Klasifikasi Data
4. Penyajian Data
5. Analisis Data
E. BEBERAPA KONSEP DASAR
1. Populasi
Yaitu: keseluruhan nilai yang mungkin, hasil pengukuran ataupun perhitungan secara kualitatif atau kuantitatif mengenai karakteristik dari
sifat-sifat data.
Contoh: keseluruhan mahasiswa, jumlah penduduk Indonesia, dll

2. Sampel
Yaitu: bagian dari sebuah populasi yang dianggap dapat mewakili populasi
Contoh: mahasiswa fakultas, jumlah pulau jawa, dll

3. Variabel Diskrit
Yaitu: variabel yang selalu memiliki nilai bulat dalam bilangan asli, tidak berbentuk pecahan atau variaberl yang tidak mengambil seluruh nilai
dalam sebuah interval (selang=range)
Contoh: jumlsh anak dalam keluarga

4. Variabel Kontinyu
Yaitu: variabel yang memiliki nilai sembarang, baik berupa bilangan bulat maupun pecahan, diantara dua nilai tertentu atau variabel yang
mengambil seluruh nilai dalam suatu interval.
Contoh: Tinggi badan seseorang, S={X: 1< X < 3}

5. Pembulatan Data
Contoh: 56, 47 menjadi 56, 5

6. Notasi Sigma

Anda mungkin juga menyukai