AND SYMBOLISM
REPRESENTATION
Contoh Structure Representation
dapat dibagi menjadi dua secara tidak
merata dalam kelompok. Dalam
kelompok lebih besar, sumber
representasi dari benda maupun
prosesnya dapat ditemukan di alam.
Artefak yang terdiri dari kelompok
kecil juga dapat menjadi sumber
inspirasi dan desain arsitektur yang
dapat mendatangkannya upaya dari
representasi.
CHAPTER 9: REPRESENTATION AND
SYMBOLISM
NATURAL WORLD
Dalam konteks mendiskusikan desain
arsitektur, arsitek muda dari Finlandia,
Antoniades menyatakan bahwa
“Seseorang dapat digolongkan
mempunyai obsesi yang unik, ketika
melakukan pengenalan terhadap bentuk
alam kedalam arsitektur”. Dia
menggambarkan berbagai contoh
dimana pohon dan hutan dapat
menginspirasi bentuk struktur dalam
desain arsitektur.
CHAPTER 9: REPRESENTATION AND
SYMBOLISM
ARTIFACTS
Buku dan jurnal arsitektur
mengandung banyak contoh Structure
Representation yang berasal selain
dari alam seperti ilmu penerbangan,
perkapalan, dan otomotif, industri dan
sejarah, hanyalah beberapa dari
sumber lain. Beberapa desain struktur
bangunan yang memiliki simbol
berbagai jenis artefak kuno yang sudah
ditemukan.
CHAPTER 9: REPRESENTATION AND
SYMBOLISM
SYMBOLISM
Kebiasaan dalam menanamkan
struktur dengan makna adalah hal
biasa baik di luar maupun di dalam
suatu komunitas arsitektur. Termasuk
dalam beberapa contoh yang diambil
dalam arsitektur vernakular, maupun
penggambaran dalam suatu kegiatan.
WOHLEN HIGH SCHOOL
STRUCTURE AS
ARCHITECTURE
STRUCTURE AS
ARCHITECTURE
REPRESENTATION AND
SYMBOLISM
REPRESENTATION AND
SYMBOLISM
ELEMEN STRUKTUR
GEOMETRI KEKAKUAN
Kolom, berbentuk garis lurus Bangunan ini memiliki letak
yang kaku. kekakuan pada kolom yang
Balok, sama dengan kolom cenderung agak melengkung
dengan elemen garis lurus yang namun menahan beban
kaku. vertikal maupun horizontal
Atap, berbentuk cangkang yang menyebabkan
dengan bidang fleksibel. strukturnya stabil.
WOHLEN HIGH SCHOOL
MATERIAL
Material yang digunakan
dalam bangunan ini
didominasi oleh beton yang
melengkung. Karena
material tersebut terkesan
kokoh. Atap cangkang
dengan kolom baja.
TUMPUAN
Bangunan ini memiliki
tumpuan jepit.
JEWISH MUSEUM
ELEMEN STRUKTUR
GEOMETRI
Kolom, berbentuk garis dengan elemen
garis lurus dan kaku.
Balok, dengan elemen garis lurus dan
kaku.
Atap, berbentuk datar dengan sifat kaku.
KEKAKUAN
Bangunan ini memiliki letak
kekakuan pada balok dan
dinding pembatas yang
cenderung menahan beban
vertikal maupun horizontal
yang menyebabkan
strukturnya kaku.
JEWISH MUSEUM
ELEMEN STRUKTUR
MATERIAL
Material yang digunakan
dalam bangunan ini
didominasi oleh bata dan
beton. Karena material
tersebut terkesan kuat dan
kokoh.
TUMPUAN
Bangunan ini memiliki
tumpuan jepit yang dapat
memberikan reaksi atau
tahan terhadap gaya
horizontal, vertikal bahkan
mampu memberikan reaksi
terhadap putaran momen.
SAGRADA FAMILIA
1
ELEMEN STRUKTUR
GEOMETRI
1. Kolom, berbentuk silinder dengan 2
elemen garis lurus dan kaku.
2. Balok, berbentuk silinder dengan
elemen garis lurus dan kaku.
3. Atap, berbentuk lengkung dengan sifat
kaku.
KEKAKUAN
Bangunan ini memiliki letak kekakuan 3
dalam bidang balok dan kolomnya yang
cenderung menahan beban vertikal
maupun horizontal yang menyebabkan
strukturnya kaku.
SAGRADA FAMILIA
ELEMEN STRUKTUR
MATERIAL
Material yang digunakan dalam bangunan
ini sebagian besar beton. Karena material
tersebut terkesan kuat dan kokoh.
TUMPUAN
Bangunan ini memiliki tumpuan jepit
dimana balok disilangkan dengan kolom
dan pada persilangan atau perpotongan TUMPUAN JEPIT
itulah yang dinamakan tumpuan jepit.
ORIENTE STATION
ELEMEN STRUKTUR
Penggunaan pelengkung
bermaterial concrete pada area
basement yang mampu
menahan dan menyalurkan
beban ke bawah dengan baik.
TUMPUAN
Centroid (C)
Persegi panjang: Qx = Ay
Qy = Ax
CROSS SECTIONAL
PROPERTIES
Centroid (C)
Persegi panjang: Qx = Ay
Qy = Ax
LUAS CENTROID
L=Pl Silinder :
L = 4500.0 m² y=½t
CENTROID
r
SAGRADA FAMILIA
MOMEN INERSIA
Lingkaran :
l = π / 64
I=½m
L
ORIENTE STATION
CROSS SECTIONAL
PROPERTIES
Centroid (C)
Persegi panjang: Qx = Ay–
Qy = Ax –