Anda di halaman 1dari 4

Proses Mixing dan Roasting Kopi Berdasarkan Jenis Kopi

Sangrai Menggunakan Sensor Suhu

Disusun Oleh:
Ferdi Nugraha Bhakti (1712029)
Abstrak
Di PT Santos Jaya Abadi memangang kopi menggunakan wadah besar
secara manual atau metode jaman dahulu, memanggang atau mengsangrai
dengan cara tersebut sangatlah memakan waktu yang lama sehingga hasil
yang didapatkan belum mencapai batas maximal. Tujuan dari penelitian ini
adalah proses mixing dan roasting kopi berdasarkan jenis kopi atau standart
derajat sangrai. Kali ini kami manggambil kopi dari suhu (195°C-250°C) dari
proses tersebut menghasilkan dua varian kopi yaitu arabika dan robusta.
Proses pemanggangan dapat di prediksi pada setiap suhu panggang tingkat
rendah hingga tingkat tertinggi. Hasilnya adalah Robusta 200°C (101,7 menit
– 158,1 menit), Robusta 225°C (56,9 menit – 85,7 menit), Arabika 205° (31,6
menit – 44,7 menit), Arabika 225° (20,7 menit – 28,9 menit), Arabika 250°
(21 menit – 29,6 menit).
Pendahuluan
Kopi merupakan salah satu hasil pertanian yang menjadi prioritas
pengembang oleh pemerintah Indonesia. Hasil produksi kopi di indonesia sat
ini berada dalam peringkat ke 4 dunia dan dari sisi kualitasnya.
Biji kopi hasil panen tersebut harus melalu proses pengolahan terlebih
dahulu sebelum dapat di jual. Hasil biji kopi olah tersebut selanjutnyha akan
dinilai berdasarkan produk cacatnya untuk menggolongkan biji kpi tersebut
dalam grade tertentu. Oleh karena itu untuk menghasilkan kopi yang bermutu
baik, maka diperlukan penanganan pasca panen yang tepat dengan melalukan
setiap tahapan yang benar. Proses penyaringan merupakan salah satu yang
terpenting dalam pengolahan biji kopi, yaitu untuk pembentukan aroma dan
cita rasa yang pas. Proses mixing dan roasting berdasarkan jenis kopi atau
standart jenis kopi ini dapat dijadikan alternatif pilihan. Dengan teknologi ini
diharapkan dapat menghasilan kualitas hasil kopi sangrai.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai