ASPEK HUKUM DAN ETIK

ISNA BAYIN IGAYANTI, S.KM., M.M

www.themegallery.com
LOGO
DASAR HUKUM REKAM MEDIS
1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
2. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran.
3. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
749a/Menkes/Per/XII/1989 Tentang Rekam Medis/ Medical Record;
yang telah diubah menjadi Permenkes RI No.
269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis.
4. Keputusan Dirjen Pelayanan Medik Nomor
78/Yanmed/RS/UMDIK/YMU/I/1991 Tentang Penyelengaraan Rekam
Medik.
5. Pernytaan Ikatan Dokter Indonesia Tentang Rekam Medik/Kesehaan.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1996 Tentang Wajib Simpan
Rahasia Kedokteran.

LOGO
7. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
585/Menkes/Per/IX/1989 Tentang Persetujuan Tindakan Medis.
8. Surat Edaran Dirjen Yenmed Nomor HK/00.06.1.5.01160 Tentang
Petunjuk Teknis Pengadaan Formulir Rekam Medik Dasar dan
Pemusnahan Arsip Rekam Medik di Rumah Sakit.
9. Keputusan Dirjen Yanmed Nomor HK.00.05.1.4.00744 Tentang
Penggunaan Klasifikasi Internasional Mengenai Penyakit Revisi ke-
10 (ICD-10) di Rumah Sakit.
10. Akreditasi Rumah Sait Bidang Pelayanan Rekam Medis.
11. Surat Edaran Dirjen Yanmed Nomor YM.02.04.3.5.2504 Tentang
Pedoman Hak dan Kewajiban Pasien, Dokter, dan Rumah Sakit.
12. Keputusan KKI Nomor 18/KKI/KEP/IX/2006, 21 September 2006
Tentang Penyelengaraan Praktik Kedokteran yang Baik.
LOGO
Perundang-undangan Tentang Rekam Medik
1. Pasal 21 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996,
Tentang Tenaga Kesehtaan.
2. Pasal 46 UU Nomor 29 Tahun 2004, Tentang Praktik
Kedokteran.
3. Pasal 47 UU 29 Tahun 2004, Tentang Praktik Kedokteran.
4. Pasal 5 ayat (1), (2), dan (3) Permenkes RI No.
269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis.
5. Pasal 5 ayat (4), (5), dan (6) Permenkes RI No.
269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis.

LOGO
6. Pasal 8 dan 9 Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008
Tentang Rekam Medis.
7. Pasal 10 ayat (1) dan (2), Pasal 12 ayat (1) dan (2)
Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang
Rekam Medis.
8. Pasal 13 ayat (1), (2) dan (3) dan Pasal 14 Permenkes RI
No. 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis.

LOGO
ASPEK HUKUM REKAM MEDIS
Perlu dipahami oleh semua pihak, baik manajer, profesional, maupun pasien.
Hal-hal yg penting adl tentang:

LOGO
1. Kepemilikan Rekam Medis
“Patient pays the treatment, not the record”

RM dibuat oleh dan untuk kepentingan health care provider =

berkas RM milik health care provider , tapi pasien dapat ikut
memanfaatkannya.

LOGO
Berkas RM milik Health Care Provider, maka:

LOGO
Hak Health Care Provider
1. Merancang desain medik
2. Menetapkan aturan tentang RM
3. Menguasai berkas RM
4. Menggunakan isi RM untuk kepentingannya
5. Memusnahkan berkas RM yg sudah kadaluarsa
6. Menyerahkan berkas yg kadaluarsa ke pasien.

LOGO
Kewajiban Health Care Provider
1. Menyimpan berkas RM dg baik, sebab didalamnya tdp
data ttg pasien
2. Menjaga dari kerusakan atau kehilangan
3. Melaporkan berita acara penusnahan berkas RM ke
Dirjen Pelayanan Medik

LOGO
Mengingat isi data berkas RM milik pasien, dan pasien
berhak atas isinya, maka:

LOGO
Hak Pasien
1. Mengetahui isi rekam medik.
2. Menggunakan isi rekam medik untuk berbagai
kepentingannya, misalnya untuk kelengkapan klain
asuransi.
3. Memberikan persetujuan atau menolak memberikan
persetujuan kepada pihak lain yang ingin
memanfaatkannya, baik individu maupun lembaga.

LOGO
Kewajiban Health Care Provider
1. Memberikan isi RM kepada pasien jika diminta, baik
dalam bentuk lisan, salinan, atau fotokopi.
2. Memberikan isi RM pada pihak lain jika syarat yuridisnya
terpenuhi (ijin dari pasien yg bersangkutan).
3. Memberikan isi RM kepada penegak hukum jika syarat
yuridisnya terpenuhi.

LOGO
2. Sifat Data / Isi Data Rekam Medis
Pasal 53 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, bahwa
pasien berhak atas rahasia kedokteran.

Atas dasar ini, maka:

LOGO
Pasien berhak:
1. Dijaga kerahasiaan isi Rmnya
2. Melepaskan sifat konfidensialitasnya

Health Care Provider berkewajiban:

1. Menjaga kerahasiaan isi RM dari orang yg tidak
berkepentingan.
2. Membiarkan isi RM

LOGO
3. Pemanfaatan Data / Isi Data Rekam medis

Data Medik

Anonymous/ name less data By name data

Tidak ada masalah hukum yang berarti
Dapat ditarik, dipaparkan atau digunakan
untuk berbagai kepentingan (penelitian)
tanpa harus meminta ijin lebih dulu kepada
pasien yang bersangkutan.
Perlu memperhatikan:
Siapa yang meminta data (pasien/ penegak
hukum/ pihak lain)
Untuk kepentingan apa (kepentingan pasien/
kepentingan hukum/ kepentingan pihak lain)

LOGO
LOGO