Anda di halaman 1dari 15

Peran Pemerintah dan Pe

ngadilan Hubungan Indus


trial

1. Agnur Syifa Salsabila (185030200111054)


2. Mia Susanti (185030200111038)
Rumusan Masalah

1 Peran Pemerintah Hubungan Industrial

2 Peran Pengadilan Hubungan Industrial


HUBUNGAN INDUSTRIAL
“PERAN PEMERINTAH DAN PENGADILAN
HUBUNGAN INDUSTRIAL”
PERAN PEMERINTAH DALAM HUBUNGAN INDUSTRIAL

Menciptakan hubungan yang


01 02
Memiliki sikap sebagai pengayom,
harmonis antara pekerja dan pembina, dan pengawas dalam
pengusaha melalui pendidikan, memecahkan masalah atau
penyuluhan, pelatihan, dan pertikaian jika terjadi perbedaan
sebagainya. pendapat antara pekerja dengan
pengusaha.
Dalam pembangunan ketenagakerjaan, pemerintah membuat beberapa peraturan/kebijakan dan menyusun
perencanaan tenaga kerja meliputi perencanaan tenaga kerja makro dan perencanaan tenaga kerja mikro. Serta
disusun atas dasar informasi ketenagakerjaan diantaranya meliputi:

1 2 3 4 5

Pelatihan Kerja Penempatan Perluasan Menetapkan Memfasilitasi


Tenaga Kerja Kesempatan Kebijakan Usaha - Usaha
Kerja Pengupahan Produktif
Yang Pekerja
Melindungi
Pekerja
6 7 8 9 10 11

Menetapkan Memfasilitasi Mensahkan Melakukan Menerima Memediasi


Kebijakan Dan Penyelesaian Peraturan Pengawasan Pemberitahuan Perundingan
Memberikan Hubungan Perusahaan dan Penegakan Mogok Kerja Dalam Mogok
Pelayanan Industrial Dan Perjanjian Aturan Kerja
Kerja Bersama Ketenagakerjaan
PERAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
Pengadilan Hubungan Industrial adalah pengadilan khusus yang dibentuk dilingkungan
peradilan negeri yang berwenang memeriksa, mengadili, dan memberi putusan terhadap
perselisihan hubungan industrial.

Kekuasaan Kehakiman di Indonesia


Pada Pasal 24 Undang-Undang Dasar 1945 telah mengatur badan-badan
kekuasaan kehakiman yang dilakukan oleh 2 lembaga, yaitu:
• Mahkamah Agung
• Mahkamah Konstitusi
Mahkamah Agung membawahi 4 lingkungan peradilan, yaitu :
1. Peradilan Umum
Peradilan Umum adalah pengadilan bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya, baik
perkara perdata maupun perkara pidana.
2. Peradilan Agama
Peradilan Agama adalah salah satu badan peradilan pelaku kekuasaan kehakiman
yang berwenang memeriksa, mengadili, memutus, dan menyelesaikan perkara antara
orang-orang yang beragama islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf,
zakat, infaq, shadaqoh, dan ekonomi syariah.
3. Peradilan Militer
Peradilan Militer adalah salah satu badan peradilan pelaku kekuasaan kehakiman
yang berwenang memeriksa, mengadili, memutus, dan menyelesaikan perkara tindak
pidana militer.
4. Peradilan Tata Usaha Negara
Peradilan Tata Usaha Negara adalah salah satu badan peradilan pelaku kekuasaan
kehakiman yang berwenang memeriksa, mengadili, memutus, dan menyelesaikan
sengketa Tata Usaha Negara
Susunan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI)

Susunan PHI pada Pengadilan Negeri


terdiri atas:
• Hakim
• Hakim Ad Hoc
• Panitera Muda
• Panitera Pengganti

 Susunan PHI pada Mahkamah Agung


terdiri atas:
• Hakim Agung
• Hakim Ad Hoc pada Mahkamah Agung
• Panitera
Hukum Acara Pada Pengadilan Hubungan Industrial
Peraturan Umum:
•HIR (Herziene Indonesisch Rglement), yaitu hukum acara perdata yang berlaku untuk daerah Jawa
dan Madura;
• RBg (Rechtsreglement Buitengewesten), yaitu hukum acara perdata yang berlaku untuk daerah di
luar Jawa dan Madura
•BW (Burgerlikje Wetboek voor Indonesia) atau Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, khususnya
tentang Pembuktian
•Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman
•Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum yang diubah dengan UU No. 8
Tahun 2004 kemudian diubah untuk kedua kali dengan UU No. 49 Tahun 2009
• Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung yang diubah dengan UU No. 5
Tahun 2004, kemudian diubah untuk kedua kali dengan UU No. 3 Tahun 2009
•Yurisprudensi

Peraturan Khusus
•Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tantang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
(UUPPHI)
Penyelesaian Perselisihan di Luar Pengadilan
Perselisihan hukum (bersifat individual ataupun kolektif)
dapat ditangani oleh pengadilan maupun di luar
pengadilan, Ada 2 jenis penyelesaian masalah tanpa
campur tangan pengadilan, antara lain :
a.penyelesaian perselisihan dengan bantuan pihak
ketiga
b.penyelesaian perselisihan tanpa bantuan pihak
ketiga.
1. Evanda : apa jalur penyelesaian perselisihan pada phi itu pilihan yg paling diutamakan saat berselisih?
Thank you

Anda mungkin juga menyukai