PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Tenaga kerjasebagaibagiandari UU
Ketenagakerjaanmerupakankomponenpentingdalamsebuahperusahaansebagaip
elakudalamtujuanpembangunannasional. Tenaga
lain-lain. Hal
inikarenatenagakerjamerupakanpenggeraksemuasumbertersebutuntukmenghasi
lkansuatuproduk.Ketenagakerjaanmerupakanbagian yang
tidakterpisahkanuntukmembantupembangunannasional. Tenaga
ayat (2), Pasal 28 D ayat (2), dan Pasal 281 ayat (4) UndangUndang Dasar
berdasarkanamanatkonstitusi, negara
martabatsertakemanusiaantenagakerja.
Perlindungantenagakerjabertujuanuntukmenjaminhak-hakdasarpekerja/buruhde
diterimapekerja/buruhselamamerekamelakukanpekerjaanatauterlihatmelakukan
sebagaiimbalandaripengusahaataupengusahakepadapekerja/buruh yang
telahatauakandilakukan”.KetentuanPasaltersebut juga
menyebutkanbahwakesejahteraanpekerja/kerjaadalahpemenuhankebutuhan
luarhubungankerja, yang
secaralangsungatautidaklangsungdapatmeningkatkanproduktivitaskerjadalamli
Partisipasipemerintahmerupakansaranapemberianperlindunganhukum yang
bertujuanuntukmenjaminterciptanyahubungankerja yang
yang
dapatmenimbulkanhubunganbisnisantarakeduabelahpihakdalamhubungankerja.
kewajibannyadalamkontrakkerjatidaksesuaidenganapa yang
perusahaanberupayauntukmengadakankontrakkerjasesuaidenganketentuanhuku
telahdiperbaharuidengan UU HakCiptaKerja.
Pengaturanhukumperburuhanberlakuterhadapadanyahubunganhukum yang
TentangKetenagakerjaansebagaimanatelahdiubahmenjadiUndang-Undang no
Dalamperjanjiankerjatersebuttimbulahsuatuikatankerjaantarapemberikerja
pengusaha.Padaintinyasuatuhak dan
kewajibanharuslahseimbang.Dalamkaitannyahubungankerjainipengusahamemi
PemutusanHubunganKerja. Beberapaperubahantelahdimasukkandalam UU
Kewajibanmembayarupahdalamhubungankerjamerupakankewajibanut
amaseorangpengusahadalammembayarupahkepadapekerjanya.
mempekerjakanpekerjamelebihiketentuanwaktukerja,
makaiawajibmembayarupahlembur.
Pengusahawajibmempekerjakanpekerja/buruhsesuaidenganwaktukerja yang
ditetapkandalamperaturanperundang-undangan,
jikamelebihiketentuantersebutmakakerjalemburdihitung/dibayar (Hartono
&Ramadhani, 2020).
Berdasarkanuraiandiatas,
penulistertarikuntukmengkajitentangkerjalemburberdasarkanperaturanpemerint
diwujudkandalambentukskripsi yang
berjudul“TinjauanYuridisTentangKerjaLemburBerdasarkanPeraturanPe
ini yaitu,
BagaimanakahpengaturanwaktukerjalemburberdasarkanPeraturanPemerintah
No 35 Tahun 2021?
C. Tujuandan ManfaatPenelitian
Berdasarkankesesuaiandenganrumusanmasalah di atas,
penelitianiniyaituuntukmengetahuibagaimanapengaturanwaktukerjalemburberd
Adapun manfaatdaripenelitianiniadalahsebagaiberikut:
1. Manfaatteoritis:
Diharapkanpenelitianhukuminidapatmemberikansumbanganpemikirandala
mrangkapengembanganilmuhukumpada
umumnya,khususnyapadahukumketenagakerjaantentanganalisistentangwakt
2. Manfaatpraktis,
penelitianinidiharapkandapatdijadikansebagaiacuandalammembuatkeputusa
D. Ruang LingkupPenelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Waktu Kerja
tenagakerjalebihsedikitdariwaktukerja yang
menyatakanbahwaaspekterpentingdalamhalwaktukerjameliputilamanyawaktus
MenurutAsrawati
seorangpekerjadengantingkatkemampuan rata-rata
untukmenyelesaikansuatupekerjaan. Waktu
akandiselesaikan.MenurutHusen (2009),
kurunwaktu (duration).
Bilawaktumenyatakansiang/malam,sedangkankurunwaktuataudurasimenunjuk
kanlamanyawaktu yang dibutuhkandalammelakukansuatukegiatan,
sepertilamanyawaktukerjadalamsatuhariadalah8 jam.
Menentukandurasiataukegiatanbiasanyadilandasi volume
pekerjaandanproduktivitaskelompokpekerjadalammenyelesaikansuatupekerjaa
n.
Lamanyawaktuseseorangbiasanyabekerjadalamsehariumumnya 8 jam,
dan ketidakpuasan.
per hari dan 40 jam per mingguselama 6 harikerja, atau 8 jam per hari. hari dan
Ketentuaninitidakberlakuuntukbidangusahaatauprofesitertentu. Pengusaha
yang
mempekerjakanpekerjasetelahwaktukerjatersebutwajibmembayarupahlembur.
menyatakanbahwapengusahawajibmemberikanwaktuistirahat dan
Karyawanbiasanyamempunyaikemampuan normal
Dalamkondisitertentu, pihakatasanseringkalimemberikantugasdenganwaktu
yang terbatas.
Akibatnyakaryawandikejarwaktuuntukmenyelesaikantugastepatwaktusesuai
satunyaadalahkurangnyawaktuuntukmelakukanpekerjaan.
dimiliki. Dalamkeadaantertentu,
bosseringmemberikantugasdenganwaktuterbatas. Akibatnya,
karyawandikejarwaktuuntukmenyelesaikantugastepatwaktuseperti yang
ditentukan oleh atasannya.
kerjamerupakanfaktorpenyebabstreskerjadenganmengatakanbahwaadaenamfak
umumnyaditentukan oleh
pimpinanperusahaanberdasarkankebutuhanperusahaan, peraturanpemerintah,
adalahsuatusistempenetapanupah yang
harusdibayarmenurutlamanya/jangkawaktu yang
lain sebagaiberikut.
1. Jam kerjaadalah 7 jam/hari dan 40 jam/minggu.
iaharusdiberiistirahattidakkurangdarisetengah jam.
harikerja).
pemerintah.
B. Waktu KerjaLembur
pemerintah (Pasal 1 angka 1 Departemen Tenaga Kerja dan Imigrasi No. Kep-
berlangsungsetidaknyatigamingguberturut-turut.
Lemburditerapkansebagaidayatarikbagipekerjadengankualifikasi yang
dilakukanuntukmemenuhikeinginanpengusaha, agar
proyekdapatdiselesaikansecepatmungkin,
sehinggadapatberjalansecepatmungkin dan menghasilkankeuntunganbisnis.
Lemburseringdipilihkarenatidakmenyebabkanmasalahkoordinasiteratasisepertij
bergeser (shift).
Hudoyo&Sismiyani
(2022)mengatakanpenambahanpekerjaantersebutberdampak pada
bertanggungjawabuntukmemenuhikebutuhanfasilitaskerja.
Pengusaha yang
mempekerjakanpekerja/buruhlebihdariwaktukerjasebagaimanadimaksuddalam
dapatdijelaskansebagaiberikut:
Persetujuan yang
dimaksuddalampasaliniadalahpersetujuanpekerjauntukbekerjasebagai salah
satusyaratatausyaratterpentingbagipelaksanaankerjalemburbagipekerjaataup
Dengansetujumenandatanganiperintahkerjalembur,
berartipekerjaataupekerja yang
bersangkutansiapuntukmelakukankerjalembursebagaimanadiminta oleh
waktutertentu.
Implikasidarikesepakatankerjabersama yang
disepakatiakanmenimbulkanhubungansebabakibattertentu yang
daribiasanya, dan
pekerjatidakdapatlagimenghindariperjanjianataukewajibankarenatelahmemil
undangtersebuttidakbertentangandenganaturan-aturan yang
syaratberlakunyasuatuperjanjianatauperjanjian.
Ketenagakerjaan juga
mengatursyaratsahnyasuatuperjanjiankerjasebagaimanatercantumdalamPasa
a. kesepakatankeduabelahpihak
hari dan 14 (empatbelas) jam dalamsatu (satu) minggu. Hal ini juga
pekerjaataupekerjadenganakibatatauimplikasinya,
biasanyapengusahaataupengusahamenerapkankewajibanlemburdalambentuk
dan tidakterbatas.
Dengandiaturnyapembatasanmengenaipembatasankerjalembur yang
memberikanperlindungankepadapekerja yang
telahmemilikikesepakatanuntuktidakmenderitakerugianmateriilmaupunimm
Empatmenyebutkanbahwasetiappengusahawajibmelaksanakanketentuanwaktu
a. 7 (tujuh) jam satu (satu) hari dan 40 (empatpuluh) jam satu (satu)
b. 8 (delapan) jam satu (satu) hari dan 40 (empatpuluh) jam satu (satu)
kerjabagipekerja/buruh di perusahaandiaturdalamperjanjiankerja,
mempekerjakanpekerja/buruh di
tempatkerjawajibmemberikanistirahatmingguankepadapekerja/buruh yang
meliputi:
(satu) minggu.
jam kerjakurangdariketentuanmemilikiciri-cirisebagaiberikut:
minggu;
c. Pekerjaandapatdilakukan di luarlokasi.
waktuistirahat di bidangusahaataupekerjaantertentulainnya.
Ketentuanlebihlanjutmengenai jam kerja dan
waktuistirahatdalamusahaataupekerjaantertentulainnyadiaturdenganperatura
nmenteri.
peraturanperusahaanatauperjanjiankerjabersamamengaturtentangpelaksanaa
kerjamelebihiketentuan.
Kewajibanmembayarupahlemburkepadapekerja/pekerja di
beberapakategoripekerjaandikecualikan. Pekerja/pekerja di
beberapakelompokpekerjaanmemilikitanggungjawabsebagaipemikir,
perencana, pelaksana
dan/ataupengendalimanajemenperusahaandengantidakdibatasiwaktukerja
Pengaturankelompokpekerjaantertentudiaturdalamperjanjiankerja,
peraturanperusahaanatauperjanjiankerjabersama. Jika
pekerjaantertentutidakdiaturdalamperjanjiankerja,
peraturanperusahaanatauperjanjiankerjabersama,
makamajikanwajibmembayarupahlembur.
Untukmelakukankerjalemburharusadaperintahdaripemberikerja dan
lamanyamerekabekerjalembur.
waktukerjalemburwajib:
a. pembayaranupahlembur;
ataulebih.
Pemberianmakanan dan
Ketentuanlemburberlakuuntuksemuaperusahaan, kecualiperusahaan di
bidangusahaatauprofesitertentu.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. JenisPenelitian
Jenispenelitianiniadalahpenelitianhukumnormatifdenganmenggunaka
nstudikasusnormatifberupaprodukperilakuhukum.
B. MetodePendekatan
Dalampenelitianhukumterdapatbeberapapendekatan,
denganmenggunakanmetode-
metodetersebutpenelitiakanmemperolehinformasidariberbagaipihakmengenaim
Pendekatanpendekatandalampenelitianiniadalahpendekatanhukum.
menjadifokuspenelitiansekaligustopikutamapenelitian.
berkaitandenganwaktukerjaberdasarkanPeraturanPemerintah No 35 Tahun
karyadaridepartemenhukum, dll.
digunakandalampenelitianiniadalahstudikepustakaan.
berkaitandenganwaktukerjaberdasarkanPeraturanPemerintahNomor 35 Tahun
2021.
E. Analisis Data
Kriteriahukumdiperlukansebagaipremisutama, kemudiandikaitkandenganfakta-
DAFTAR PUSTAKA
Bertho, A. (2019). Hak Dan Kewajiban Tenaga
KerjaDalamPeraturanPresidenNomor 20 Tahun 2018 TentangPenggunaan
Tenaga KerjaAsing Di Tinjau Dari Hukum Ekonomi Syariah (Doctoral
Dissertation, UIN Raden Fatah Palembang).
Syovira, R. A. (2017).
Pengaruhbebankerjaterhadapkepuasankerjadenganstreskerjasebagaivariab
el intervening pada kantorpelayanan dan perbendaharaan Negara Kota
Tebing Tinggi (Doctoral dissertation).