Oleh
Dra. Ernie Triesniawaty, MH
Mediator Hubungan Industrial Ahli Madya
Disnaker Kota Semarang
1. Sekretariat
2. Penempatan TK
3. Informasi Pasar Kerja
4. Pelatihan dan Produktivitas
5. Hubungan Industrial
6. Balai Latihan Kerja
HUKUM KETENAGAKERJAAN
4
Menetapkan Kebijakan
Memberikan Pelayanan
Melaksanakan Pengawasan
”
pekerjaan.
UNSUR-UNSUR HUBUNGAN KERJA
14
”
dalam satu perusahaan.
Dinamika HI 2020
18
Perselisihan
4 Perselisihan antara SP/SB dengan SP/SB lain hanya
Antar SP/SB dalam satu perusahaan, karena tidak adanya
persesuaian paham mengenai keanggotaan,
pelaksanaan hak dan kewajiban keserikatpekerjaan.
TIMBULNYA PERSELISIHAN
HUBUNGAN INDUSTRIAL
21
”
perselisihan hubungan industrial.
Catatan:
Berbeda dengan LKS Bipartit sebagaimana diatur dalam Pasal
106 UUK sebagai forum komunikasi dan konsultasi mengenai
hal-hal ketenagakerjaan di perusahaan
KEDUDUKAN HUKUM BIPARTIT
24
Ket. :
1. Para pihak mencatatkan perselisihan
2. Menyampaikan bukti-bukti
3. Tawaran untuk penyelesaian melalui Konsiliasi / Arbitrase
4. Dalam 7 hari harus ada pilihan
KETENTUAN
PERUNDINGAN BIPARTIT
26
1. Persiapan.
2. Perundingan.
3. Setelah perundingan.
Permintaan Perundingan Bipartit
31
Daftar Hadir Para Perunding
32
pihak yang merasa dirugikan berinisiatif mengkomunikasikan
masalahnya secara tertulis kepada pihak lainnya
”
lebih mediator yang netral.
KEWAJIBAN MEDIATOR
44
50