Anda di halaman 1dari 32

LEMBAGA KERJASAMA BIPARTIT

SURNADI
FSB KAMIPARHO KSBSI

Disampaikan pada acara:

DIALOG PENGUATAN DAN PEMBENTUKAN LKS BIPARTIT


Bekasi 17 Maret 2023
KETENAGAKERJAAN DARI ASPEK
KONSTITUSI (UUD 1945)
Pasal 27 (2) Pasal 28 I ayat (2)
Tiap-tiap warga negara Setiap orang berhak atas perlakuan
berhak atas pekerjaan yg SAMA TANPA diskriminatif atas
dan penghidupan yang dasar apapun & berhak utk mdptkan
layak bagi kemanusiaan perlindungan thdp perlakuan yg
Pasal 28 bersifat diskriminatif
5
Kemerdekaan berserikat 6
dan berkumpul, Pasal 28 H ayat (3)
mengeluarkan pikiran 1 4 Setiap orang berhak atas
dengan lisan dan tulisan jaminan sosial yang
dan sebagainya memungkinkan
2 3 pengembangan dirinya secara
ditetapkan dengan
undang-undang utuh sebagai manusia yang
Pasal 28 D ayat (2) bermartabat
Pasal 28 E ayat (3)

Setiap orang berhak untuk Setiap orang berhak


bekerja serta mendapat atas kebebasan
imbalan dan perlakuan yang berserikat,
adil dan layak dalam berkumpul, dan
hubungan kerja mengeluarkan
pendapat
Suatu Sistem hubungan yang
terbentuk antara para
pelaku dalam proses
HUBUNGAN
INDUSTRIAL produksi barang dan/atau
jasa yang terdiri dari unsur
pengusaha, unsur
pekerja/buruh, dan
pemerintah yang didasarkan
pada nilai-nilai
Pancasila dan UUD 1945
Lompatan 6 (enam)
VISI BARU HUBUNGAN INDUSTRIAL

Arah kebijakan:
Mengembangkan iklim
hubungan industrial yang lebih
produktif dan adil, serta
berorientasi pada peningkatan
kompetensi dan kesejahteraan
tenaga kerja secara
berkelanjutan
AGENDA
Terdiri atas:

1.Pengembangan Inovasi 5.Penguatan Lembaga


Sistem Hubungan Kerja Sama Bipartit dan
Industrial; Tripartit;
2.Reformasi Sistem 6.Pengembangan Sistem
Pengupahan; Penyelesaian
3.Peningkatan Harmonisasi Perselisihan Hubungan
Hubungan dengan SP/SB Industrial;
yang lebih berkualitas; 7.Penguatan Implementasi
4.Penerapan Pola Jaminan Sosial
Hubungan Kerja yang Ketenagakerjaan; dan
Adaptif terhadap Pasar 8.Pengembangan Sumber
Kerja yang Fleksibel; Daya Manusia
Hubungan Industrial.
KETERKAITAN
IKLIM USAHA, HUBUNGAN INDUSTRIAL,
DAN LAPANGAN KERJA YANG LAYAK
Pertumbuhan
Ekonomi

Kesempatan
Investasi Kerja formal

Iklim Usaha Penghasilan &


Kesejahteraan

Hubungan
Industrial
UNSUR HUBUNGAN INDUSTRIAL

PEMERINTAH PENGUSAHA PEKERJA & SP/SB


Menjalankan pekerjaan
Menetapkan kebijakan, Menciptakan kemitraan,
sesuai tanggung jawabnya
memberikan pelayanan, mengembangkan usaha,
menjaga ketertiban demi
melaksanakan pengawasan, memperluas lapangan kerja,
kelangsungan produksi,
penindakan terhadap memberikan kesejahteraan
menyalurkan aspirasi secara
pelanggaran perundang- buruh secara terbuka
demokratis,
undangan
mengembangkan
ketrampilan, memajukan
perusahaan, meningkatkan
kesejahteraan anggiota dan
keluarganya
SEMUA PIHAK FOKUS UTK MEWUJUDKAN YANG TERBAIK
UTK PERUSAHAAN DAN PEKERJA/BURUH

PASAL 102 UU 13-2003


Sarana Hubungan
Industrial
(Deklarasi ILO Tahun 1998 – Diadopsi di Indonesia Th 2002)

1. Hak-Hak Mendasar 2. Kesempatan


di Tempat Kerja Kerja

KERJA LAYAK

3. Perlindungan
Sosial 4. Dialog Sosial
DIALOG SOSIAL

PERAN PEMBERDAYAAN KOMUNIKASI


LKS BIPARTIT
PENGERTIAN DIALOG SOSIAL
1. Dialog sosial sebagaimana didefinisikan oleh ILO
mencakup semua jenis negosiasi, konsultasi
atau pertukaran informasi antara, atau di antara
perwakilan pemerintah, pengusaha dan pekerja,
tentang isu-isu yang berkaitan dengan kebijakan
ekonomi dan sosial, termasuk pekerja anak, dan
untuk syarat kerja dan kondisi kerja
2. Bentuk Tripartit atau Bipartit
3. Bersifat Formal atau Informal
4. Berlangsung di tingkat global, regional, nasional,
sektoral, perusahaan atau di tempat kerja
DASAR HUKUM
Undang-undang
No. 13 tahun 2003
tentang
Ketenagakerjaan Permenakertrans
No.32/MEN/2008 tentang
Tata Cara Pembentukan
& Susunan Keanggotaan
LKS Bipartit.
Peraturan Menteri
Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi Republik
Indonesia Nomor
Per.31/MEN/XII/2008
Tentang Pedoman
Penyelesaian
Perselisihan Hubungan
Industrial Melalui
Perundingan Bipartit
LKS BIPARTIT

1 2
Mengkomunikasikan
kebijakan pengusaha
dan aspirasi pekerja
Forum Komunikasi
dalam rangka mencegah
dan Konsultasi
terjadinya perselisihan
hubungan industrial di
perusahaan
lanjutan…

3 4
Setiap perusahaan
Sanksi bagi
yang mempekerjakan
perusahaan yang belum
50 (lima puluh) orang
membentuk LKS
pekerja/buruh atau
Bipartit berupa sanksi
lebih wajib membentuk
administratif (ps 190)
Lembaga Kerjasama
Bipartit (ps 106)
MAKNA DEFINISI LKS BIP : Forum komunikasi dan konsultasi mengenai hal-hal yang berkaitan
dgn HI di satu perusahaan yg anggotanya terdiri dari pengusaha dan SP/SB yg
sudah tercatat di instansi yg bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan
atau unsur pekerja/buruh

FORUM tempat membicarakan kepentingan bersama


tempat pertemuan untuk bertukar pikiran

Komunikasi

penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih


sehingga pesan yg dimaksud dapat dipahami

Konsultasi pertukaran pikiran untuk mendapatkan kesimpulan (nasihat,


saran, dsb) yg sebaik-baiknya
PRINSIP DALAM PELAKSANAAN TUGAS LKS BIPARTIT

Cooperation Yes

Confrontation No
PEMBENTUKAN LKS BIPARTIT

01 02 03 04
Mengadakan pertemuan
untuk memusywarahkan Pembentukan dan
dan menyepakati, susunan dituangkan
Unsur dari pengusaha, Dapat dibentuk di setiap
pembentukan, menunjuk dalam Berita Acara yang
pekerja/buruh dan atau cabang perusahaan
dan menetapkan ditandatangani oleh
SP/SB pengusaha dan wakil
anggota, susunan
pengurus SP/SB

05 06 07 08
Diberitahukan pada Pemberitahuan Instansi, memberikan
instansi yang dilaksanakan secara bukti penerimaan
bertanggung jawab di tertulis dengan pemberitahuan,
bidang ketenagakerjaan melampirkan Berita acara selambat-lambatnya 7 Pemberitahuan tidak
Kabupaten/Kota, untuk pembentukan, susunan hari kerja setelah dikenakan biaya
dicatat selambat- pengurus dan alamat menerima
lambatnya 14 hari perusahaan pemberitahuan
setelah pembentukan
KEANGGOTAAN LKS BIPARTIT
DARI UNSUR PEKERJA

NO KONDISI KEANGGOTAAN LKS BIPARTIT


1 Diperusahaan terdapat 1 SP/SB, dan Secara langsung Pengurus SP/SB menunjuk
semua pekerja menjadi anggota SP/SB wakilnya dalam keanggotaan LKS Bipartit

2 Di perusahaan belum terbentuk SP/SB Wakil pekerja yang dipilih adalah pekerja/
buruh yang dipilih secara demokratis
3 Diperusahaan ada > 1 SP/SB dan Wakil yang dipilih adalah wakil masing-masing
seluruh pekerja menjadi anggota SP/SB yang perwakilannya ditentukan secara
SP/SB proposional
Mis : jumlah pekerja 1000
SP/SB 1 mempunyai anggota 700 orang
SP/SB 2 mempunyai anggota 300 orang
Perwakilan yang dipilih 10 orang
Maka penghitungannya
700
SP/SB1 ------- X 10 = 7 orang
1000
Rumus dimaksud digunakan juga utk
penghitungan SP/SB 2
KEPENGURUSAN

Terdiri dari unsur


pengusaha dan unsur
SP/SB atau pekerja,
jumlah sesuai
kebutuhan sekurang-
kurangnya 6 orang,
komposisi 1:1
TATA KERJA
Tidak mencampuri otoritas
Minimal 1x sebulan, atau
setiap kali bila perlu 1 7 manajemen dan hal bersifat
rahasia (pekerja/pengusaha)

Materi: dari pengusaha, Hasil konsultasi &


pekerja, atau dari 2 komunikasi terbatas
intern perusahaan
pengurus LKS Bipartit

Menetapkan agenda
6 sebagai saran,
rekomendasi bagi
pertemuan secara
periodik 3 pimpinan Perusahaan &
pekerja dalam proses
produksi
Hubungan dengan lembaga
lainnya di perusahaan: 4 5 Tidak mengambil alih hak
SP/SB maupun pimpinan
koordinatif, konsultatif dan
komunikatif perusahaan
Aktivitas LKS Bipartit
di Perusahaan
Terciptanya kondisi yang Sebagai upaya untuk
harmonis, dinamis dan mencegah
1 berkeadilan dalam 4 terjadinya Perselisihan
Hubungan Industrial di antara pegawai dg
perusahaan perusahaan

Terbangunnya komitmen &


Meningkatkan ketahanan
kebersamaan dalam
2 mewujudkan 5
perusahaan dari
pengaruh negatif
Visi & Misi perusahaan (destruktif)

Menjaga kelangsungan Terbangunnya Budaya


usaha secara Komunikasi yg
3 berkesinambungan (Going 6 koordinatif,
Concern Perusahaan) konsultatif &
komunikatif
untuk tujuan positif
PELAPORAN
Pengurus melaporkan kegiatan kepada pimpinan
perusahaan

Pimpinan perusahaan melaporkan kepada dinas KK kab/kota


setiap 6 (enam) bulan sekali

Dinas KK kab/kota melaporkan 6 (enam) bulan sekali kpd


Dinas KK provinsi
Dinas KK provinsi melaporkan stp 6 (enam) bulan sekali kpd
Menteri mll Dirjen PHI dan Jamsos
PERANAN LKS BIPARTIT

1 2 3 4 55
Suatu forum Komunikasi Berbagi informasi Pertukaran Sebagai sarana
pekerja/SP dan dan partisipasi tentang masalah pendapat dan partisipasi
pengusaha yang yang sedang secara teratur organisasi utk
untuk merupakan 2 dihadapi atau yang dapat menciptakan
menyampaikan prinsip kerja masalah yang menghasilkan hubungan kerja
masalah sama antar mungkin terjadi saling yang sehat,
bersama akan pekerja dengan pada waktu akan pengertian, produktif dan
kebutuhan para pengusaha datang yang dapat konsensus dan kompetitif
pihak membawa dampak penyelesaian
pada satuan kerja, masalah utk
perusahaan kepentingan
ataupun kedua- bersama
duanya
PRODUK LKS BIPARTIT

SARAN REKOMENDASI MEMORANDUM

Disampaikan kepada Hasil dari pertemuan Hasil kesepakatan kedua


masing-masing pihak baik lembaga yang mempunyai pihak yang pernah diajukan
pekerja maupun pengusaha bobot urgent untuk tetapi tidak pernah
sebagai hasil pertemuan diperhatikan sebagai bahan ditindaklanjuti, sehingga
tetap maupun insidentil, pertimbangan, contoh: perlu ada tindak lanjut.
sebagai bahan dalam meminta Direksi untuk
pengambilan kebijakan melaksanakan program K3
yang bersifat tidak di perusahaan
mengikat
CONTOH REKOMENDASI
LKS BIPARTIT

No. Jenis Rekomendasi Tanggapan Perusahaan


1. Kenaikan Tunjangan Uang makan Disetujui ada kenaikan
2. Pemberian santunan dan sumbangan Disetujui untuk beberapa
santunan

3. Penambahan seragam kerja Disetujui seragam baru


4. Pemberian vaksinasi hepatitis pekerja Disetujui untuk semua
pekerja

5. Pemberian subsidi sembako murah Diberikan untuk satu paket


6. Penghargaan prestasi pekerja Disetujui pemberian reward

7. Pembekalan masa persiapan pensiun Disetujui pembekalan


CONTOH MEMORANDUM
LKS BIPARTIT
No. Jenis Memorandum Hasil
1. Pemberian hadiah tahunan Disepakati dan diajukan
2. Pemberlakuan lima hari kerja Disepakati dan diajukan
3. Rencana pendirian apotek Disepakati belum
pekerja realisasi

No. Jenis Saran Hasil


1. Penyelesaian perselisihan PHK Sampaikan perusahaan
2. Pelanggaran disiplin kerja Pembinaan
3. Fasilitas dan tunjangan Sampaikan perusahaan
4. Penentuan jam kerja bagian Sampaikan perusahaan
tertentu
KEBERHASILAN LKS BIPARTIT

1. Terciptanya kemitraan dan komitmen bersama dalam


Hubungan Industrial yang harmonis.
2. Terciptanya kesejahteraan bagi pekerja/buruh dan
keluarganya serta kelangsungan usaha bagi pengusaha.
3. Berkurangnya perselisihan – perselisihan di perusahaan
karena semua permasalahan dapat dibicarakan di LKS
Bipartit sebagai lembaga komunikasi dan konsultasi.
4. Perusahaan mendukung keberadaan dan aktivitas LKS
Bipartit serta menganggap LKS Bipartit sebagai bagian dari
perusahaan.
KEWAJIBAN UNSUR PENGUSAHA DALAM LKS BIPARTIT

 MENJALANKAN TUGAS SESUAI DENGAN KEWAJIBANNYA YANG TELAH DITETAPKAN DALAM


TATA TERTIB
 MENJAGA KEBERLANGSUNGAN LKS BIPARTIT
 MENGUSULKAN IDE DAN GAGASAN YG DAPAT DIKONSULTASIKAN, DIKOMUNIKASIKAN, DAN
DIMUSYAWARAHKAN DLM LKS BIPARTIT
 MENDUKUNG PENGUATAN KOORDINASI DENGAN LEMBAGA-LEMBAGA LAINNYA DI
PERUSAHAAN
 MENGEMBANGKAN DIALOG SOSIAL SESAMA PENGURUS/ANGGOTA
 MEMAJUKAN PERUSAHAAN SESUAI VISI DAN MISI LKS BIPARTIT
 MEMPERHATIKAN REKOMENDASI LKS BIPARTIT UNTUK DIPERTIMBANGKAN
DALAM PENGAMBILAN KEBIJAKAN PERUSAHAAN
JUMLAH
LEMBAGA KERJA SAMA BIPARTIT

NO TAHUN JUMLAH

1 2016 16.657

2 2017 16.892

3 2018 16.963

4 2019 17.138

5 2020 18.868

6 2021 21.567

*jumlah perusahaan dr obyek


pengawasan 338.981 (6,36%)
(Pusdatin, januari 2022)
KONDISI
 Pihak manajemen/pengusaha masih beranggapan
keberadaan LKS Bipartit belum penting;
 Pihak SP/SB tidak menerima adanya LKS Bipartit
di perusahaan, karena dikhawatirkan keberadaan
LKS Bipartit mengambil peran dan fungsi SP/SB;
 LKS Bipartit yang telah terbentuk tidak
menjalankan tugas dan fungsinya;
 Para Pihak (Pemerintah, Pengusaha, Pekerja/Buruh
dan SP/SB) belum memahami Bipartit sebagai
Sistem dan Bipartit sebagai Lembaga;
 Sanksi bagi perusahaan yang belum membentuk LKS
Bipartit berupa sanksi administratif.
HARAPAN
Kesejahteraan
Pekerja
Meningkat &
Iklim Berusaha
Kondusif
4
3

1
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai