H
Nim : 02012682327043
Tugas : Mata Kuliah Metode Penelitian Hukum
Oleh :
PENDAHULUAN
1
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2014
Bahwa pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka
sejahtera, adil dan makmur, yang merata, baik materil maupun spiritual
Indonesia Tahun 1945. Tenaga Kerja adalah setiap orang yang mampu
bertujuan untuk:
keluarganya.
4
B. Siswanto Sastrohadiwiryo, Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, Pendekatan
Administratif Dan Operasional, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005, hlm. 1.
pekerja dalam hubungan industrial sangat penting dan harus
hubungan industrial.
kesepakatan.
hidupnya dan merasakan derita akibat dari PHK itu. Pemutusan hubungan
5 Achmad Busro, Hukum Perikatan Berdasar Buku III KUH Perdata, (Yogyakarta: Pohon Cahaya, 2011),
halaman 1.
pekerja dan pengusaha6. Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa
indikasi tekanan /intimidasi dari pengusaha, secara hukum bukan PHK oleh
pekerja/buruh, tetapi PHK oleh pengusaha. Hal ini akan menimbulkan akibat
hukum yang berbeda pula. Dalam hal pemberian hak pekerja/buruh yang
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
a. Manfaat teoritis
b. Manfaat praktis,
E. ORISINALITAS PENELITIAN
Tahun : 2016
Hasil Penelitian : Klausula baku lahir dari adanya kebutuhan para pihak
untuk membuat suatu kontrak yang cepat, dan
efisien. Meski demikian adanya klausula baku
cenderung menguntungkan pihak yang
membuatnya dalam hal ini adalah pihak
perusahaan atau kreditur, dimana pihak kreditur
memiliki waktu yang cukup banyak untuk
membuat klausula perjanjian, sedangkan
masyarakat/ debitur tidak memiliki ruang yang
cukup untuk melakukan negosiasi atas klausula
dalam perjanjian tersebut, bahkan masyarakat
sendiri tidak atau bahkan belum familiar dengan
istilah-istilah yang terdapat di dalam klausula
tersebut. Selain itu, kondisi dan keadaan debitur yang
berada pada posisi lemah tidak memiliki pilihan
lain selain menerima atau menolak klausula yang
telah ditentukan tersebut.
No.2
Tahun : 2011