PENDAHULUAN
bisa mencapai tingkat kesempurnaan penuh. Manusia sangatdimung
pada perusahaan.
1
2
pembangunan.
Sobandi, 2020:19).
usaha, yang dapat terjadi karena lewatnya waktu tertentu yang telah
disepakati atau baru saja disepakati dan dapat juga terjadi karena
ambil sebagai materi dalam skripsi ini jika seorang pekerja bernama
cabang Ambon sejak 1997 sampai dengan 2013 dan pada bulan
5
Sahetapy dan PT. Taspen di bulan April 2013, maka pada tahun
penyedia jasa tenaga kerja bagi PT. Taspen dan dipekerjakan oleh
Ambon.
PERKARA NO 7/PDT.SUS-PHI/2016/PN.AMB)”.
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut :
sesuai dengan putusan perkara no 7/Pdt.Sus- PHI/2016/PN.AM
B?
no 7/Pdt.Sus-PHI/2016/PN.AMB ?
C. Tujuan Penelitian
berikut :
7
7/Pdt.Sus-PHI/2016/PN.Amb.
D. Manfaat Penelitian
1. Penulis
karyawan.
3. Masyarakat
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Mamudji, 2015:24).
a. Sumber Data
Soekanto & Sri Mamudji, 2015 : 12). Dengan kata lain jika
b. Bahan Hukum
2. UU no 13 Tahun 2003 perihal Ketenagakerjaan
(UUK)
no 35 tahun 2021.
1. Buku
2. Jurnal
3. Skripsi
4. Artikel
penelitian
c) Bahan Tersier
yaitu :
1. Kamus Hukum
penulis perlukan.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
penelitian terdahulu perihal hasil-hasil yang telah diteliti dan hal ini ada
perusahaan agar mencegah PHK dan pemenuhan hak-hak asasi yang diatur
perkara.
12
13
serta pemenuhan hak-hak asasi yang diatur dalam UUD (UUD) 1945.
Dari Segi Hukum (Studi Kasus PT. Medco Lestari Papua) dirinya
gagal maka dapat dilanjutkan dengan Tripartite dengan cara salah satu atau
arbitrase tapi jika dalam 7 hari kerja tidak ada keputusan maka akan
dilimpahkan pada mediator. Jika upaya itu masih gagal maka diselesaikan
dan penelitian yang dilakukan oleh penulis, yaitu pada saat PHK belum
tercapainya mufakat.
14
Tabel 1.1
memenuhi kebebasan
bantuan pemerintah
khususnya untuk
kesejahteraan ekonomi
nantinya dapat
menimbulkan
pertanyaan dalam
hubungan bisnis.
penduduk dari
yang membawa
pelanggaran kebebasan
kerja.
Dari Segi Hukum (Studi secara garis besar jika terdahulu jika
pekerja/serikat pekerja,
dilanjutkan dengan
kedua pelaku
mengajukan pertanyaan
bertanggung jawab di
bidang ketenagakerjaan,
misalnya Disnaker,
maka penyelesaiannya
penenangan atau
tersebut benar-benar
diselesaikan di
Pengadilan Hubungan
Industrial.
B. Kajian Teori
mendasar, yaitu:
berlaku.
kerja waktu tertentu (PKWT) dan perjanjian kerja waktu tidak tertentu
vendor perihal bisnis outsourcing, sehingga hak dan kewajiban
dalam praktik outsourcing antara keduanya pihak, termasuk
kewajibannya untuk memenuhi hak-hak outsourcing pekerja.
(Shalihah, 2017:9).
Dalam prakteknya, perjanjian kerjasama/kontrak outsourcing saja
perlindungan kerja dan kondisi kerja yang merupakan hak dasar dari
pemahaman kerja ialah kesempatan yang sah, dengan tujuan agar hasil
setiap individu yang telah ada sejak lahir, bahkan dari dalam.
jaminan jaminan dari kegiatan yang tidak konsisten dari individu yang
yang berlaku;
dan
2021:5).
21
(Angelia, 2020:10).
2. Jenis-Jenis PHK
ketenagakerjaan, yaitu :
pengusaha
dihapus.
ditentukan.
d. PHK oleh pengadilan Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial (PPHI).
perusahaan pailit);
PHK ialah berakhirnya hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang
pegawai mencapai usia pensiun (juga diatur dalam Pasal 167), dan
organisasi.
kembali.
uang pesangon satu kali dan uang pengganti hak. Jika PHK yang
tahun.
2018:8).
1) Perselisihan Hak
2) Perselisihan Kepentingan
bersama.
3) Perselisihan PHK
hubungan kerja.
mediasi, maka :
mediasi pertama;
2014:102).
ditangani
oleh konsiliator yang terdaftar pada kantor instansi yang ber
2 tahun 2004).
UU no 2 tahun 2004).
tahun 2004).
tahun 2004).
konsiliasi, maka :
pertama;
tahun 2004).
tahun 2004).
tahun 2004).
atau majelis arbiter, kecuali jika ada bukti niat jahat dalam
2014:117).
41
memutuskan :
terakhir;
PHI/2016/PN.AMB)
A. Hasil Penelitian
1. Profil PT Taspen
Taspen:
a. Sejarah PT Taspen
43
44
Pensiun.
2015.
Negara.
(https://www.taspen.co.id/perihal-kami/sejarah).
https://www.taspen.co.id/perihal-kami#visi_misi).
No : 138/1985.
kami/sejarah-perusahaan/)
perseroan, yaitu :
diandalkan.
(http://purnakreasi.com/perihal-kami/visi-misi/)
tahun 2020 Pasal 151 ayat (2) diubah sehingga berbunyi perihal
“dalam hal PHK tidak dapat dihindari, maksud dan alasan PHK
52
mengalami kerugian;
memaksa (forcemajeur).
pembayaran utang;
6) perusahaan pailit;
53
undangan;
itu;
diperjanjikan; atau
jiwa, keselamatan, kesehatan, dan kesusilaan
pekerja/buruh sedangkan pekerjaan tersebut ti
pengunduran diri;
bersama;
pidana;
11 tahun 2020).
diterima.
56
bulan;
berikut:
57
(sepuluh) bulan.
4) Uang penggantian hak yang seharusnya diterima
bekerja;
58
pada ayat (21), ayat (3) dan ayat (4) diatur dengan
tangguh.
(4).
156 ayat (4), dan mereka juga dibayar dalam jumlah yang
berikut :
berikut:
tidak etis;
kepada pekerja/buruh;
(PHI).
2) Pada tingkat pertama dan terakhir menyangkut pers
Pekerja, pengusaha dan pemerintah dituntut untuk
dilakukan PHK :
waktu tertentu;
e. Pekerja ditahan;
62
f. Tidak ada bukti jika pengusaha telah melaksanakan
pelanggaran yang dituduhkan pekerja melaksanaka
n permohonan PHK.
a. Perundingan bipartite
b. Perundingan tripartit
B. Pembahasan
7/PDT.SUS-PHI/2016/PN.AMB
(Tergugat I)
63
(TUN).
Tergugat I PT. TASPEN (PERSERO) cabang Ambon ses
uai surat perjanjian kerja no 01/SPK/C.6.4/01.2009
2013.
7/Pdt.Sus-PHI/2016/PN.AMB.
No7/PDT.SUS-PHI/2016/PN.AMB
a. Pertimbangan Hukum
kepada publik.
Penggugat;
71
perusahaan”;
kerja bersama”;
72
Pengggugat;
perkara;
oleh para pihak atau salah satu pihak dalam suatu hal
1) Alat bukti dengan surat atau tertulis.
2) Alat bukti dengan saksi
3) Alat bukti persangkaan
4) Alat bukti pengakuan
5) Alat bukti sumpah
i. Alat bukti Penggugat
01/CIV.9/EXABRI/1997 tertanggal 17
79
(satu) tahun.
01/SPK/C.6.4/01.2009 tertanggal 5
no :
SPK-0178/PKS/STP-AMBON/IV/2013
bulan.
Kreasi Sejahtera No :
Srt-523/PKS/VI/2015 perihal
Perseroan (Persero).
dan Teknisi no :
PKS-02/KOPKAR TSP
AMBON/01.2012 tertanggal 12
Januari 2012.
01/KOPKAR TSP
AMBON/01.2012 tertanggal 2
dan Teknisi no :
PKS-02/KOPKAR TSP
AMBON/01.2012 tertanggal 02
5. Fotocopy Undang-Undang
ayat (15).
Srt-523,PKS/VI/2015 Perihal
8. Fotocopy Undang-Undang
Pasal 83.
0178/PKS/STP-AMBON/IV/2013 tertanggal
(Sembilan) bulan.
Pasal 56.
Dalam Eksepsi
lainnya ;
sebagai berikut :
rupiah).
sebagai berikut :
dua rupiah);
2016)
pekerja.
dengan Pasal 164 HIR, Pasal 284 RBg, dan Pasal 1866 BW
kesimpulan yang relevan dengan substansi penelitian dan merupakan jawaban dari
A. Kesimpulan
Ketenagakerjaan.
diberhentikan secara sepihak (PHK sama dengan PHK) tanpa ijin dari
94
B. Saran
1. Pekerja
2. Perusahaan.
95
96
Buku
Asyhadie, Zaeni & Kusuma, Rahmawati. (2019). Hukum Ketenagakerjaan Dalam
Teori Dan Praktik Di Indonesia. Jakarta Timur: Prenadamedia Grup.
Dr H Ishaq. (2017). Metode Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi, Tesis, serta
Disertasi. Bandung: Alfabeta, cv.
Husni, L. (2006). Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Muhamad Sadi Is&Sobandi. (2020). Hukum Ketenagakerjaan Di Indonesia.
Jakarta: Kencana.
R. Joni Bambang. (2013). Hukum Ketenagakerjaan. Bandung: Pustaka setia.
Sarwono. (2012). Hukum Acara PerdataTeori dan Praktik. Jakarta: Paragonatama
Jaya.
Soekanto, Soerjono&Mamudji, Sri.(2015).Penelitian Hukum Normatif. Jakarta:
Rajawali Pers.
JURNAL
Alwi, Iksan. (2020). Akibat Hukum Terhadap Pekerja Perjanjian Waktu Tertentu
(PKWT) Yang Mendapat PHK Secara
Sepihak Oleh Perusahaan. Jurnal Ilmiah Hukum, 26(17).
doi:http://www.riset.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/8443/110
18
Fithriatus,Shalihah. (2016). Implementasi Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
(PKWT) Dalam Hubungan Kerja Di Indonesia. Jurnal Selat, 4(1). doi:
https://ojs.umrah.ac.id/index.php/selat.
Fithriatus, Shalihah, (2017). Perlindungan Hukum Pekerja Dalam Perjanjian Kerja
Perihal Sistem Outsourcing Di Indonesia. Jurnal Yustisia, 6(3). doi:
https://jurnal.uns.ac.id/yustisia/article/view/15804/13708.
Grace, Angelia. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Akibat
PHK Sepihak Berdasarkan UU no 13
Tahun 2003 Perihal Ketenagakerjaan (Studi
Putusan Pengadilan Negeri Bandung No 211/Pdt.Sus- PHI/2018/PN.B
DG). Jurnal Hukum Adigama, 3(1). doi: https://journal.untar.ac.id/
index.php/adigama/article/view/8916/5708
M. Rikhardus Joka, & Maria Gs Sutopo. (2018). Aspek Yuridis
PHK Dalam Mewujudkan Hukum KetenagakerjaanBerbasis Keadilan.
97
98
Binamulia Hukum, 7(2). doi: https://media.neliti.com/media/
publications/275415-aspek-yuridis-pemutusan-hubungan-kerja-p-
ec1d82f7.pdf
Nikodemus Maringan. (2015). Tinjauan Yuridis Pelaksanaan PHK Secara Sepihak
Oleh Perusahaan Menurut UU no 13
Tahun 2003 Perihal Ketenagakerjaan.
Jurnal Ilmu Hukum Legal Opinion, 3(3). doi: https://media.neliti.com/
media/publications/146819-ID-none.pdf
Ni Komang Sri Intan Amilia. (2014). Penyebab Terjadinya
PHK Oleh Pengusaha Terhadap Pekerja Ditinjau Berdasarkan Hukum
Ketenagakerjaan No / D101 09 161. doi: https://ojs.unud.ac.id/
index.php/kerthasemaya/article/download/38624/23431
Skripsi
Choirunisa, 2018, Perlindungan Hukum Terhadap Karyawan PHK Sektor Pangan
Di DKI Jakarta (Analisa Putusan Mahkamah
Agung No 601 K/PDT.SUS/2010.Fakultas Syariah dan Hukum
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
(https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43029/1/
CHOIRUNISA-FSH.pdf).
99
Mutiara Mega Sari Panggabean, 2019, Analisis Punisiment, Waktu Kerja, Dan
Beban Kerja Terhadap Tingkat Stres Kerja Karyawan PT. Aurora
Indah Elektrik. Fakultas Sosial Sains Universitas Pembangunan Panca
Budi Medan.
Website
Erni Dwita Silambi, PHK Ditinjau Dari Segi Hukum
(Studi Kasus PT. Medco Lestari Papua) (https://media.neliti.com/medi
a/publications/42654-ID-pemutusan-hubungan-kerja-ditinjau-dari-
segi-hukum-studi-kasus-ptmedco-lestari-pa.pdf).
Yahya, Achmad N. (2020). Dari Kontrak Seumur Hidup Hingga PHK Sepihak,
Ini 8 Poin Undang- Undang Cipta Kerja Yang Jadi Sorotan Buruh.
Retrievedfrom (https://nasional.kompas.com/read/2020/10/07/065037
91/dari-kontrak-seumur-hidup-hingga-phk-sepihak-ini-8-poin-uu-
cipta-kerja yang?page=all).
Peraturan Perundang-undangan
Peraturan Pemerintah No 35 tahun 2021 Perihal Perjanjian Kerja Waktu Tertentu,
Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan PHK
Putusan Perkara No : 7/Pdt.Sus-PHI/2016/PN.AMB
UU no 2 Tahun 2004 Perihal Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
UU no 11 Tahun 2020 Perihal Cipta Kerja
UU no 13 Tahun 2003 Perihal Ketenagakerjaan
Daftar tabel
Tabel 1.1