Hubungan antara
pengusaha
dengan pekerja /
•Pekerjaan
buruh
berdasarkan •Upah
perjanjian kerja,
yang mempunyai •Perintah
unsur
Hubungan
Regulation &
Supervision
Industrial
▪ Sistem hubungan yang terbentuk antara
pelaku dalam proses produksi barang dan/atau
jasa
▪ Terdiri dari unsur Pengusaha, Pekerja / Buruh
dan Pemerintah
▪ Didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan UUD
INDUSTRIAL RELATIONS 1945
Productivity
Employer
Prosperity
Creating Creating
Value Employment
8 SARANA PELAKSANAAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL
Serikat
Organisasi Lembaga Kerja Lembaga Kerja
Pekerja/Serikat
Pengusaha; Sama Bipartit; Sama Tripartit;
Buruh;
Lembaga
Penyelesaian
Peraturan Perjanjian Kerja Peraturan Per-UU
Perselisihan
Perusahaan; Bersama; Ketenagakerjaan;
Hubungan
Industrial.
Perundingan PKB
Dialog
LKS Bipartit Forum Lainnya
Sosial
◦ Menetapkan kebijakan, memberikan
FUNGSI pelayanan, melaksanakan pengawasan,
dan melakukan penindakan terhadap
PEMERINTAH pelanggaran peraturan perundang-
undangan ketenagakerjaan.
FUNGSI PENGUSAHA
◦Menciptakan kemitraan,
◦mengembangkan usaha,
◦memperluas lapangan kerja,
◦memberikan kesejahteraan pekerja/buruh secara
terbuka, demokratis, dan berkeadilan
ORGANISASI PENGUSAHA
◦ Perkumpulan dari pengusaha
◦ Dibentuk berdasarkan kebutuhan pengusaha
◦ Pengusaha: orang perseorangan, persekutuan atau badan hukum yang
menjalankan suatu perusahaan milik sendiri, atau bukan miliknya, berada
di Indonesia atau sebagai wakil perusahaan yang berkedudukan di luar
wilayah Indonesia.
◦ Apindo, GAPMMI (Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia), Gaikindo
(Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) , Gapeksi (Gabungan Pelaksana
Konstruksi Nasional Indonesia) , GAPKI, dll.
◦ HR → PMSM, GDMSDM, FKMIS, Forkom SIER, FKP dll.
FUNGSI PEKERJA
Menjalankan pekerjaan sesuai dengan
kewajibannya, menjaga ketertiban demi
kelangsungan produksi, menyalurkan aspirasi
secara demokratis, mengembangkan
ketrampilan, dan keahliannya serta ikut
memajukan perusahaan dan peningkatan
kesejahteraannya
SERIKAT PEKERJA / SERIKAT BURUH
➢Dibentuk dari dan oleh pekerja/buruh
➢Bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan
bertanggungjawab
➢Bertujuan untuk:
- memperjuangkan, membela, serta melindungi hak dan
kepentingan pekerja/buruh
- meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya
- UU no. 21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/serikat buruh
Penjenjangan Organisasi SP / SB
(UU no. 21 tahun 2000)
◦ Pekerja/Buruh
BIPARTIT
INDUSTRIAL
YANG KONDUSIF,
HARMONIS,
DINAMIS, DAN
BERKEADILAN DI
PERUSAHAAN.
FUNGSI
1 2 3 4 5
Catatan
◦ Keanggotaan LKS Bipartit tidak seluruhnya dari pengurus SP/SB tetapi
bisa saja wakil dari masing-masing bagian/unit.
◦ LKS Bipartit pun tidak digunakan untuk media perundingan antar
pekerja/buruh dan pengusaha.
Tips Praktis Hubungan Industrial
1 2 3
Berbicara Bahasa kasar Debat atau menentang Sebutan Nama / Mas /
→ hindari berbicara kasar, sesuatu yang tidak Mbak
sekecil apapun, dalam sependapat → panggil nama untuk
forum apapun. → hindari debat, recognisi dan
utamakan mengarah ke membangun komunikasi.
pemahaman.
Kelangsungan Hidup Dan
Tujuan Sama Kemajuan Perusahaan Terjaga,
Pengusaha
Kesejahteraan karyawan meningkat
Hubungan Industrial
Beda persepsi/interpretasi
Tujuan Beda Timbul perselisihan hubungan
Pekerja/Buruh
industrial
◦ Solidaritas terhadap sesama pekerja yang dinilai
telah diperlakukan kurang adil oleh perusahaan
◦ Perbedaan persepsi tentang perundangan dan
peraturan pemerintah → contoh: terkait cuti
Common
panjang/besar.
◦ Menuntut manajemen perusahaan yang dinilai
Lingkungan
Kesehatan/Sosial
(pendakian, lintas
(donor, baksos,
alam,
dll)
penghijauan, dll)
Perkembangan Hubungan Industrial
◦ Hubungan dengan karyawan tergantung pada peningkatan intensitas
(berapa banyak) komunikasi dan kualitas hubungan (mengenali
subjek atau pekerja dengan baik) sebagai latar belakang untuk
berkomunikasi
◦ Industrial Relation to employee experience. Employee experience
memaksimalkan karyawan melaksanakan sendiri fungsi-fungsi HR-
nya, misal: update data karyawan, paham mekanisme berobat, paham
hak-haknya, kemampuan Manager melakukan coaching, dll.