KELOMPOK 10

 Linda Novita Putri

 Rista Sari Pamungkas
 Yuana Nadya Mitahalia
ISRAF, TABZIR, GIBAH, DAN FITNAH
 Pengertian
 Contoh
 Cara Menghindari
ISRAF
 Pengertian Israf
• Secara bahasa, kata israf berarti berlebih-
lebihan. Dalam Islam israf ditujukan untuk
semua tindakan manusia yang melebihi kadar
yang dibutuhkan.
• Dapat disimpulkan bahwa israf merupakan
perbuatan yang tercela.
 Contoh dan Bentuk Israf
Israf dalam Makan dan Minum
• Akibat fisik dari israf makan dan minum adalah
tubuh akan menjadi gemuk
Israf dalam Berbicara
• Berlebihan saat berbicara akan menyebabkan
bosan bahkan benci lawan bicaranya
Israf dalam Perbuatan
• Overacting adalah berlebih-lebihan saat
melakukan sesuatu hingga terkesan dibuat-
buat
• Misalnya berlebihan saat menerangkan
sesuatu dengan gaya yang berlebihan pula,
berlebihan dalam berpakaian
Israf dalam Menuntut Hak
• Israf ini dilakukan dalam keadaan umum dan
terkadang muncul dalam tindakan yang
bersifat aksi
• Misalnya saat merasa disakiti oleh orang lain
maka kita akan berusaha membalasnya
dengan kadar yang berlebihan bahkan
melampaui batas
 Penyebab Sikap Israf
• Lemahnya akal pikiran dalam pendayagunaan
harta tepat guna
• Ingin mendapat pujian orang lain (riya’)
• Malas dalam berpikir
• Lemah jiwa dan agamanya
Menghindari Perilaku Israf dalam Keseharian

• Menjauhi semua penyebabnya dan selalu

bertawakal kepada Allah
• Berlatih mengatur pengeluaran dengan
manajemen yang benar
• Memahami segala akibatnya jika bersikap
berlebihan
• Mengingat keadaan fakir atau kalau suatu saat
jatuh miskin
TABZIR
 Pengertian Tabzir
• Tabzir disebut juga boros, yaitu
mempergunakan sesuatu secara berlebih-
lebihan dan tidak bermanfaat
• Orang yang memiliki sifat tabzir disebut
mubazir
 Contoh dan Makna Tabzir
• Pertama, tabzir dalam arti menghambur-
hamburkan harta dan sumber daya hingga
tersia-sia untuk hal-hal yang tidak bermanfaat
• Sebagai contoh, seorang ayah karena rasa
sayangnya kepada sang buah hati dapat
memberikan apa pun yang diminta anaknya
meskipun untuk hal-hal yang kurang
bermanfaat
• Kedua, tabzir dalam arti menggunakan
sumber daya untuk bermaksiat kepada Allah
• Misalnya seribu rupiah yang dikeluarkan untuk
patungan membeli minuman keras adalah
pemborosan karena telah bermaksiat kepada
Allah
 Penyebab Sikap Tabzir
• Tidak memahami arti penting kesempatan dan
nikmat yang dikaruniakan Allah Swt. kepada
kita
• Memiliki jiwa yang kerdil sehingga tidak
mampu mengendalikan keinginan diri.
• Ingin menunjukkan kehebatan, kekayaan,
kepandaian, dan kelebihan diri
 Menghindari Perilaku Tabzir dalam
Keseharian
• Berusaha memahami bahwa setiap
kesempatan dan karunia yang diberikan Allah
kepada kita sangat berharga.
• Berusaha memahami jiwa kita sehingga dapat
bersikap dewasa
GIBAH
 Pengertian Gibah
• Gibah berarti menggunjing, yaitu
membicarakan atau mengatakan sesuatu yang
tidak disukai orang atau kelompok lain baik
tentang fisik, keturunan, akhlak, aib, dan
keburukan yang kadang hal tersebut tidak
berdasarkan bukti yang belum tentu
kebenarannya
 Contoh dan Cara Gibah
• Membicarakannya dengan orang lain.
• Mengatakan kepada orang yang bersangkutan
untuk melecehkannya.
• Bergunjing dalam hati.
• Menirukan keadaan orang yang digunjingkan
sehingga orang lain mengetahui keadaan itu.
• Memberikan isyarat pada keturunan atau aib
orang lain.
 Penyebab Sikap Gibah
• Melampiaskan Kemarahan
Jika seseorang yang sedang marah dalam
keadaan berdiri, hendaknya ia duduk atau
berbaring. Selain itu, seseorang yang sedang
marah hendaknya segera berwudu untuk
meredakan amarahnya
• Rasa Dengki
• Ingin Membalikkan Keadaan karena Merasa
Diri Kita Menjadi Korban Keadaan yang Tidak
Kita Inginkan
• Rasa Sombong
• Menyesuaikan Diri dengan Pergaulan di Antara
Teman
• Hanya Bercanda dan Bergurau
• Gibah diperbolehkan pada saat kita hendak
mencari pemecahan dari suatu masalah yang
tidak dapat disampaikan kecuali dengan
membicarakan kesalahan orang lain. Gibah
lain yang diperbolehkan adalah saat kita
memberi contoh kasus sebagaibahan
pendidikan
 Menghindari Perilaku Gibah
• Senantiasa menjaga lisan.
• Tidak berburuk sangka kepada orang lain.
• Selalu menjaga nama baik pihak lain.
• Menghindari pembicaraan yang menyangkut
keburukan orang lain.
• Senantiasa ingat kepada Allah
FITNAH
 Pengertian Fitnah
• Fitnah artinya memberitakan tentang suatu
masalah atau seseorang yang tidak sama
dengan fakta yang terjadi
• Fitnah dapat dilakukan seseorang yang
takabur
 Contoh dan Cara Fitnah
• Fitnah dapat terjadi dengan cara pemberitaan
yang tidak benar secara langsung kepada
orang lain
• Cara lain fitnah yang lebih buruk adalah
melakukan kesalahan dan menimpakannya
kepada orang lain
Menghindari Fitnah dalam Keseharian