Secara umum, praktik-praktik bullying dapat dikelompokkan ke tiga kategori : bullying fisik, bullying non-fisik, dan bullying
mental/psikologis.
• Bullying Fisik
Ini adalah jenis bullying yang kasat mata. Siapa pun bisa melihatnya karena terjadi sentuhan fisik antara pelaku bullying dan
korbannya. Contoh-contoh bullying antar lain:
1. Menampar
2. Menimpuk
3. Menginjak kaki
4. Menjegal
5. Meludah
• Bullying Verbal
Ini jenis bullying yang juga bisa terdeteksi karena bisa tertangkap indra pendengaran kita. Contoh-contoh bullying verbal:
1. Memaki
2. Menghina
3. Menjuluki
4. Meneriaki
5. Menyoraki
• Bullying Mental/Psikologis
Ini jeis bullying yang paling berbahaya karena tidak tertangkap mata atau telinga kita jika kita tidak cukup awas mendeteksinya.
Praktik bullying ini terjadi diam-diam dan diluar radar pemantauan kita. Contoh-contohnya:
1. Memandang sinis
2. Memandang penuh ancaman
3. Mempermalukan di depan umum
4. Mendiamkan
5. Mengucilkan
SIKAP KITA TERHADAP BULLYING
Tempatkan diri kita sebagai pihak yang menerima ledekan dan hinaan orang
lain. Mungkin kita pernah merasakannya, mungkin juga tidak. Tapi jujurlah
pada diri sendiri, apaka kita merasa senang keika diejek atau diberi julukan
yang tidak enak didengar? Mungkin kita selalu dikondisikan untuk menerima
ledekan sebagai guyonan, sebagai humor, dan jika kita marah, kita akan
dianggap tidak puny aselera humor, dan jika kita marah, kita akan dianggap
tidak punya humor sama sekali. Tapi tanyakan kembali pada diri kita,
senangkah kita saat menerima ledekan orang, sekecil apapun? Patutkah kita
menerimanya, dan patutkah sang pemberi ledekan melontarkannya kepada
kita?
AKIBAT BULLYING
Dalam riset pustaka Yayasan SEJIWA atas beberapa surat kabar yang memberitakan bunuh diri
di kalangan anak dan remaja antara tahun 2002-2005, terdapat sekitar lima kasus tindakan atau
percobaan bunuh diri itu telah menjadi korban bullying.
Bunuh diri bukanlah satu-satunya dampak bullying. Ada korban-korban bullying lainnya yang
terus hidup namun harus menanggung luka batin. Bagaimana dengan pelaku bullying? Tidak
adakah dampak perbuatan mereka terhadap diri mereka sendiri?
Orang-orang yang menjadi korban bullying semasa kecil, kemungkinan besar akan menderita
depresi dan kurang percaya diri dalam masa dewasa. Sementara pelaku bullying, kemungkinan
besar akan terlibat dalam tindak kriminal di kemudian hari.”
TANDA-TANDA TELAH TERJADINYA BULLYING
2. Menangis
3. Minta pindah sekolah
4. Konsentrasi anak berkurang
5. Prestasi belajar menurun
6. Tidak mau bermain/bersosialisasi
7. Suka membawa barang-barang tertentu (sesuai yang diminta “bully”)
8. Anak jadi penakut
DIMANAKAH BULLYING TERJADI?