Anda di halaman 1dari 10

PENGUJIAN HIPOTESIS

MEGA MARINDRAWATI ROCHKA,


S.KM., M.KES
HIPOTESIS

Hipotesis adalah
Hupo Thesis pernyataan
sementara yang
sementa Pernyat perlu diuji
ra aan kebenarannya.
Untuk menguji
Lemah
Teori kebenaran
kebenar
digunakan
an-nya
pengujian yang
disebut sebagai
pengujian hipotesis
JENIS HIPOTESIS

Hipotesis Nol (Ho)

• Hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan suatu kejadian


antara kedua kelompok. Atau hipotesis yang menyatakan tidak
ada hubungan antara variabel satu dengan variabel lain.
• Contoh :
• Tidak ada perbedaan BB bayi antara mereka yang dilahirkan
dari ibu yang merokok dengan mereeka yang dilahirkan dari ibu
yang tidak merokok
• Tidak ada hubungan merokok dengan BB bayi.
Hipotesis Alternatif (Ha, H1)

• Hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan suatu kejadian


antara kedua kelompok. Atau yang menyatakan adanya
hubungan variabel satu dengan variabel lainnya.
• Contoh:
• Ada perbedaan BB bayi antara mereka yang dilahirkan dari ibu
yang merokok dengan mereeka yang dilahirkan dari ibu yang
tidak merokok

ARAH/ BENTUK UJI HIPOTESIS

One Tail (Satu Sisi/ Satu Pihak)


• Bila Ha menyatakan adanya perbedaan dan adanya
pernyataan yang mengatakan hal yang satu lebih tinggi/
rendah dari hal yang lain
• Contoh :
• BB bayi dari ibu hamil yang merokok lebih kecil
dibandingkan BB bayi dari ibu hamil yang tidak merokok.
Two Tail (Dua Sisi/ Dua Pihak)
• Ha yang hanya menyatakan perbedaan tanpa melihat
apakah hal yang satu lebih tinggi/ rendah dari hal yang lain.
• Contoh:
• BB bayi dari ibu hamil yang merokok berbeda dengan BB
bayi dari ibu hamil yang tidak merokok. Atau
• Ada perbedaan BB bayi antara mereka yang dilahirkan dari
ibu yang merokok dibandingkan dari mereka yang tidak
merokok.
KESALAHAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Kesalahan Tipe I (α)


• Merupakan kesalahan menolak Ho padahal
sesungguhnya Ho benar. Artinya, menyimpulkan
adanya perbedaan padahal sebenarnya tidak ada
perbedaan. Peluang kesalahan tipe I adalah α
(level signifikan). Sebaliknya peluang untuk tudak
membuat kesalahan tipe I adalah sebesar 1-α
Kesalahan Tipe II confidence
(tingkat kepercayaan/ (β) interval)
• Merupakan kesalahan tidak menolak Ho padahal
sesungguhnya Ho salah. Artinya, menyimpulkan
tidak ada perbedaan padahal sebenarnya ada
perbedaan. Peluang kesalahan tipe II adalah β.
Peluang untuk tidak membuat kesalahan tipe II
adalah sebesar 1-β (tingkat kekuatan uji/ power of
the test))
Prosedur Uji
Hipotesis

Menetapkan Hipotesis

• Penentuan Uji Statistik yang Sesuai


• Jenis uji statistik sangat tergantung pada :
• Jenis variabel yang akan dianalisis
• Jenis data apakah independen atau dependen
• Jenis distribusi apakah normal/tidak normal
• Sebagai gambaran, jenis uji statistik untuk mengetahui perbedaan
mean akan berbeda dgn uji statistik untuk mengetahui perbedaan
proporsi.
• Uji beda mean : uji T atau Anova
Menentukan
• Perbedaan batas atau
proporsi : Ujitingkat kemaknaan (level of
Chi Square
significance)
batas tingkat kemaknaan sering disebut α. Penggunaan nilai
α tergantung tujuan penelitian dilakukan, untuk bidang
kesehatan masyarakat biasanya menggunakan nilai α =
5%
Prosedur Uji Hipotesis

Perhitungan Uji Statistik


• Perhitungan uji statistik adalah menghitung
data sampel kedalam uji hipotesis yang
sesuai. Misalnya, jika ingin menguji
perbedaan dua mean antara dua kelompok
maka harus menggunakan uji t . Dari hasil
perhitungan tersebut kemudian
dibandingkan dengan nilai populasi untuk
Keputusan
mengetahui Uji statistik
apakah ada hipotesis ditolak
• atau
Hasil gagal menolak
pengujian hipotesis.
statistik akan menghasilkan
dua kemungkinan keputusan yaitu menolak
hipotesis nol atau gagal menolak hipotesis
nol.
Pendekatan yang digunakan dalam keputusan uji statistik

Pendekatan Klasik
• Untuk memutuskan apakah Ho ditolah atau gagal
ditolak, dapat digunakan dengan cara
membandingkan Nilai Perhitungan Uji Statistik
dengan Nilai pada Tabel.
• Nilai tabel yang dilihat sesuai dengan jenis
distribusi uji yang dilakukan.
• Jika melakukan uji Z maka nilai tabel Z yang dilihat
• Jika dilakukan uji T maka setelah kita dapat nilai
perhitungan uji T kemudian kita bandingkan
dengan angka yang ada pada tabel T.
• Bila nilai perhitungan uji statistik lebih besar
dibandingkan nilai Tabel maka Ho ditolak
Pendekatan yang digunakan dalam keputusan uji statistik

Pendekatan Probabilistik
• Melakukan uji statistik melalui program komputer
seperti Epi Info, SPSS, SAS, dll.
• Setiap melakukan uji melalui program komputer
makan nilai yang akan keluar adalah nilai P (P
value).
• Dengan nilai P, kita dapat menggunakan untuk
keputusan uji statistik dengan cara
membandingkan nilai P dengan nilai α.
• Ketentuan yang berlaku adalah
• Nilai P ≤ nilai α, maka keputusan Ho ditolak
• Nilai P ≥ nilai α, maka keputusan Ho gagal
ditolak
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai