0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
127 tayangan5 halaman
Proses penilaian risiko entitas membahas bagaimana manajemen mengidentifikasi risiko bisnis terkait pelaporan keuangan dan mengestimasi signifikansi risiko tersebut. Risiko dapat timbul dari perubahan lingkungan operasi, personel, sistem, produk, atau standar akuntansi baru. Sistem informasi mencakup penggunaan entri data untuk mencatat transaksi secara berulang dan tidak berulang. Aktivitas pengendalian dan pemantauan diperlukan untuk
Proses penilaian risiko entitas membahas bagaimana manajemen mengidentifikasi risiko bisnis terkait pelaporan keuangan dan mengestimasi signifikansi risiko tersebut. Risiko dapat timbul dari perubahan lingkungan operasi, personel, sistem, produk, atau standar akuntansi baru. Sistem informasi mencakup penggunaan entri data untuk mencatat transaksi secara berulang dan tidak berulang. Aktivitas pengendalian dan pemantauan diperlukan untuk
Proses penilaian risiko entitas membahas bagaimana manajemen mengidentifikasi risiko bisnis terkait pelaporan keuangan dan mengestimasi signifikansi risiko tersebut. Risiko dapat timbul dari perubahan lingkungan operasi, personel, sistem, produk, atau standar akuntansi baru. Sistem informasi mencakup penggunaan entri data untuk mencatat transaksi secara berulang dan tidak berulang. Aktivitas pengendalian dan pemantauan diperlukan untuk
Proses penilaian risiko entitas membentuk suatu basis bagi manajemen
untuk menentukan bagaimana risiko dikelola. Untuk tujuan pelaporan keuangan, proses penilaian risiko entitas mencakup bagaimana manajemen mengidentifikasi risiko bisnis yang relevan dengan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan entitas yang berlaku,mengestimasi signifikansi risiko bisnis tersebut. Adapun risiko dapat timbul atau berubah karna kondisi-kondisi seperti berikut ini: • Perubahan dalam lingkungan operasi. • Personel baru. • Sistem informasi baru atau yang ditingkatkan. • Pertumbuhan yang pesat • Teknologi Baru • Model, produk, atau aktivitas bisnis baru. • Restrukturisasi korporasi. • Ekspansi entitas diluar negri. • Standar akuntansi baru. Sistem Informasi, Termasuk Proses Bisnis Yang Terkait, Pelaporan Keuangan Yang Relevan, Dan Komunikasi
Sistem informasi pada suatu entitas umumnya mencakup
penggunaan entri jurnal standar yang dibutuhkan secara berulang untuk mencatat transaksi. Sistem informasi terdiri dari infrastruktur (komponen fisik dan perangkat keras), perangkat lunak, orang, prosedur, dan data. Proses bisnis menghasilkan transaksi yang dicatat, diolah, dan dilaporkan oleh sistem informasi. Proses pelaporan keuangan suatu entitas juga mencakup penggunaan entri jurnal nonstandar untuk mencatat transaksi atau penyesuaian yang tidak berulang dan tidak biasa. Komunikasi oleh entitas tentang peran dan tanggung jawab pelaporan keuangan dan hal-hal signifikan yang berkaitan dengan pelaporan keuangan mencakup penyediaan pemahaman peran dan tanggung jawab individu terkait dengan pengendalian internal atas pelaporan keuangan. Aktivitas Pengendalian
Aktivitas Pengendalian adalah kebijakan dan
prosedur, selain yang tercakup dalam keempat komponen pengendalian yang lain, yang membantu dalam memastikan bahwa tindakan yang diperlukan dilakukan untuk menghadapi risiko guna tercapainya tujuan entitas. Pemantauan Terhadap Pengendalian
* Pemantauan pengendalian adalah suatu
proses untuk menilai efektivitas pelaksanaan pengendalian internal. Kegiatan ini melibatkan penilaian efektivitas pengendalian secara berkala dan tepat waktu, serta melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan. Mendapatkan dan Mendokumentasikan Pemahaman Tentang Pengendalian Internal
Sebagai bagian dari prosedur penilaian risiko pengendalian, auditor
menggunakan Prosedur untuk mendapatkan pemahaman, yang meliputi pengumpulan bukti tentang rancangan pengendalian internal dan apakah rancangan tersebut telah diimplementasikan. Sebagaimana disebutkan dalam SA 315. 13. *Auditor biasanya menggunakan 3 jenis dokumen untuk mendapatkan dan mendokumentasikan pemahamannya tentang rancangan pengendalian internal, yaitu : 1. Naratif 2. Bagan Alir (flowchart) 3. Daftar Pertanyaan Pengendalian Internal.