Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DELIMA REGIYANI ALISAH

NIM 21220147
PRODI : MANAJEMEN KK

RESUME SISTEM AKUNTANSI


Sistem akuntansi adalah suatu metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan
informasi dan kondisi keuangan yang dibutuhkan untuk disediakan bagi manajemen
perusahaan atau organisasi bisnis. Sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan besar
sangat kompleks. Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan dari sistem yang
dirancang untuk suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya perbedaan kebutuhan akan
informasi oleh manajer, bentuk dan jalan transaksi laporan keuangan. Sistem akuntansi terdiri
atas dokumen bukti transaksi, alat-alat pencatatan, laporan dan prosedur yang digunakan
perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksi serta melaporkan hasilnya. Operasi suatu
sistem akuntansi meliputi tiga tahapan:
 Harus mengenal dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan, baik
mengenai jumlah fisik maupun jumlah rupiahnya, serta data penting lainnya
yang berkaitan dengan transaksi perusahaan.
 Harus mengelompokkan dan mencatat data yang tercantum dalam dokumen bukti
transaksi kedalam catatan-catatan akuntansi.
 Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan-catatan akuntansi menjadi
laporan-laporan untuk manajemen dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Perusahaan juga harus menerapkan pengendalian sebagai alat bantu untuk mengarahkan
perilaku karyawan dan pelanggan. Secara umum, Pengendalian Intern merupakan bagian dari
masing-masing sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman pelaksanaan
operasional perusahaan atau organisasi tertentu. Di lingkungan perusahaan, pengendalian
intern didifinisikan sebagai suatu proses yang diberlakukan oleh pimpinan (dewan direksi)
dan management secara keseluruhan, dirancang untuk memberi suatu keyakinan akan
tercapainya tujuan perusahaan.
Pengertian pengendalian internal menurut para ahli adalah prosedur-prosedur dan proses-
proses yang digunakan perusahaan untuk melindungi aset perusahaan, mengelola informasi
secara akurat, serta memastikan kepatuhan pada hukum dan peraturan yang berlaku. Sistem
informasi akuntansi sebagai sistem yang terbuka tidak bisa dijamin sebagai suatu sistem yang
bebas dari kesalahan maupun kecurangan. Pengendalian intern yang baik merupakan cara
bagi suatu sistem untuk melindungi diri dari tindakan-tindakan yang merugikan. Dalam arti
sempit, pengendalian intern hanya dibatasi pada kegiatan pengecekan, penjumlahan, baik
penjumlahan mendatar maupun penjumlahan menurun.
Tujuan pengendalian internal adalah menyediakan keyakinan yang memadai bahwa:
 Aset telah dilindungi dan digunakan untuk keperluan bisnis
 Informasi bisnis akurat
 Karyawan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku

Berangkat dari tujuan diatas, maka sistem pengendalian intern dapat dikelompokkan menjadi
dua bagian, yaitu :
1. Pengendalian intern akuntansi (internal accounting control). Pengendalian intern
akuntansi meliputi persetujuan, pemisahan antara fungsi operasi, penyimpanan
dan pencatatan serta pengawasan fisik atas kekayaan.
2. Pengendalian intern administrasi (internal administratife control). Pengendalian
intern administrasi meliputi peningkatan efisiensi usaha, dan mendorong dipatuhinya
kebijakan pimpinan, misalnya analisis statistik, studi waktu dan gerak, program
pelatihan, dan pengendalian mutu kegiatan perusahaan .

Unsur-unsur sistem pengendalian intern terdiri dari:


1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas.
2. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberi perlindungan
terhadap unsur unsur laporan keuangan yang terdiri dari Aktiva, Utang, Pendapatan,
dan Biaya.
3. Praktik yang sehat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi setiap unit.
4. Karyawan bermutu sesuai dengan tanggung jawabnya.

Pihak-pihak Yang Bertanggungjawab Terhadap Sistem Pengendalian Intern


Semua pihak di dalam perusahaan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan sistem
pengendalian intern. Secara struktural pihak-pihak yang bertanggung jawab dan terlibat
langsung dalam perancangan dan pengawasan Sistem Pengendalian Intern meliputi :
 Chief Executive Officer (CEO)
 Chief Financial Officer (CFO)
 Controller/Director Of Accounting & Financial
 Internal Audit Comitee
Unsur-unsur pengendalian intern menurut para ahli yang perlu dirancang dan diterapkan oleh
manajemen perusahaan, adalah:
 Lingkungan pengendalian
 Penilaian Resiko (risk assessment)
 Prosedur pengendalian
 Pengawasan
 Informasi dan komunikasi

Sistem akuntansi manual adalah sistem pencatatan record yang tradisional yaitu
pencatatan dengan menggunakan dokumen, jurnal, dan buku besar. Sebuah dokumen
menyediakan bukti dari peristiwa ekonomi dan dapat digunakan untuk memulai pemrosesan
transaksi. Dokumen terbagi menjadi dua jenis. Kedua jenis dokumen tersebut adalah: 1.
Dokumen Sumber Source Document, yaitu dokumen-dokumen yang diciptakan pada awal
sumber transaksi yang ditimbulkan oleh peristiwa- peristiwa ekonomi. 2. Dokumen Berbalik
Turnaround, yaitu dokumen produk dari satu sistem yang menjadi dokumen sumber dari
sistem lainnya. Sebuah jurnal adalah sebuah record ayat-ayat jurnal secara kronologis. Pada
titik tertentu dalam proses transaksi ketika semua fakta yang relevan tentang transaksi
diketahui, peristiwa dicatat dalam sebuah jurnal dalam urutan kronologis. Dokumen-
dokumen adalah sumber data primer bagi jurnal. Jurnal terbagi dari jurnal khusus dan jurnal
umum. Jurnal khusus digunakan untuk mencatat kelas transaksi spesifik yang muncul dalam
volume tinggi. Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang jarang terjadi atau
tidak sama. Buku besar ledger adalah sebuah buku akun-akun keuangan, yang mencerminkan
efek-efek keuangan dari transaksi perusahaan setelah mereka diposkan ke berbagai jurnal.
Terdapat dua jenis buku besar dasar, yaitu buku besar umum general ledger dan buku besar
pembantu subsidiary ledger.

Anda mungkin juga menyukai