Anda di halaman 1dari 27

PNEUMONIA

Oleh :
Annisa Dwi Lastuti 173333102
• Seorang Tn Udin 45 th mengeluhkan Dada terasa sakit,
terutama saat menarik napas dalam atau batuk. Dan
beberapa hari ini beliau mengalami demam tinggi disertai
menggigil, dan keringat dingin. Sudah sejak 3 minggu ini
beliau mngalami batuk berdahak dengan warna dahak
kuning kehijauan. Beliau merupakan perokok aktif dan
sedang mengkonsumsi obat golongan coxib.
subjective
Nama Tn Udin
Usia 45 th
Jenis kelamin Laki laki
Keluhan -Dada terasa sakit, terutama saat menarik napas dalam
atau batuk,
-Batuk berdahak lebih dari 3 minggu dengan warna dahak
kuning kehijauan
- Demam tinggi menggigil dan keringat dingin
Riwayat penyakit Asam lambung
Riwayat obat COXIB (CELECOXIB)
Riwayat Alergi Alergi antibiotik golongan penisilin
objective
Tekanan Darah 142/89 mmHg
Nadi 80-90
Suhu 38,5°C
Data lab -
Assesment
Diagnosis Pneumonia dan Asam Lambung
Keluhan -Dada terasa sakit, terutama saat menarik napas dalam
atau batuk,
-Batuk berdahak lebih dari 3 minggu dengan warna dahak
kuning kehijauan
- Demam tinggi menggigil dan keringat dingin
P (Tujuan Terapi )
• Eradikasi mikroorganisme penyebab pneumonia,
penyembuhan klinis yang paripurna.
• Mengurangi frekuensi keparahan dan meningkatkan mutu
kehidupan
P ( Terapi )
Terapi Farmakologi TERAPI Non- Farmakologi
1. NSAID 1.  Suportif
O2 lembab 40% melalui kateter
2. Mukolitk hidung diberikan sampai sesak
3. Antibiotik nafas hilang (analisis gas sampai
dengan PaO2>60 tor)
4. Antasida 2.  Fisioterapi
3. Pola hidup sehat
4. Olahraga ringan
5. Perbaikan Nutrisi
6. Mengurangi makan makanan
yang mengandung kadar asam
yang tinggi
Pemilihan Obat
Obat
Nama obat PAMOL
Zat aktif Paracetamol
Golongan obat NSAID
Penggunaan 3 x sehari 1 tab
Mekanisme kerja Bekerja langsung disyaraf pusat dengan mempengaruhi
ambang rasa sakit dengan menghambat enzim Cox-1,
Cox-2, Cox-3 yang terlibat dalam pembentukan
prostlagandin.
Pemilihan Obat
Obat
Nama obat BUFECT
Zat aktif Ibuprofen
Golongan obat NSAID
Penggunaan 3-4 x sehari 1 tab
Mekanisme kerja  bekerja dengan cara menghalangi tubuh memproduksi
prostaglandin, yaitu senyawa yang menyebabkan
peradangan dan rasa sakit
Pemilihan Obat
Obat
Nama obat Molapect
Zat aktif Ambroxol
Golongan obat Mukolitik
Penggunaan 2-3 x sehari 1 tab
Mekanisme kerja menghambat NO dependent dari aktivasi larut guanylate
cyclase. Juga mungkin bahwa penghambatan aktivasi
NO-dependent dari larut guanylate cyclase dapat
menekan sekresi lendir yang berlebihan, sehingga
menurunkan viskositas lendir dan meningkatkan
transportasi mukosiliar dari sekresi bronkial.
Pemilihan Obat
Obat
Nama obat Acetylcysteine

Zat aktif ASETILSISTEIN


Golongan obat Mukolitik
Penggunaan 3 x sehari 1 kapsul
Mekanisme kerja Cara kerja asetilsistein dalam mengencerkan dahak
adalah dengan memanfaatkan gugus sulfidril bebasnya
yang dapat mengurangi ikatan disulfida pada lendir
pernapasan sehingga menurunkan kekentalan dahak.
Dahak yang lebih encer akan lebih mudah dikeluarkan
dalam bentuk riak pada batuk.
Pemilihan Obat
Obat
Nama obat Antasida DOEN
Zat aktif Alumunium Hydroxide 200 mg, Magnesium Hydroxide 200
mg
Golongan obat Penetral asam lambung
Penggunaan 3-4 x sehari 1 tab
Mekanisme kerja  menurunkan kadar asam di dalam lambung.
Pemilihan Obat
Obat
Nama obat Mylanta
Zat aktif Alumunium hidroksida 200mg, Magnesium hidroksida 200
mg, Simetikon 20 mg
Golongan obat Penetral asam lambung
Penggunaan 1-2 sendok takar (5-10ml)3-4 kali sehari sebelum makan
Mekanisme kerja Menetralisir asam lambug yang berlebih dan melindngi
selaput lendir lambung
Pemilihan Obat
Obat
Nama obat Erythromycin
Zat aktif Eritromisin
Golongan obat Antibiotik golongan makrolida
Penggunaan
Mekanisme kerja Menghambat sintesa protein kuman
Pemilihan Obat
Obat
Nama obat ABBOTIC
Zat aktif Clarithromycin 500 mg
Golongan obat Antibotik gol makroolid
Penggunaan 2x sehari 1 tab
Mekanisme kerja Clarithromycin bekerja dengan cara mengikat subunit
ribosomal 50s pada bakteri yang rentan dan mengganggu
proses elongasi rantai polipeptida bakteri
Pemilihan Obat
Obat
Nama obat Azithromycin
Zat aktif Azitromisin
Golongan obat Antibiotik golongan makrolida
Penggunaan 1 x sehari 1 tabs
Mekanisme kerja Obat ini bekerja dengan cara mengikat sub unit 50s dari
ribosom bakteri sehingga menghambat translasi mRNA.
Dengan demikian sistesis protein akan terganggu
sehingga pertumbuhan bakteri akan terhambat.
Profil Obat Terpilih
Obat Terpilih
Nama paten PAMOL
Zat aktif PARACETAMOL
Sediaan Tablet 500 mg
Indikasi Meredakan sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot,
menurunkan demam dan nyeri paska vaksinasi.

KI Penyakit hepar kronis dekompensata, hipovolemia


berat, malnutrisi kronis, fenilketonuria
Pada pasien hipovolemi beraat seperti saat dehidrasi
atau kehilanggann darah serta pasien dengan
malnutrisi kronis, diperlukan pengurangan dosis PCT
karena akan meningkatkan resiko kerusakan hepar

Dosis 3 x sehari 1 tab


Harga Rp. 8,000
Interaksi obat Meningkatkan risiko perdarahan, jika digunakan
bersamaan dengan warfarin.
Menurunkan efek paracetamol, jika digunakan
dengan carbamazepine, phenytoin, phenobarbital,
cholestyramine, dan imatinib.
Meningkatkan efek samping obat busulfan.
Meningkatkan kemungkinan munculnya efek samping
paracetamol, jika digunakan dengan metoclopramide,
domperidone, atau probenecid.

Efek samping paracetamol bisa menimbulkan beberapa efek samping


berikut jika digunakan secara berlebihan:
Demam,Muncul ruam kulit yang terasa gatal,Sakit
tenggorokan,Muncul sariawan,Nyeri punggung,Tubuh
terasa lemah,Kulit atau mata berwarna kekuningan,
Timbul memar pada kulit,Urine berwarna keruh atau
berdarah,Tinja berwarna hitam atau BAB berdarah
Profil Obat Terpilih
Obat Terpilih
Nama paten Antasida DOEN
Zat aktif Alumunium Hydroxide 200 mg, Magnesium Hydroxide
200 mg
Sediaan Tablet kunyah
Indikasi Obat sakit maag untuk mengurangi nyeri lambung yang
disebabkan oleh kelebihan asam lambung dengan
gejala seperti mual dan perih

KI Disfungsi ginjal berat, hipersensitif


Dosis Dewasa : 1-2 tablet, 3-4 kali per hari. Anak (6-12 tahun)
: 1/2-1 tablet, 3-4 kali per hari.
Harga Rp . 9200
Interaksi obat Mengganggu penyerapan tetrasiklin, penisilin, sulfanomida,
digoxin, indometacin, naproxen, phenylbutazone, quinidine,
dan vitamin.
Meningkatkan penyerapan vitamin C

Efek samping Efek samping antasida (antacid) jarang terjadi. Efek


samping penggunaan obat ini dapat berupa:
Diare,Perut kembung,Mual dan muntah,Kram
perut,Sembelit
Profil Obat Terpilih
Obat Terpilih
Nama paten Acetylcistein
Zat aktif Acetilsistein 200mg
Sediaan Kapsul 200mg
Indikasi Infeksi saluran nafas dengan mukus berlebihan
KI Hipersensitivitas
Dosis 3x sehari 1 kapsul
Harga Rp. 13000
Interaksi obat -Jangan mengonsumsi acetylcysteine bersamaan dengan
antibiotik tetracycline. Pastikan ada jarak setidaknya dua
jam sebelum dan sesudah mengonsumsi acetylcysteine
ini.
-Penggunaan antitusif atau pereda batuk, seperti codeine,
juga sebaiknya dihindari selama memakai acetylcysteine,
karena berpotensi memicu penumpukan dahak.
-Hindari pula penggunaan obat nitrogliserin, karena
berpotensi meningkatkan efek melebarkan pembuluh
darah dari nitrogliserin

Efek samping Efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan


acetylcysteine adalah:
Mengantuk,Mual,Muntah,Sariawan,Pilek,Demam
Obat Terpilih

Profil Obat Terpilih


Nama paten
Zat aktif
Clarithromycin
Claritromisin 500mg
Sediaan Tablet 500 mg
Indikasi Digunakan pada perawatan infeksi karena organisme
yang rentan, dalam kondisi berikut: infeksi saluran
pernapasan atas (faringitis streptokokus), infeksi
saluran pernapasan bawah (bronkitis, pneumonia),
otitis media akut, infeksi struktur kulit dan kulit
(impetigo, folikulitis, selulitis, abses).
KI Hipersensitif terhadap obat antibiotik makrolida, pasien
terapi terfenadine yang memiliki kelainan jantung
sebelumnya atau gangguan elektrolit. Hindari konsumsi
bersamaan dengan cisapride, pimozide, terfenadine,
dan astemizole.
Dosis Dosis anjuran: 250 mg 2 kali/hari (dapat ditingkatkan
menjadi 500 mg 2 kali/hari untuk infeksi berat).
Lamanya terapi 7-14 hari.
Harga Rp
Interaksi obat Ergotamine - menyebabkan keracunan ergot yang menyebabkan
penyempitan pembuluh darah.
Cisapride dan terfenadine – mengakibatkan aritmia jenis
pemanjangan interval QT.
Colchicine - meningkatkan kadar colchicine dalam darah.
Obat-obatan diabetes, seperti insulin dan pioglitazone -
meningkatkan risiko terjadinya kadar gula yang rendah di dalam
darah (hipoglikemia).
Antikoagulan - berisiko menyebabkan perdarahan.
Aminoglikosida - meningkatkan efek kerusakan telinga.
Efavirenz dan rifampicin – menurunkan kadar clarithromycin
dalam darah.
Midazolam – meningkatkan efek midazolam.
Digoxin - meningkatkan risiko keracunan digoxin.
Carbamazepine dan phenytoin - mengurangi efektivitas kedua
obat ini.

Efek samping Efek samping yang mungkin dapat timbul setelah mengonsumsi
clarithromycin adalah:
Diare,Mual dan muntah,Perut terasa sakit atau tidak nyaman,Sakit
kepala,Gangguan pada indera pengecap
Mulut perih
MONITORING DAN EVALUASI
PARAMETER YANG HAARUS DIPNTAU

Kekambuhan penyakit
Penyembuhan batuk dan sesak nafas
Eek samping obat
Waktu pemiuman
Kepatuhan pasien
KIE
KIE Terhadap Pasien
Menjelaskan penggunaan obat terapi yang diberikan
PAMOL : minum 3 x sehari 1 tablet setelah makan dan hentikan penggunaan
jika demam mereda. Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan,
jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di
kamar mandi. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan
hewan peliharan.
Antasida doen: Sebaiknya diberikan pada saat perut kosong: Berikan 1-2 jam
setelah makan dan sebelum tidur. Kunyah tab dgn baik sblm ditelan.
Acetylcistein: PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN
PETUNJUK DOKTER. 3 x sehari 1 kapsul bersamaan makan
Clarithromycin: diminu 2x sehari 1 tab . Harus habis
Pasien dianjurkan untuk berhenti merokok, meningkatkan pola hidup sehat,
mengurangi makanan pedas, kecut berminyak. Istirahat cukup, konsumsi
banyak air putih.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai