Anda di halaman 1dari 9

KASUS TBC

(TUBERCULOSIS)
Dosen pengampu:
Listiana Hidayati, M.Sc., Apt.
Vera franciska dewi
173333117
Kasus

Ny. Dian 32 th. sejak 3minggu terakhir mengalami batuk dan


sesak ringan namun setelah beberapa hari terakhir semakin
sesak dan menganggu aktivitas sehari-hari. Dada terasa nyeri
bila batuk sangat keras dan ada lendir warna kehijauan tapi tidak
berdarah. Demam menggigil, berkeringat saat malam hari,nafsu
makan menurun dan berat badan menurun.
SUBJEKTIF
Nama pasien : Ny. Dian
Usia : 32th
Jenis Kelamin : Perempuan
Berat Badan : 50kg
Tinggi Badan : 159cm
R. Penyakit : -
R. Obat : -
R. Alergi Obat :-
Keluhan : Sesak napas, batuk, nyeri dada bila batuk keras, Demam menggigil dan berkeringat saat malam
hari, berat badan menurun, nafsu makan menurun,
OBJEKTIF
TD : 120/70mmHg
Nadi : 89x/menit
Suhu : 36.5°C
RR :25x/menit
ASSESMENT
DIAGNOSIS: TBC
PLANNING
Tujuan Terapi: Untuk menyembuhkan pasien, mencegah kematian, mencegah kekambuhan,
memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya resistensi kuman terhadap OAT
Terapi non farmakologi:
1. Diet sehat
2. Menjaga sanitasi tempat tinggal/lingkungan
3. Berolahraga
4. Selalu meggunakan masker
5. Tidak boleh bergatian alat minum dengan keluarga atau orag lain
Terapi Farmakologi
- fase intensif 1-2bulan
1. Isoniazid 75mg
2. Rifampisin 150mg
3. pirazinamid 400mg
4. Etambutol 275mg
Untuk BB 50kg pada tahap ini yaitu tiap hari
selama 2bulan itu meggunakan obat OAT
3Tablet/hari dengan 4 kombinasi dosis tetap
(dalam 1 tablet terdapat 4kombinasi obat yang
tertera disamping)
-Fase lanjutan 3-6 bulan
1. Isoniazid 150mg
2. Rifampisin 150mg

pada fase ini 3x semiggu selama 4bulan


Tiap kali minum yaitu 3tablet dan tiap 1tablet itu
mengadung 2 obat di atas .
EVALUASI DAN MONITORING
Parameter yang harus dipantau
1. Pengawasan terhadap kondisi pasien
2. Efek samping obat
3. Waktku peminuman
4.Monitoring konsentrasi obat secara teratur

Anda mungkin juga menyukai