Anda di halaman 1dari 8

Pakan untuk Satwa

Liar Eksitu
Disusun oleh:

Wulan Aulia Zahra (1802101010062)


Salsa Aureillia T. (1802101010087)
Nur Azizah (1802101010093)
M. faisal (1802101010167)
Pengertian
Pakan satwa adalah segala sesuatu yang dapat diberikan kepada satwa yang Dapat
dicerna tanpa mengganggu kesehatan satwa.Zat pakan adalah bagian dari bahan
pakan yang dapat dicerna,dan dapat diserap serta bermanfaat bagi tubuh.  

Salah satu komponen penting dalam pengelolaan satwa liar di eksitu adalah pengelolaan kesehatan dan
pakan . Pakan merupakan faktor pembatas, di mana rendahnya kualitas dan kuantitas pakan seringkali
menjadi faktor kendala utama keberlangsungan kehidupan satwa

Ada enam jenis zat pakan yaitu : air, karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin. Pakan
berdasarkan asalnya adalah nabati dan hewani,sedangkan pakan berdasarkan sifatnya adalah
hijauan dan konsentrat, kemudian pakan berdasarkan sumber zat gizinya,yaitu sumber
protein,mineral dan energi.
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun pakan untuk satwa

04
03 Jenis Kelamin
05
01 umur Bobot badan

Data Eko-biologi
satwa 02
07
Tingkatan/stadium
hidup satwa

08 Status kesehatan 06
satwa
Satwa pekerja Masa reproduksi
(show/atraksi)
Areal Pengembangan Pakan
A Menjaga kualitas dan kuantitas jenis pakan sebagai
indikator produktivitas dan perkembangbiakan

Luas lahan untuk pengadaan pakan yang sesuai


B dengan kebutuhan hewan
SARANA PRASARANA PENDUKUNG
PENGADAAN PAKAN PADA HABITAT
Tempat pakan mudah dijangkau petugas, dan
EKSITU C penempatannya memungkinkan bagi hewan
memakan dari segala arah sesuai dengan jumlah
hewan
Air untuk minum, dan berkubang yang bersih dan
D sering diganti

Jalan kontrol untuk pengontrolan dan pemberian


E pakan
Keberhasilan pengelolaan habitat eksitu ditentukan oleh banyak faktor, diantaranya kesehatan.
Kesehatan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, makanan, manajemen, bibit penyakit dan
kelainan-kelainan metabolisme.
Contoh

Pemberian pakan di Taman Safari ada takarannya, sesuai berat badan dan usia satwanya. Kalau
masih anak-anak, tentu lebih sedikit takarannya dibandingkan dengan yang dewasa, lalu di
tambah asupan susu. Misalnya untuk macan, dalam sehari bisa menghabiskan 8 kg daging kanguru,
itu dibagi dalam siang dan sore hari. Di sela-sela itu juga ada pemberian snack, yaitu daging ayam.

Hal yang sama juga berlaku untuk hewan herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan.
Umumnya, para satwa tersebut mengonsumsi rerumputan dan dedaunan hijau.Selain makanan
utama, terdapat makanan tambahan lainnya, seperti pelet (makanan burung berukuran besar) dan
ragam buah-buahan. Makanan yang dikonsumsi oleh para satwa pun layaknya manusia. Satwa juga
membutuhkan beragam nutrisi dan variasi makanan agar tidak bosan dan mendapatkan gizi yang
seimbang.
"Misalnya harimau memakan daging. Namun, pemberian daging bervariasi,
bisa daging ayam. Bulan berikutnya, daging sapi, kuda, atau kambing. Kalau
menunya sama, nanti satwa akan bosan. Sama halnya dengan manusia,
mereka juga butuh variasi makanan.
satu hari, porsi makanan utama untuk para satwa dibagi menjadi dua
kali, yakni pada pagi dan sore hari. Jarak antara pagi dan sore diisi dengan
cemilan berupa buah-buahan atau makanan yang diberikan oleh
pengunjung."Dalam satu hari, porsi makanannya 50% di kandang dan 50%
di exhibit. Ditambah ada cemilan yang dikasih oleh para pengunjung yang
datang
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai