Anda di halaman 1dari 29

BANTUAN HIDUP DASAR

Otak
tidak dapat O2
Jantung

“3 – 8” menit
Keterlambatan BHD

Keterlambatan Kemungkinan
BHD berhasil

1 menit 98 dari 100


3 menit 50 dari 100
10 menit 1 dari 100
Indikasi BHD

 Henti napas.
Penyebab : tenggelam,stroke, obstruksi jalan napas akibat benda asing,
tercekik, trauma.
Tanda –tanda: dengan tidak adanya gerakan dada dan aliran udara
pernafasan dari pasien.
Pada awal henti nafas oksigen masih di dalam darah untuk beberapa
menit dan jantung masih dapat mensirkulasikan darah ke otak dan
organ vital lainnya, jika pada keadaan ini diberikan bantuan nafas,
maka akan sangat bermanfaat sehingga pasien dapat tetap hidup dan
mencegah henti jantung.

 Henti jantung
Pada saat terjadi henti jantung, secara langsung akan terjadi henti
sirkulasi. Henti sirkulasi ini akan dengan cepat menyebabkan otak dan
organ vital kekurangan oksigen.
Tujuan BHD

1. Mencegah berhentinya sirkulasi atau


berhentinya pernafasan
2. Memberikan bantuan eksternal terhadap
sirkulasi dan ventilasi dari pasien yang
mengalami henti jantung atau henti nafas
melalui resusitasi jantung paru ( RJP ).
Langkah-langkah BHD

 Pastikan keamanan penolong


 Pastikan keamanan pasien
NILAI RESPON PASIEN

 Segera setelah aman


 “Are you all right ?”
 Hati-hati kemungkinan trauma leher
 Jangan pindahkan / mobilisasi pasien
bila tidak perlu
AKTIFKAN EMS
Memeriksa korban dengan cara
menggoncangkan bahu
SEGERA BERTERIAK MINTA
PERTOLONGAN
MEMPERBAIKI POSISI
KORBAN/ PASIEN.

MEMPERBAIKI POSISI
PENOLONG
CIRCULATION ( BANTUAN
SIRKULASI )
Memastikan ada tidaknya denyut jantung
Memastikan ada tidaknya
denyut jantung
 Arteri brakhialis  Arteri karotis
NILAI SIRKULASI
 Nadi carotis
 < 10 det
 Sirkulasi ( - ) : teruskan rjp
 Sirk (+) Nafas (-) : nafas buatan
10- 12 x/menit
 Sirk (+) Nafas (+) : posisi sisi mantap
jaga jalan nafas
PIJAT JANTUNG LUAR
 pada 1/2 bawah
sternum, diantara 2
putting susu
 4 - 5 cm
 Rasio Pijat Jantung
Luar / Nafas Bantu
– 30 : 2
AIRWAY (JALAN NAFAS)

PEMERIKSAAN JALAN NAFAS


AIRWAY
Bila pasien tidak memberikan respon
 permukaan datar dan keras
 bila perlu pindahkan pasien dengan
cara: kepala, bahu dan badan
bergerak bersamaan (in-line) bila
curiga cedera spinal
 posisi penolong : di samping pasien
Buka jalan nafas
MEMBUKA JALAN NAFAS
Head tild - Chin lif atau Jaw thrust
BREATHING
( BANTUAN NAFAS )

Memastikan pasien tidak bernafas; Melihat


(look), mendengar (listen), merasakan (feel)
 < 10 detik
Bila pernafasan dan sirkulasi kembali
normal dan korban tidak diduga
memiliki cedera cervikal

POSISI SISI MANTAP


MULUT KE MULUT Mulut ke mask
Mulut ke hidung Mulut ke stoma
BAG VALVE MASK
( AMBU BAG )
BREATHING

"Bagging" : lebih baik berdua

Anda mungkin juga menyukai