Anda di halaman 1dari 17

RANCANG BANGUN

SISTEM KENDALI DIFRAKTOMETER SINAR-X


SHIMADZU XD-5A
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia, Volume IV Agustus 2003
Ilias Ginting, P3TN-BATAN, Bandung

KELOMPOK 1:
AIRINE HIJRAH HANDAYANI
AKBAR DUTA PERDANA
ALAN BATARA ALAUDDIN
ALFINTRIANA
STTN BATAN
2010
ABSTRAK
Sistem kendali difraktometer
sinar-x Shimadzu XD-5A
berupa kartu antarmuka,
penggerak motor stepper, dan
ADC. Sistem kendali berbasis
komputer ini digunakan untuk
mengatur gerakan lengan
detektor pada goniometer,
mencuplik data intensitas serta
menampilkan grafik antara
intensitas dan sudut hamburan
pada layar monitor.
Kata Kunci
 Sistem kendali adalah suatu sistem yang bertujuan
untuk mengendalikan suatu proses agar output yang
dihasilkan dapat dikontrol
 Spektroskopi difraksi sinar-X digunakan untuk
mengidentifikasi fasa kristalin dalam material
dengan cara menentukan parameter struktur kisi
serta untuk mendapatkan ukuran partikel
 Goniometer adalah Instrumen yang digunakan untuk
mengukur sudut, khususnya sudut dari kristal atau
kecenderungan kemiringan pesawat
Kata Kunci
 Motor Stepper adalah motor DC yang gerakannya
bertahap (step per step) dan memiliki akurasi yang
tinggi tergantung pada spesifikasinya. Setiap motor
stepper mampu berputar untuk setiap stepnya dalam
satuan sudut (0.75, 0.9, 1.8), makin kecil sudut per
step-nya maka gerakan per step-nya motor stepper
tersebut makin presisi
 ADC : digunakan untuk mengubah data analog
menjadi data digital yang nantinya akan masuk ke
suatu komponen digital
PENDAHULUAN
Spektroskopi difraksi sinar-X (X-ray
difraction/XRD) merupakan salah satu
metoda karakterisasi material yang
paling tua dan paling sering digunakan
hingga sekarang. Teknik ini digunakan
untuk mengidentifikasi fasa kristalin
dalam material dengan cara
menentukan parameter struktur kisi
serta untuk mendapatkan ukuran
partikel. Ini bukanlah teknik imaging,
sehingga tidak menggunakan film.
DIFRAKTOMETER
Ada 3 jenis difraktometer yang dikenal. Penamaan
difraktometer ini ditentukan oleh sumber radiasi
yang digunakan yaitu :
 Difraktometer neutron,
 Difraktometer sinar-x
 Difraktometer elektron.
Keuntungan utama penggunaan sinar-X dalam
karakterisasi material adalah kemampuan
penetrasinya, sebab sinar-X memiliki energi sangat
tinggi akibat panjang gelombangnya yang pendek.
Sistem Analog
Tegangan
tinggi
Power Kontrol
sinar-x Tabung Sampel
Sinar-X Goniometer

Komputer Kontrol Motor Detektor


I/O
Motor Stepper
HV
Recorder Ratemeter PreAmp DETEKTOR
ADC

Timer

Driver
Printer
PRINSIP KERJA
jika seberkas sinar-X di jatuhkan pada
sampel kristal, maka bidang kristal itu
akan membiaskan sinar-X yang
memiliki panjang gelombang sama
dengan jarak antar kisi dalam kristal
tersebut. Sinar yang dibiaskan akan
ditangkap oleh detektor kemudian
diterjemahkan sebagai sebuah puncak
difraksi. Makin banyak bidang kristal
yang terdapat dalam sampel, makin
kuat intensitas pembiasan yang
dihasilkannya.
Prinsip Kerja
 Berkas sinar-x ini oleh detektor diubah menjadi
sinyal listrik dan keluaran dari detektor memasuki
ratemeter, recorder, preamp, counter, timer.
 Selanjutnya intensitas yang berasal dari rekorder
masuk ke ADC. ADC Bekerja dengan cara
membandingkan masukan analog terhadap tegangan
acuan secara berulang-ulang dan tidak bergantung
pada besarnya masukan analog.
Prinsip Kerja
 Data biner intensitas akan masuk ke antarmuka
LPT melalui CPU. Software sistem kendali
difraktometer sinar-x dilaksanakan dengan
bahasa pemrograman Turbo Pascal.
 Dengan mengakses perangkat lunak di
komputer ke antarmuka melalui pengendali
motor, motor stepper akan menggerakkan
cuplikan dan lengan detektor.
Kendali Motor Stepper
 Motor stepper yang digunakan memiliki akurasi 200
langkah per rotasi atau sebesar 1.8 derajat.
 Motor stepper memerlukan tegangan 12V, arus 1A
sedangkan tegangan keluaran pin LPT hanya 4.2V.
Untuk menaikkan tegangan dan arus maka
digunakan driver.
 Keluaran di LPT dilewatkan ke tahanan 10ohm dan
dioda IN4002 untuk mencegah arus balik ke
komputer.
Kendali Motor Stepper
 Gerak motor stepper PORT S3 S2 S1 S0
378H
ditentukan dengan
memilih urutan D3 0 0 0 1
penyalaan kumparan
stator yang dilakukan D4 0 0 1 0
secara berurutan
dikendalikan oleh pin5 D5 0 1 0 0
(D3), pin6(D4), pin7
(5), pin 8(D6) dari D6 1 0 0 0
PORT LPT
Kendali Motor Stepper

PORT S3 S2 S1 S0
378H

D3 0 0 0 1

D4 D4 0 0 1 0
D3
D5 0 1 0 0

D6 1 0 0 0

D5 D6
PENGOPERASIAN ALAT
 Pengujian dari rangkaian driver dilakukan
dengan menggunakan osiloskop diperoleh
data tegangan yang dikirim per pulsa sebesar
12 volt dengan arus 300mA.
 Pengoperasian menggunakan serbuk silikon
(Si) dimulai dari sudut 100 – 1500 dengan
kecepatan pengukuran 40/permenit
PENGOPERASIAN ALAT
 Tegangan kerja Tabung Sinar-X 30 kV dan
arus sebesar 40 mA.
 Hasil percobaan serbuk silikon terekam pada
file hardisk dan ditampilkan pada layar
monitor. Intensitas sebagai fungsi sudut
hamburan.
SIMPULAN
 Pembuatan sistem kendali difraktometer sinar-x Shimadzu
XD-5A telah selesai dilakukan dengan melakukan percobaan
pada serbuk silikon.
 Hasil uji coba perangkat keras terutama pada ADC untuk
menerima dan mengirim data dan demikian juga untuk driver
motor stepper menunjukkan bahwa sistem yang
dikembangkan dapat berfungsi dengan baik.
 Adanya intensitas cupliakn silikon terlalu rendah disebabkan
oleh sensitivitas kristal detektor NaI(Tl) telah menurun .
 Sistem pengantarmukaan menggunakan LPT dan Software
yang digunakan adalah Turbo Pascal.
Dikutip dari Jurnal Sains dan Teknologi
Nuklir Indonesia, Volume IV Agustus 2003

Ilias Ginting
P3TN-BATAN, Bandung

Semoga terbitan ini dapat dimanfaatkan


dan dapat menambah informasi tentang
kegiatan litbang sains dan teknologi
nuklir di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai