Anda di halaman 1dari 11

Sendi

(Articulatio)
Apa itu Sendi?
Persendian atau persambungan atau articulation
• Tempat bertemunya tulang dengan tulang, atau tulang
dengan tulang rawan.
• Persendian dapat dibagi berdasarkan
* Fungsinya
* Strukturnya
* Jumlah Axis
Klasifikasi berdasarkan
Fungsi
◦Synarthrosis = Sendi yang tidak bisa bergerak sama
sekali
◦Amphiarthrosis = Sendi yang pergerakannya sedikit atau
tidak bebas
◦Dyarthrosis = Sendi yang bisa bergerak bebas
Klasifikasi berdasarkan Struktur
Articulatio Fibrosa (sesama tulang)
a) Sutura ( Gambar 1)
◦ Garis-garis lekukan yang terdapat pada tulang tengkorak / os. Cranium
◦ Garis-garis tersebut berupa persendian yang tidak bisa digerakkan, yang
dihubungkan oleh jaringan ikat fibrosa
◦ Contoh = Sutura Serrata, Sutura Squamosa, Sutura Harmoniana

Gambar 1. Sutura
Klasifikasi berdasarkan Struktur
b) Syndesmosis (Gambar 2)
◦ Hubungan antara tulang dengan jaringan ikat fibrosa (Ligamentum)
◦ Contoh = Hubungan antara os. Tibia dan os. Fibula (Syndesmosis Distal
Tibiafibularis)
Hubungan antara os. Radius dan os. Ulna (Syndesmosis Distal
Radioulnaris)

Gambar 2. Syndesmosis
Klasifikasi berdasarkan Struktur
c) Gomphosis (Gambar 3)
◦ Hubungan antara tulang yang menonjol dan soket (kantung)
◦ Contoh = hubungan antara os. Maxilla dan os. Mandibulla dengan Gigi

Gambar 3. Gomphosis
Klasifikasi berdasarkan Struktur
2. Articulatio Cartilaginea (antara tulang dan tulang rawan)
a) Synchondrosis (Gambar 4)
◦ Tulang-tulang yang disatukan dengan tulang rawan hialin
◦ Contoh = antara os. Coxae dan os. Sternum ada tulang rawan

Gambar 4. Synchondrosis
Klasifikasi berdasarkan Struktur
b) Symphisis (Gambar 5)
◦ Hubungan antara tulang disatukan tulang rawan fibrosa yang tipis
◦ Contoh = antara 2 os. Pubis (Symphisis Pubis)
antara ruas-ruas os. Vertebrae (Symphisis Intervertebralis)

Gambar 5. Symphisis
Klasifikasi berdasarkan Struktur
3. Articulatio Synovialis (Gambar 6)
◦ Terdapat suatu rongga diantara 2 ujung tulang
◦ Rongga tersebut dinamakan rongga synovia, dirongga tersebut terdapat cairan
synovialis yang berfungsi sebagai pelumas.
◦ Cairan Synovialis diproduksi oleh pembungkus sendi bagian dalam ( membran
synovialis)
◦ Rongga inilah yang memungkinkan suatu sendi bergerak secara bebas

Gambar 6. Articulatio
Synovialis
Klasifikasi berdasarkan Jumlah Axis
1. Articulatio monoaxial = Hanya mempunyai 1 axis (dimensi).
Contoh = Ruas-ruas jari (Articulatio Interphalangea)

2. Articulatio biaxial = Mempunyai 2 axis (dimensi).


Contoh = Hubungan antara os. Humerus dan os. Ulna (Articulatio Humeraulnaris)

3. Articulatio triaxial = Mempunyai 3 axis (dimensi)


Contoh = Sendi Bahu (Articulatio Humeri)
Daftar Pustaka
◦ Premkumar, Kalyani. 2004. The Massage Connection Anatomy and Physiology 2nd Edition.
USA: Lippincott Williams and Wilkins.
◦ Suratun, Heryati, Manurung S, Raenah E. 2008. Seri asuhan keperawatan sistem
musculoskeletal. Jakarta: EGC
◦ Hedi Ardiyanto Hermawan (http://staffnew.uny.ac.id/upload/132326894/pendidikan/SENDI.pdf)
◦ http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/195904011983032-
SOESI_ASIAH_SOESILAWATY/Media_Pembelajaran_Anfisman/SISTEM_SKELET/Versi_2003/3_Pers
endian.pdf

Anda mungkin juga menyukai