Anda di halaman 1dari 23

METODE

PENGHITUNGAN
DOSIS OBAT
By:
SRI MUDAYATI., S.Kp., M.Kes
Sistem Pengukuran

1.Metrik
2.Farmasi
3.Rumah tangga
SISTEM METRIK
Adalah sistem desimal berdasarkan
kelipatan 10
Unit dasar dari pengukuran adalah
1. gram (gr) utuk berat,
2. liter (L) utk volume
3. dan meter (M) untuk pengukuran
linier atau panjang
1 gr = 1000 gr
Konversi dalam
1 L = 1000 ml
sistem metrik
1 mg= 1000 (mkg)
dalam
penulisan obat
paling sering
menggunakan
unit metrik
SISTEM FARMASI
Menggunakan angka romawi yang
diletakkan setelah simbol singkatan
untuk unit pengukuran
Tidak memakai angka arab untuk
menyatakan jumlah
Unit berat adalah grain (gr) dan volume
cairan adalah ounce, dram atau minim
Sistem konversi rumah tangga
Tidak setepat Satu
sistem metrik
Tidak ada sendok teh
standarisasi dianggap 5
sendok, cangkir ml
dan gelas
Bersifat kira-kira Tiga sndok
teh
dianggap 1
KONVERSI RT
Jika Jika
mengkonversi unit mengkonversi
yang lebih besar unit yang lebih
ke unit yang lebih kecil ke unit yang
kecil kalikan angka lebih besar, bagi
yang diminta angka yang
dengan nilai diminta dengan
ekuivalen dasar nilai ekuivalen
dasarnya
METODE PENGHITUNGAN

1. Rumus dasar
2. Rasio dan porporsi
Berat badan (BB) dan DOSIS
Luas permukaan tubuh INDIVID
(LPT)
UAL
INTERPRETASI LABEL
OBAT
Perusahaan farmasi biasanya
melabelkan nama dagang dengan
huruf yang besar & nama
generiknya dengan huruf kecil

Dosis dicetak pada label


Contoh :

Dyrenium adalah nama dagang


Triamteren adalah nama generik
50 mg/kapsul adalah dosis obat
RUMUS DASAR
Mudah diingat & sering dipakai

D
H x V = A

D: Dosis yg diinginkan, dosis obat yg diperintahkan dokter


H: Dosis ditangan, dosis obat pada label tempat obat
( Botol, vial, ampul )
V: Bentuk, bentuk obat yang tersedia (tablet, kapsul,dan cair)
A: Jumlah hasil hitungan yang diberikan kepada klien
Contoh
Perintah : Ampicillin 0,5 gr . PO, bid
Tersedia (Label obat) Ampicillin 250 mg/kapsul

Konversi ke unit yg sama


Dalam botol tertera dalam mg

Diperlukan konversi dalam miligram


(0,5 gram = 500 mg )
D
_____ x V = 500 mg x 1 kapsul = 2 kapsul
H --------
250 mg
RASIO & PORPOSI
Metode tertua yang dipakai dalam penghitungan dosis

Rumus :
Diketahui Dinginkan

H : V :: D : X
Rerata

Ekstrim

X=
Dimana :
H : Obat ditangan ( yang tersedia )
V : Bentuk obat
D : Dosis yang diinginkan (sesuai perintah)
X : Jumlah yang harus dihitung yang akan
diberikan
:: : Sebagai atau sama dengan
Contoh :
Perintah Ampicillin 100 mg, PO, qid
Tersedia Ampicillin 250 mg / 5 ml ( Cc )

Tidak diperlukan konversi karena


dalam unit pengukuran yang
sama
H : V :: D : X
250 mg : 5 ml :: 100 mg : ml
250 x = 500
x = 2 ml
Jadi Ampicillin 100 mg = 2 ml
BERAT BADAN
Metode berat badan dalam penghitungan
memberikan hasil yang individual dalam dosis
obat 3 langkah :
1. Konversi pounds menjadi kilogram jika perlu
(lb : 2,2)
2. Tentukan dosis obat per berat dengan
mengalikan dosis obat X BB = dosis klien /hr
3. Ikuti rumus dasar atau metode rasio&
proporsi untuk menghitung dosis obat
Contoh : 1
Perintah : Fluororasil (5-FU), 12 mg/Kg/ hr
intravena, tidak melebihi 800 mg/hr.
Berat dewasa adalah 132 lb

1. Konversi dalam kg 132 : 2,2 = 60 kg


2. Mg x kg = dosis klien
12 x 60 kg = 720 mg/kg/hr
= 720 mg
Contoh: 2
Perintah : Sefaktor (Ceclor) 20 mg/kg/hr dalam dosis
terbagi tiga, berat anak 31 lb ( label obat
cefaclor 125 mg/ 5 ml )

1. Konversi dalam kg = 31 : 2,2 = 14 kg


2. 20 mg x 14 kg = 280 mg perhari
280 mg : 3 dosis = 93 mg/dosis

3. D/H x V = 93/ 125 x 5 = 465 / 125 = 3,7 ml


Jadi Cefaclor 20 mg/kg/hr = 3,7 ml per dosis
LUAS PERMUKAAN TUBUH
LPT dianggap sebagai metode
yang paling tepat dalam
menghitung dosis obat untuk
bayi, anak-anak, lanjut usia dan
klien yang menggunakan agen
antineoplastik atau mereka yang
berat badannya rendah
Luas permukaan tubuh dalam meter
persegi ( m²) ditentukan oleh titik temu
(perpotongan ) pada skala nomogram
antara tinggi badan dan berat badan
seseorang.

Untuk menghitung dosis obat dengan


metode LPT, kalikan dosis obat yang
diminta dengan angka meter persegi.
Contoh :

Perintah :
Siklofosfamid 100 mg/m²/ hr. PO
Misal tinggi pasien 70 inci, berat 160 lb
a. 70 inci dan 160 lb perpotongan skala
normogram pada 1,97 m² (LPT)
b. 100 mg x 1,97 = 197 mg
Jadi siklofosfamid 197 mg atau 200
mg/hr
DOSIS ANAK-ANAK dari DOSIS
DEWASA
Tentukan tinggi dan berat badan anak dan
perpotongan nomorgram maka akan didapatkan luas
permukaan tubuh

Rumus penghitungan adalah :

Luas permukaan
________________ x dosis dewasa = dosis
anak-anak
1,73 m²

Anda mungkin juga menyukai