Anda di halaman 1dari 19

DISKRIMINASI HARGA

Choliq Sabana, SE.MSI


Fakultas Ekonomi
Universitas Pekalongan
Diskriminasi Harga
 Diskriminasi harga: adalah menjual unit output yang sama
dengan harga yang berbeda (Walter Nicholson)
 Diskriminasi harga adalah suatu praktek bisnis yang
menjual barang sejenis dengan mengenakan harga yang
berbeda untuk pelanggan yang berbeda (Mankiw).
 Diskriminasi harga sempurna adalah menjual masing-
masing unit output pada harga tertinggi yang dapat
diperoleh. Memeras semua surplus konsumen yang tersedia
di pasar (Walter Nicholson)
SYARAT DISKRIMINASI HARGA
1. Pasar sasaran benar-benar terpisah sehingga
komoditas tidak dapat dipindahkan dari satu
pasar ke pasar yang lain
2. Komoditas yang dijual memungkinkan
dilakukannya perbedaan harga.
3. Adanya perbedaan sifat dan elastisitas
permintaan di masing-masing pasar.
4. Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan
biaya yang melebihi keuntungan dari
ditetapkannya kebijakan tersebut.
5. Monopolis dapat mengeksploitasi sikap tidak
rasional konsumen
6. Monopolis harus mempunyai kekuatan pasar,
yaitu kemampuan untuk menaikkan harga
tanpa kehilangan seluruh konsumen.
Terapan Kebijakan Diskriminasi
Harga
 Kebijakan diskriminasi oleh peruhaan monopoli
milik pemerintah. (ms. Listrik)
 Kebijakan diskriminasi oleh jasa-jasa profesional
(mis. Dokter, guru, dll)
 Tarif sarana rekreasi di hari libur dengan di hari
kerja.
 Pembedaan harga jual buku untuk keperluan
pribadi dengan perpustakaan.
 Harga pulsa telepon dengan klasifikasi waktu.
 Kebijakan politik dumping.
JENIS DISKRIMINASI
HARGA
a. Diskriminasi tingkat pertama
diskriminasi harga tingkat pertama adalah
diskriminasi harga dengan tujuan memaksimalkan
penerimaan dengan cara mengambil seluruh
surplus konsumen.

( HT  HR)
TR  xQ
2
Contoh:
 Permintaan di pasar monopolis adalah Qd= 8-p
a. Jika monopolis tidak melakukan kebijakan
diskriminasi harga, Berapa jumlah barang (Q)
yang akan ditawarkan dengan tingkat harga (P)
berapa agar monopolis mendapatkan Total
Revenuew (TR) maksimal, berapa TR Max?
b. Berapa nilai surplus konsumen?
c. Hitunglah dengan rumus diskriminasi harga
tingkat pertama (sempurna) untuk memperoleh
TR maksimal monopolis jika monopolis
melakukan diskriminasi yang dimaksud
d. Gambarkan grafiknya
Kasus: Seorang monopolis
P, menghadapi fungsi
permintaan Q=8-P
8 SK  1 / 2( AT )
 Tanpa diskrimninasi
penerimaan total
hanya sebesar harga
Surplus dikalikan jumlah
konsumen E*
aoutput yang dijual.
TR = PxQ
4*
 TR = 4x4 =16
TR=PQ Dengan
diskriminasitingkat
pertama:
 harga tertinggi $ 8
 Harga terendah $ 4
Output yang dijual 4
Q

0 4* unit
8  TR =24
Contoh latihan:
 Permintaan di pasar monopolis adalah Qd= 12-0,5p
a. Jika monopolis tidak melakukan kebijakan
diskriminasi harga, Berapa jumlah barang (Q) yang
akan ditawarkan dengan tingkat harga (P) berapa
agar monopolis mendapatkan Total Revenuew (TR)
maksimal
b. Berapa nilai surplus konsumen?
c. Hitunglah dengan rumus diskriminasi harga tingkat
pertama (sempurna) untuk memperoleh TR
maksimal monopolis jika monopolis melakukan
diskriminasi yang dimaksud
d. Gambarkan grafiknya
DISKRIMINASI TINGKAT KEDUA

 Dikriminasi harga tingkat kedua


dilakukan dengan cara membagi pasar
ke dalam dua blok pasar yang berbeda.
 Tujuan untuk mengambil sebagian
surplus konsumen.
 Total Penerimaan (TR) monopolis adalah
kumulasi penerimaan kedua pasar.
Contoh:
 Permintaan di pasar monopolis adalah Qd= 8-p
a. Jika monopolis tidak melakukan kebijakan
diskriminasi harga, Berapa jumlah barang (Q) yang
akan ditawarkan dengan tingkat harga (P) berapa
agar monopolis mendapatkan Total Revenuew (TR)
maksimal
b. Berapa nilai surplus konsumen?
c. Hitunglah dengan rumus diskriminasi harga tingkat
tingkat kedua untuk memperoleh TR maksimal
monopolis jika monopolis melakukan diskriminasi
yang dimaksud
d. Berapa sisa dari surplus konsumen.
e. Gambarkan grafiknya
Kasus: Seorang monopolis
menghadapi fungsi
P, permintaanQ=8-P
 Tanpa diskrimninasi
8 SK  1 / 2( AT ) penerimaan total
hanya sebesar harga
dikalikan jumlah
aoutput yang dijual.
TR = PxQ
Surplus  TR = 4x4 =16
konsumen E*
4*
TR1
Dengan
TR2 diskriminasitingkat
Kedua:
 TR1 = 2 x 6= 12
Q TR2 = 2 X 4= 8
0 4*  TR1+TR2 = 20
8
menghitung sisa surplus
konsumen (SSK):

SSK = (TRo + SK) – TR1

Keterangan :
TRo = Penerimaan Total Sebelum Kebijakan Diskriminasi
TR 1 = Penerimaan Total Setelah Kebijakan Diskriminasi
SK = Surplus Konsumen
Contoh soal latihan:
 Permintaan di pasar monopolis adalah Qd= 36
– 2p
a. Jika monopolis tidak melakukan kebijakan
diskriminasi harga, Berapa jumlah barang (Q)
yang akan ditawarkan dengan tingkat harga
(P) berapa agar monopolis mendapatkan Total
Revenuew (TR) maksimal
b. Berapa nilai surplus konsumen?
c. Hitunglah dengan rumus diskriminasi harga
tingkat tingkat kedua untuk memperoleh TR
maksimal monopolis jika monopolis
melakukan diskriminasi yang dimaksud
d. Berapa sisa dari surplus konsumen.
e. Gambarkan grafiknya
P, Diskriminasi Tingkat III
Perusahaan monopolis untuk
MR1 = MR 2 memaksimalkan penerimaan bila
MR1+2 = MC

Perusahaan akan menerapkan


P1 harga tinggi pada pasar yang
sifat permintaannya lebih
inelastis
P2
Perusahaan akan menerapkan
MC
harga rendah pada pasar yang
sifat permintaannya lebih elastis
AR1 AR2
MR1 MR2

Q
0
Q*
Contoh: matemematis
 Seorang pengusaha monopoli menghasilkan produk
di pasar monopoli yang dibedakan telah mengetahui
akan hal-hal sebagai berikut:
a. permintaan di pasar A: Pa = 80-5Qa
b. permintaan di pasar B: Pb = 180-20Qb
c. biaya total TC = 50 + 20 Q
Pertanyaan:
a. Kapasitas penawaran di pasar A (Qa) dan harga
penjualan di pasar A (Pa) serta besarnya elastisitas di
pasar A
b. Kapasitas penawaran di pasar B (Qb) dan harga
penjualan di pasar B (Pb) serta besarnya elastisitas di
pasar B.
c. Besarnya keuntungan yang diperoleh perusahaan
monopoli:
Rumus-rumus Penyelesaian:
 TR=PQ

 Σ = MR = MC=
MRa = MRb

TR  TC
MR  MC 
Q Q

Q P  ¶= TR-TC
E x
P Q
Penyelesaian :
TC  (50  20Q)
MC    20
Q Q

Qb Pb  1 100
TRa  Pa.Qa  (80  5Qa)Qa  80Qa  5Qa 2
Ea  x  x
Pb Qb 20 4
 1,25

TR
MRa   80  10Qa
Q

MR  MC  80  10 Qa  20 Qa  6

Pa  80 5(6)  50
Penyelesaian :
TC  (50  20Q)
MC    20
Q Q

Qb Pb  1 100
TRb  Pb.Qb  (180  20Qb)Qb  180Qb  20Qb2
Ea  x  x
Pb Qb 20 4
 1,25

TR
MR   180  40Qb
Q

MR  MC  180  40 Qb  20 Qb  4

Pb  180 20(4)  100


TRa  Pa.Qa  50 x6  300
TRb  Pb.Qb  100 x 4  400
TR  TRa  TRb  300  400  700
TC  50  20(Qa  Qb)  50  20(10)  250
Keuntungan  TR  TC  700  250  450

Anda mungkin juga menyukai