Anda di halaman 1dari 21

LOGO

Farmasetika
Dasar

Ferdy Firmansyah, M.Sc., Apt.


ferdyfirmansyah@mail.com
Materi
1 Pendahuluan

2 Sejarah dan FI

3 Pengenalan Obat

4 Singkatan Latin

5 Resep

6 Etiket dan Apograph


Kontrak Belajar

• Mahasiswa
Penilaian (A)
hadir 75% • Tugas (20%)
• 7 x pert – • Kuis (35%)
UTS • UTS (35%)
• Toleransi • Aktif (10%)
15”
KONTRAK KULIAH

Absensi • 3 KALI tidak hadir tanpa berita yang jelas 


nilai akhir dikurangi 50%

Terlamba • 15 menit

t
• > 15 menit  pengakuan & persetujuan

• Kelas (No sampah), Kursi diatur rapi

Etika BM Pakaian (rapi, bersih, sopan)



• Alat komunikasi (silent)  nilai akhir -20%
• No Makan & Minum
GUNUNG ES

AKTIVITAS DI KELAS

PERSIAPAN
Pendahuluan

 Farmasi berasal dari kata Yunani:


Pharmacon yang artinya medika/
obat.
 Ilmu yg mempelajari cara membuat,
mencampur, meracik, memformulasi,
mengidentifikasi, mengkombinasi,
menganalisis serta menstandarisasi
obat & pengobatan juga sifat-sifat obat
beserta pendistribusian &
penggunaannya secara aman.

7
Pendahuluan
Farmasetika
 Ilmu yg mempelajari tentang cara penyediaan
obat; meliputi pengumpulan, pengenalan,
pengawetan & pembakuan bahan obat-obatan;
seni peracikan obat; serta pembuatan sediaan
farmasi menjadi BSO hingga siap digunakan sbg
obat

 Teknologi farmasi merupakan ilmu yg membahas


tentang teknik & prosedur pembuatan sediaan
farmasi dalam skala industri farmasi termasuk
prinsip kerja serta perawatan & pemeliharaan
alat-alat produksi & penunjangnya serta
ketentuan CPOB.

8
Farmasetika Dasar

Dulu
• ilmu yang mempelajari penyediaan,
peracikan dan penyerahan obat untuk
terapi.

Sekarang
• Suatu sistem yang memberikan
pelayanan kesehatan dengan
perhatian khusus pada pengetahuan
tentang obat dan efek pada makhluk
hidup.

Noted : Farmasi bukan ilmu murni tetapi ilmu terapan


KEDUDUKAN ILMU FARMASI
DIANTARA ILMU LAIN

FARMAKOLOGI

TOKSIKOLOGI FARMASI FARMAKOTERAPI

- Toksi. Lingkungan - Farmasetika - Farmakologi


- Toksi. Ekonomi - Farmakologi - Farmakoterapi 1, 2, 3...
- Toksi Forensik - Kimia farmasi - Farmakoepidemiologi
- Biologi farmasi - Farmakoekonomi
Farmasis

Industri Industri BPOM, Industri Industri


Obat Obat DepKes Makanan Kosmetika
Modern Tradisional Minuman

Rumah sakit Apotek


Farmakope

 Buku resmi (ditetapkan secara hukum)


 Memuat standardisasi obat dan
persyaratan, identitas, kadar, kemurnian,
metode analisis dan resep standar sediaan
farmasi
 Disusun oleh negara masing-masing
(sesuai perkembangan kondisi alam dan
IPTEK) ≈ FDA, WHO
 FI, USP, BP, JP, NF
 FI Ed. I, II, III, IV
 Buku lain : Formularium Nasional

12
FI; ketentuan umum

Tata nama memuat nama Latin & nama


Indonesia, spt contoh sbb :

Nama Latin Indonesia Sinonim Nama Kimia

Acidum Asam nikotinat niasin As piridin-3-


nicotinicum karboksilat
Acidum Asam askorbat Vit C 3-okso-L-
ascorbicum gulofuranolakton
Acidum Asam asetosal 2-Acetoxybenzoic
acetylsalycylicum asetilsalisilat acid

13
FI; ketentuan umum

Kadar larutan:
1. Lar volumetri
Molalitas (m); gram/1 kg
Molaritas (M); gram/1 liter
Normalitas (N); bobot ekivalen/1 liter
2. Persen
% b/b; gram/100 g larutan/campuran (u/
bhn padat, setengah padat)
% b/v; gram/100 mL larutan (u/ larutan,
susp pdt,
atau gas dlm cairan)
% v/v; mL/100 mL larutan (u/ cairan dlm
cairan)
14
FI; ketentuan umum
PERNYATAAN TINGKAT KELARUTAN
FARMAKOPE INDONESIA / USP

TERMINOLOGI BAGIAN SOLVEN UNT.


MELARUTKAN 1 BAG. SOLUT

1. SANGAT MUDAH LARUT (very soluble) < 1


2. MUDAH LARUT (freely soluble) 1 – 10
3. LARUT (soluble) 10 – 30
4. AGAK SUKAR LARUT (sparinggly soluble) 30 – 100
5. SUKAR LARUT (slightly soluble) 100 – 1000
6. SANGAT SUKAR LARUT (very slightly soluble) 1000 – 10.000
7. PRAKTIS TIDAK LARUT (practically insoluble) < 10.000
16
17
18
19
20
LOGO

See you next week...


Sejarah Kefarmasian

Anda mungkin juga menyukai