Anda di halaman 1dari 23

Anestesi Lokal

Prof. DR. H. Harrizul Rivai, M.S.


Guru Besar Kimia Farmasi
Fakultas Farmasi Universitas Andalas

1 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020


Anestesi Lokal
Anestetika lokal adalah obat yang digunakan untuk
menghilangkan rasa sakit semetara dan reversibel
pada daerah-daerah tertentu dari tubuh dengan
menghambat transmisi impluls serat saraf.
Anestesia lokal adalah suatu teknik untuk menjadikan
bagian tubuh tidak peka terhadap rasa sakit tanpa
mempengaruhi kesadaran.
Dalam situasi klinis, anestetika lokal digunakan
dengan berbagai cara dan dalam berbagai situasi yang
memerlukan penyembuhan rasa sakit setempat, mulai
dari prosedur sederhana seperti menghilangkan
lapisan tipis kulit luar yang rusak sampai operasi yang
rumit seperti tansplantasi organ.

2 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020


Anestesi Lokal …
Obat-obat anestesi lokal menyebabkan hilangnya rasa
pada daerah tertentu sementara pasien tetap sadar.
Anestetika lokal digunakan untuk meringankan rasa nyeri,
rasa sakit, gatal-gatal dan iritasi yang disertai oleh
gangguan kulit dan membran mukosa (terpotong, gigitan
serangga, luka-luka, ruam, alergi, infeksi jamur, sakit kulit
dan pecah-pecah)
Anestetika lokal digunakan selama prosedur opthalmologi
seperti tonometri, gonioskopi, menghilangkan benda-
benda asing dan selama pembedahan minor.
Anestetika lokal banyak digunakan pada pembedahan,
ginekologi dan kedokteran gigi.
Dalam kasus-kasus tertentu, anestetika lokal (lidokain,
prokainamida) dapat digunakan sebagai obat antiaritmia.

3 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020


Penggolongan anestesi lokal
Berdasarkan cara penggunaannya dalam
klinik, anestesi lokal dapat digolongkan
sbb:
1. Anestesi Topikal
2. Anestesi Infiltrasi
3. Anestesi Block atau Regional
4. Anestesi Spinal
5. Anestesi Epidural

4 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020


1. Anestesi Topikal
Anestesi topikal adalah obat-obat yang
digunakan secara lokal pada membran mukosa
dari hidung, mulut, tenggorokan, mata, saluran
urine dan saluran gastrointestinal.
Contoh:
benzocaine,
cyclomethycaine,
hexylcaine,
cocaine,
lidocaine, and
tetracaine.

5 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020


2. Anestesi Infiltrasi
Pemasukkan langsung anestesi lokal ke
dalam kulit atau jaringan yang lebih dalam
selama intervensi pembedahan disebut
anestesi infiltrasi.
Contoh:
lidocaine,
mepivacaine,
bupivacaine,
ethidocaine, dan
procaine

6 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020


3. Anestesi blok atau
regional
Pemasukan anestesi lokal ke dalam suatu saraf
atau kelompok saraf selama intervensi
pembedahan minor dengan maksud untuk
menghambat rasa atau aksi gerakan sering
disebut anestesi blok atau regional.
Metode ini sering digunakan selama intervesi
pembedahan pada bahu, tangan, leher atau
tungkai.
Contoh:
Lidocaine,
mepivacaine,
bupivacaine

7 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020


4. Anestesi Spinal
Anestesi spinal adalah pemasukan anestesi lokal
secara langsung ke dalam cairan spinal, yang
menyebabkan penghambatan saraf simpatik,
atau penghambatan rasa serta relaksasi otot
yag disebabkan oleh interaksi anestesi dengan
setiap saluran saraf spinal.
Metode ini digunakan selama intervensi
pembedahan major.
Contoh:
lidocaine,
mepivacaine,
bupivacaine

8 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020


5. Anestesi Epidural
Anestesi epidural adalah pemasukan anestesi
lokal ke dalam membran spinal cord dari rongga
tulang belakang.
Anestesi epidural digunakan selama intervesi
kebidanan dan ginekologis yang tidak
memerlukan timbulnya anestesia yang cepat.
Contoh:
lidocaine,
mepivacaine,
bupivacaine,
ethidocaine,
chloroprocaine

9 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020


2.1 ANESTETIKA LOKAL DARI
GOLONGAN AMINOETER
Procaine
Chloroprocaine
Tetracaine
Cocaine

10 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020


Procaine
Procaine atau 2-dietilaminoetil ester dari asam 4-
aminobenzoat (2.1.1) atau lebih dikenal sebagai
novocaine disintesis dengan dua cara.
Cara pertama terdiri dari reaksi langsung asam 4-
aminobenzoat etil ester dengan 2-dietilaminoethnol
dalam adanya natrium etoksida.
Cara kedua adalah dengan mereaksikan asam 4-
nitrobenzoat dengan tionil klorida, yang
menghasilkan klorida asam (2.1.2), yang kemudian
diesterifikasi dengan N,N-dietilaminoethnol.
Selanjutnya reduksi gugus nitro dengan hidrogenasi
ester yang dihasilkan (2.1.3) menjadi gugus terjadi
dalam adanya nikel Raney.

11 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020


Sintesis Procaine

12 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020


Procaine ...
Procaine adalah anestetika lokal yang
bekerja singkat. Procaine digunakan untuk
mengurangi berbagai jenis gejala-gejala
nyeri, dan ia banyak digunakan dalam
anestesi infiltrasi, blok, epidural dan spinal
cord, dan untuk mempotensiasi aktivitas
obat-obat dasar selama anestesia umum.
Procaine bisa menyebabkan reaksi alergi.
Sinonim dari procaine adalah novocaine,
adrocaine, impletol, dan melkaine.

13 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020


Chloroprocaine
Chloroprocaine atau 2-dietilaminoetil ester
dari asam 2-kloro-4-aminobenzoat (2.1.5)
adalah analog ortho-klorinasi dari procaine.

14 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020


Sintesis chloroprocaine dilakukan dengan mereaksikan
langsung hidroklorida dari asam 4-amino-2-klorobezoat
klorida (2.1.4) dengan hidroklorida dari
dietilamioetanol. Hidroklorida dari asam 4-amino-2-
klorobenzoat klorida yang diperlukan selama sintesis
disintesis dengan mereaksikan asam 2-kloro-4-
aminobenzoat dengan tionil klorida.

15 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020


Chloroprocaine digunakan dalam situasi yang
memerlukan penyembuhan rasa nyeri dengan
cepat.
Chloroprocaine juga digunakan pada anestesi
infiltrasi, menghambat transmisi saraf perifer, dan
pada anestesi spinal dan epidural.
Sinonim chloroprocaine adalah nesacaine.

16 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020


Tetracaine
Tetracaine atau 2-diethylaminoethyl ester dari
asam 4-butylaminobenzoat (2.1.6) juga
merupakan analog struktural dari procaine, di
mana gugus amino dari cincin benzena
digantikan oleh radikal butylamina.

17 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020


Tetracaine
Metode sintesis tetracaine sama dengan
metode sintesis untuk procaine atau
chloroprocaine yang telah diterangkan
sebelumnya, kecuali penggunaan asam 4-
butilaminobenzoat menggantikan asam 4-
aminobenzoat.

Tetracaine adalah anestetika kuat dan kerja


lama.
Tetracaine terutama digunakan pada anestesi
dalam spinal cord.
18
Sinonim tetracaine adalah pontocaine dan
Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020
Cocaine
Cocaine atau 3-β-benzoiloksi-2β-(2.1.13) dapat dianggap
sebagai induk dari anestetika golongan aminoeter. Alkaloid
cocaine diisolasi pada tahun 1860 dari daun tumbuhan coca
(Erthroxylon coca), yang mengandung berbagai macam alkaloid
yang merupakan turunan ecogonin (2.1.11).
Struktur cocaine ditetapkan pada tahun 1898.
Bagian utama dari cocaine diperoleh dengan cara semisintesis.
Dengan saponifikasi sejumlah alkaloid yang diekstraksi dari daun
coca, diperoleh ecogonin (2.1.11), gugus karboksilatnya
dimetilasi yang menghasilkan metil ester dari ecogonin (2.1.12).
Gugus hidroksil dari produk yang diperoleh dibenzoilasi lebih
lanjut, yang menghasilkan cocaine (2.1.13). Proses konversi ini
bersesuaian dengan bagian akhir dari skema pertama sintesis
cocaine.

19 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020


Skema sintesis cocaine

20 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020


Skema pertama sintesis
cocaine
 Sintesis cocaine pertama kali diusulkan pada
tahun 1902. Dua skema selanjutnya dapat
dianggap yang paling masuk akal dari pilihan
yang diusulkan untuk sintesis cocaine.
 Skema pertama memperlihatkan sintesis cocaine
yang dimulai dari garam kalium dari asam
asetondikarboksilat etil ester, yang pada
elektrolisis menghasilkan dietil ester dari asam
suksinildiasetat (2.1.7), yang pada reaksi lebih
lanjut dengan metilamina membentuk 1-metil-2,5-
dikarbetoksimetilidenepirrolidin (2.1.8). Reduksi
dua ikatan rangkap dalam senyawa ini
menyebabkan terbentuknya 1-metil-2,5-
Sintesis Obat - Harrizul Rivai
21
dikarboetoksimetilpirolidin (2.1.9). 05/02/2020
Skema pertama sintesis
cocaine ...
Senyawa ini mengalami siklisasi Dieckman intermolekul
dengan menggunakan natrium etoksida sebagai zat
pengkondensasi, yang menghasilkan etil ester dari asam
tropin-2-karboksilat (2.1.10).
Reduksi gugus keto dan hidrolisis gugus karboetoksi
menghasilkan asam tropin-2-karboksilat, atau ecogonin
(2.1.11).
Metilasi gugus karboksil menjadi suatu senyawa ester (2.1.12)
dan esterifikasi selanjutnya gugus hidroksil oleh benzoil klorida
menyebabkan terbentuknya campuran rasemik 3-benzoil-2-
metoksikarboniltropane (2.1.13), dari situ D,L-cocaine diisolasi.
Pemisahan isomer optik dilakukan melalui transformasi mejadi
garam asam D-bromokamfo-b-sulfonat; akan tetapi, pada
hidrolisis, baik gugus asam bromokamforsulfonat maupun
gugus benzoil lepas, setelah itu dilakukan benzoilasi berulang.

22 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020


Skema kedua sintesis
cocaine
Menurut skema kedua, sintesis cocaine mulai dari
tropanone, yang mengalami metoksikarbonilasi dengan
dimetilkarbonat dalam adanya natrium, membentuk
garam natrium (2.1.14), yang mana setelah hidrolisis
asam dengan hati-hati dan reduksi gugus karbonil dari
ketoester yang dihasilkan (dengan natrium amalgam atau
secara elektrolisis) diesterifikasi dengan benzoilklorida,
menghasilkan produk yang diinginkan (cocaine).

23 Sintesis Obat - Harrizul Rivai 05/02/2020

Anda mungkin juga menyukai