Cara Kerja Obat
Cara Kerja Obat
Disusun Oleh :
Madinatul Himmah
Ainun Nafisah
Rintiya Dewi Wahyu Maulidiyah
Khofifah Hanan Nurjihan
Alfira Dwiazti Rosmantika
Muhammad Fajar Kurniawan
Isa Ayu Fatimah
Cecilia Yanasari Sinaga
PROSES KERJA OBAT
2. Distribusi
3. Metabolisme
4. Ekskresi
Proses kerja obat absorpsi
berdasarkan rute pemberian obat
dibedakan menjadi dua :
1. Enteral
2. Parenteral Meliputi :
- Intracutan
- Subcutan
- Intramuskular
- Intravena
INTRAMUSKULAR
ORGAN TUJUAN
ZAT AKTIF
OBAT BIOTRANSFOR
MASI DI HATI
+
ZAT TIDAK ENZIM
AKTIF DETOKSIFIKASI
EKSKRESI DI
GINJAL
ELIMINASI
(URIN)
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN IM
Kelebihan :
+ Dapat dipakai untuk pemberian obat larut
dalam minyak,
+ Absorbsi cepat obat larut dalam air.
Kekurangan :
Cenderung menimbulkan rasa sakit
+
ENZIM
DETOKSIFIKASI
Kelebihan :
+ Cepat mencapai konsentrasi
+ Mudah menitrasi dosis
Kekurangan :
- Obat yang sudah diberikan tidak dapat ditarik
kembali, sehingga efek toksik lebih mudah terjadi.
- Jika penderitanya alergi terhadap obat, reaksi alergi
akan lebih terjadi.
- Pemberian intravena (iv) harus dilakukan perlahan-
lahan sambil mengawasi respons penderita.
DAFTAR PUSTAKA
Noviani, Nita. Vitry nurilawaty. 2017. Bahan Ajar
Keperawatan Gigi Farmakologi. Pusat Pendidikan
Sumber Daya Manusia Kesehatan: Jakarta. hlm 14-19.
Potter.Patricia. Anne Griffin Perry. Buku Ajar
Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik
Edisi 4 Vol.1. EGC:Jakarta. hlm 996-998.
Hastuti, Heni. dkk. 2107. Buku Pedoman Keterampilan
Klinis Injeksi, Pungsi Vena Dan Kapiler Untuk Semester
6. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret:
Surakarta. hlm 12.
Nurmaghfirah, Ni’mah. dkk. 2013. Makalah Farmakologi
- Toksikologi “Jalur Pemberian Obat”. Program Studi
Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam
Negeri (Uin) Alauddin Makassar Samata-Gowa:
Makassar. hlm 7-9