Pasar Tenaga Kerja+Penawaran

dan Permintaan Agregat

Upah
Penentuan upah ditentukan melalui:
Bargaining Kolektif(serikat pekerja dan
Perusahaan)
Ditentukan langsung pemberi kerja
Bargaining dengan karyawan secara individu
Kekuatan Bargaining:
Kesusahan Kantor mencari karyawan
penggantiApakah skill dari karyawan suatu yang
khusus?(Ya)bargaining karyawan kuat
Kemudahan Pekerja mendapatkan pekerjaan
lainbagaimana tingkat pengangguran?
Rendahbargaining karyawan kuat
Upah Nominal ditentukan:

W  P e ( z  u)
W: Upah Nominal
Pe:ekspektasi harga
u: tingkat pengangguran
z:faktor lain yang mempengaruhi
upah(variabel catchall)
Asuransi Pengangguran, Perlindungan Tenaga
kerja,dll.
Ekspektasi hargapengaruh positif pada upah
Tingkat pengangguranpengaruh negatif pada
upah
Pekerja dan Perusahaan fokus ke upah
riil(W/P)P belum
ditentukanpendekatan dengan Pe:
Karyawan:kenaikan Pe memancing
tuntutan kenaikan W
Perusahaan:kenaikan Pe mendorong
kenaikan W
Harga
Harga berkaitan dengan Produksi:
Asumsi Tenaga Kerja sebagai satu-satunya
input
Y=AN
N: jumlah tenaga kerja
A:Produktivitas
A=1
Y=N
P=(1+m)W
m:mark-up (harga di atas biaya marjinal)
P=(1+m)W
P=(1+m)Pe(z-u) u=1-(Y/L)
P=(1+m)Pe(z+[Y/L]-1) Kurva Penawaran
Agregat
P
 1 m
W
W 1

P 1 m
W
P=Pe  z  un
P
1
z  un 
1 m
un:tingkat pengangguran natural
Efek kenaikan z
Peningkatan
zPeningkatan
Pengangguran
Natural
Efek Kenaikan z
Kenaikan z(Asuransi Pengangguran)
meningkatkan upah riil
Kenaikan z juga meningkatkan tingkat
W
pengangguran natural
 z  un
P
1
z  un
1 m
AS dan AD
Penawaran Agregat

Y
P  (1  m ) P ( z  (1  ))
e

L
Y
P  (1  m ) P e ( z  1  )
L
Permintaan Agreagat

a.M
c0  c1T  I 0  G 
Y b.P
a
1  c1  I1 
b
jangka pendek Ekuilibrium ≠ Output Natural
Pada jangka panjang
terjadi penyesuaian
kembali menuju Output
Natural (Yn)
Ekspansi Moneter

Y
M P  (1  m ) P ( z  1  )
e

Y  mi L
P
Efek Kebijakan Moneter
Jangka Pendek:Ekspansi Moneter
meningkatkan Output dan meningkatkan
harga
Jangka Panjang: Perusahaan melihat
kenaikan harga memutuskan untuk
menaikkan upah dengan meningkatkan
ekspektasi hargaoutput kembali turun ke
tingkat natural