RUMUS-RUMUS BUNGA MAJEMUK

A. PEMBAYARAN TUNGGAL
B. PEMBAYARAN SERI MERATA (PSR)
C. PEMBAYARAN SERI TIDAK MERATA
MACAM PEMBAYARAN
 Pembayaran Tunggal
 Faktor jumlah bergabung
 Faktor jumlah sekarang

 Pembayaran Seri Merata

- Faktor terpendam
- Faktor pengembalian modal
- Faktor jumlah bergabung
- Faktor jumlah sekarang

 Pembayaran Seri tidak Merata

₋ Faktor konversi gradien untuk seri merata
₋ Faktor konversi gradien untuk nilai uang sekarang
PEMBAYARAN TUNGGAL
 Faktor jumlah bergabung
Perhitungan yang diperuntukkan mengetahui nilai investasi yad


F
P
(
1
i
)P
(
F/
P,
i%n
Faktor jumlah sekarang
n
Perhitungan untuk penentuan modal awal jika diinginkan investasi tert
entu pada suatu tahun.



P
F
(
1i)
F
(P
/F
,
i%n
) n
PEMBAYARAN SERI MERATA
 Faktor terpendam
Perhitungan yang diperuntukkan pembayaran merata seca
ra periodik untuk mendapatkan hasil terentu disuatu ak
hir tahun tertentu

 i 

AF F
(A/F
,i
%,n
)


(1
i)
n


1
PEMBAYARAN SERI MERATA (LANJ
UTAN)
Faktor pengembalian modal
Menghitung pengembalian modal merata secara periodik
dalam kurun waktu tertentu

i  ni i
(
1
in
)

A
Fn 
P
(
1
i
)n 
n
P 
P
(
A/
P,
i
%n)


(
1
i
)
1
 

(
1
i
)
1


(
1i
)
1


Faktor pengembalian mo
dal
PEMBAYARAN SERI MERATA (LANJ
UTAN)
 Faktor jumlah bergabung
 Menghitung jumlah akhir dengan pembayaran merata se
cara periodik sapai dengan periode tertentu

i  
(
1
in
)
1

A
F n
F
A 
A
(F
/
A,
i%n
)


(
1
i)
1
 
i 

Faktor jumlah bergabung

PEMBAYARAN SERI MERATA (LANJ
UTAN)
 Faktor jumlah sekarang


(
1i)n 
1

PA A
(
P/A
,
i%,
n
)

i(
i1)


Faktor jumlah sekarang seri merata

PEMBAYARAN SERI TIDAK MERATA
P
gradient G

nG
(n
-1)G
2G
1G
0G
0 1 2 3 n
G
(
1
i
)
n
1


1(
1
i
)
n
1



F 

n
G 

n
G(
F/
G,
i%n
)

i
 i 


i
 i 



Faktor nilai mendatang (F) dari deret gradient
PEMBAYARAN SERI TIDAK MERATA
(LANJUTAN)

 Faktor konversi Gradient pembayaran Seri Merat

a
A F(A/ F,i%,n) G(F/ G,i%,n)(A/ F,i%,n)
1(1i) 1 
n
 i 
G  n 
i  (1i) 1
n
  i  
1 ni  
G 1 
i 
 (1i) 1
n
 

1 n 
AG  
i (1i) 1

n


AG(
A/G,
i%,
n
)
PEMBAYARAN SERI TIDAK MERATA
(LANJUTAN)

 Faktor konversi Gradient untuk Nilai Uang S

ekarang

PA(P/A
,i%,
n)
G(A/G,
i%,
n)
(P/A
,i%,
n)
1 n (1 i)n
1
G  
i (1i) 1
  i(i1
n
 ) 

PEMBAYARAN SERI TIDAK MERAT
A (LANJUTAN)
Biaya pengopeasian dan pemeliharaan suatu mesin pada ak
hir tahun pertama adalah Rp 155K dan naik tiap tahun Rp
35K untuk selama 7 tahun. Berapakah uang yang harus di
sediakan sekarang untuk pengoperasian dan pemeliharaa
n selama 8 th jika suku bunga 6% per th.
PEMBAYARAN SERI TIDAK MERAT
A (LANJUTAN)
P G=35
400K
260K
225K
155K 190K A

0 1 2 3 4 8


P
155
K
(
P/
A
,6
%,
8
)
35
K(
P
/G
,
6%,
8)
KUMPULAN RUMUS BUN
GA MAJEMUK
RUMUS-RUMUS BUNGA
Notasi :
• r (rate)  tingkat bunga nominal per periode bunga
 i (interest)  tingkat suku bunga per periode bunga

• n (number)  jumlah periode bunga

• P (present worth)  jumlah uang sekarang
• F (future worth)  jumlah uang pada akhir n periode
dari saat sekarang yang ekivalen dengan P pada
tingkat bunga i.
• A (annual worth)  pembayaran/penerimaan dalam
seri yang uniform/sama/merata yang berlanjut un
tuk n periode mendatang, seri seluruhnya ekivalen
dengan P pada tingkat bunga i.